Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bos Bappenas: Infrastruktur Tertinggal Berdampak Pada Daya Tawar Indonesia

Bos Bappenas: Infrastruktur Tertinggal Berdampak Pada Daya Tawar Indonesia Bambang Brodjonegoro. ©staf humas kementerian PPN/Bapenas

Merdeka.com - Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN)/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro kembali menyebut bahwa kondisi infrastruktur Indonesia saat ini masih jauh tertinggal dari negara-negara tetangga, khususnya negara berkembang.

"Stok infrastruktur terhadap PDB kita sekitar 43 persen. Itu kondisi hari ini. Itu tinggi apa tidak? Negara lain, rata-rata negara setara Indonesia atau emerging market itu 70 persen. Berarti dengan rata-rata saja Indonesia punya gap 27 persen," kata dia dalam seminar di Hotel Borobudur, Jakarta, Rabu (13/3).

"27 persen PDB itu jelas bukan angka yang kecil. Kalau PDB kita asumsikan Rp 15.000 triliun 27 persen itu sepertiganya, Rp 5.000 triliun. Itu yang harus kita upayakan. Dan saya yakin Rp 5.000 triliun itu tidak hanya datang dari APBN," lanjut Bambang.

Infrastruktur yang tertinggal, katanya akan berdampak pada turunnya daya tawar Indonesia dalam menarik investasi, terutama investasi asing dalam bentuk FDI (foreign direct Investment).

"Simple-nya kalau FDI, mereka (investor) akan pilih yang infrastrukturnya lebih bagus dulu. Sehingga kita akhirnya hanya bisa datangkan FDI ke Indonesia kalau mau buka tambang. Itu nggak ada urusan sama infrastruktur karena mereka incar komoditasnya," kata dia.

Kalau pun FDI masuk, maka lokasi yang dipilih adalah pulau Jawa, khususnya daerah Jabodetabek, karena kondisi infrastruktur yang lebih bagus. "Kalau FDI di sektor manufaktur, jasa, kalau lihat infrastruktur apalagi di luar Jawa, mereka akan pikir dua kali untuk masuk Indonesia. Kalau pun masuk mereka akan pilih di Jawa, spesifiknya di Jabodetabek. Ini membantu, tapi menciptakan kesenjangan," tegas dia.

Oleh karena itu, pemerintah terus berupaya menggenjot pembangunan infrastruktur. Upaya itu tampak dari naiknya porsi anggaran untuk pembangunan infrastruktur dalam APBN.

"Spending untuk infrastruktur dalam APBN 2010-2014, spending untuk infrastruktur Rp 679 triliun. Di lima tahun terakhir meningkat hampir tiga kali lipat Rp 1.714 triliun," tandasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Indonesia Tak Alami Deindustrialisasi, Ini Buktinya

Kontribusi tersebut diharapkan bisa menjadi modal utama untuk menarik lebih banyak investasi asing dengan tujuan dapat meningkatkan ekspor.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan

Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan

Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Menteri 'Ujung Tombak' Jokowi Kompak Kenakan Busana Hitam saat Nyoblos, Ada Apa?

Sri Mulyani diandalkan dalam mengurus keuangan negara, Basuki menjadi tumpuan Jokowi dalam pembangunan infrastruktur.

Baca Selengkapnya
Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Pengembangan Ekonomi Hijau di Indonesia Belum Menggiurkan Buat Investor

Ekonomi hijau dinilai sebagai solusi dari sistem ekonomi eksploitatif yang selama ini cenderung merusak lingkungan.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Sebut Hilirisasi Indonesia Ugal-ugalan, Menteri Bappenas Beri Penjelasan Begini

Cak Imin Sebut Hilirisasi Indonesia Ugal-ugalan, Menteri Bappenas Beri Penjelasan Begini

Menteri Bappenas menegaskan, dari sisi perencanaan menggaet investasi, pihaknya tidak bekerja secara ugal-ugalan.

Baca Selengkapnya