Bos Bappenas: PLTU Gorontalo Dorong Tumbuhnya Industri dan Bisnis
Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Suharso Monoarfa meresmikan operasional Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Gorontalo, dengan kapasitas 2x25 Mega Watt (MW) yang berlokasi di Desa Ilangata, Kecamatan Anggrek, Kabupaten Gorontalo Utara, Provinsi Gorontalo.
"PLTU Gorontalo diharapkan dapat mendorong tumbuhnya investasi berupa industri dan bisnis sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi masyarakat. Apabila industri semakin besar maka akan menciptakan lapangan kerja bagi masyarakat di Gorontalo," kata Suharso dalam keterangan tertulisnya, Minggu (16/8).
Menurutnya, tambahan pasokan listrik dari PLTU Gorontalo meningkatkan daya mampu listrik sub sistem kelistrikan Gorontalo menjadi 176 MW dengan beban puncak sebesar 98 MW. Sehingga terdapat cadangan daya sebesar 78 MW yang dapat digunakan untuk mendukung investasi.
Pasokan listrik dari PLTU Gorontalo juga dapat digunakan untuk melistriki 138.889 pelanggan rumah tangga dengan daya 900 Volt Ampere.
Dalam kesempatan yang sama, General Manager PLN Unit Induk Pembangunan Sulawesi Bagian Utara (UIP Sulbagut), Mimin Insani, mengatakan beroperasinya PLTU Gorontalo juga menurunkan Biaya Pokok Produksi (BPP) melalui penghematan penggunaan BBM sebesar 130,5 kiloliter/hari.
"Hingga awal Agustus, PLTU Gorontalo telah memproduksi energi listrik lebih dari 350 Juta kWh," ujar Mimin.
Subtitusi Batubara
Selain menggunakan batubara, PLN juga berinovasi dengan melakukan co firing di PLTU Gorontalo dengan mensubstitusi batubara sebesar 5 persen, dengan memanfaatkan bahan bakar biomassa berupa kayu lamtoro yang didapatkan dari hutan energi di sekitar proyek.
"Ini merupakan bagian dari transformasi kami untik meningkatkan penggunaan energi terbarukan, salah satunya melalui co firing PLTU dengan potensi lokal yang ada," ujar Mimin.
Dia juga menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat dalam pembangunan PLTU ini, terutama pemerintah Provinsi Gorontalo.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
PLN mengonfirmasi bahwa kondisi pasokan listrik hari ini di Tarakan memang defisit lantaran beban puncak berada di atas daya pasok.
Baca SelengkapnyaDua Badan Usaha Milik Negara (BUMN) telah ditetapkan menjadi pemasok energi tetap oleh Badan Otorita IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaKapasitas tersebut cukup untuk menunjang aktivitas pelanggan baik golongan rumah rangga, tempat ibadah, industri dan bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PLN pernah menghadapi tantangan stok batubara yang kurang dari 5 Hari Operasi Pembangkit (HOP) pada Desember 2021 lalu.
Baca SelengkapnyaJenderal Moeldoko berharap pameran PEVS ini mampu meningkatkan pertumbuhan kendaraan listrik di Indonesia.
Baca SelengkapnyaSistem kelistrikan Nusa Penida akan ditambah kembali dengan pembangkit hijau sebesar 14,5 MW.
Baca SelengkapnyaGerakan itu sebagai bentuk kepanikan lantaran elektabilitas Prabowo-Gibran terus meningkat.
Baca SelengkapnyaDia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.
Baca SelengkapnyaSalah satu produk hasil program SDG's, yang dilaksanakan PT PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Kamojang.
Baca Selengkapnya