Bonus Demografi Indonesia Bakal Habis 2038
Merdeka.com - Menteri Perdagangan (Mendag), Muhammad Lutfi mengingatkan, bonus demografi Indonesia akan habis pada 2038 mendatang. Kondisi ini akan sangat membahayakan, apalagi Pemerintah Indonesia menargetkan menjadi negara maju di 2045.
“Bonus demografi kita akan habis 2038. Kalau OECD bilang, ketika kita habis bonus demografinya, tapi kita tidak bisa triple GDP, makannya kita akan terperangkap dalam middle income trap,” ujar Mendag Lutfi dalam webinar MilenialHub 2021, Sabtu (17/4).
Dalam bahan paparannya, Mendag Lutfi menjelaskan, bahwa pemerintah memiliki tiga skenario untuk menjadi negara maju. Skenario tersebut yaitu dasar, tinggi, dan sangat tinggi.
Pada skenario dasar, pertumbuhan ekonomi harus mampu tumbuh 5,1 persen per tahun dan pendapatan per kapita mencapai USD19.794. Dengan demikian, ekonomi Indonesia diharapkan dapat naik ke peringkat 7 secara global.
Selanjutnya
Pada skenario tinggi, perekonomian ditargetkan tumbuh 5,7 persen per tahun, pendapatan per kapita USD23.199, dan menempatkan ekonomi Indonesia peringkat ke 5 di dunia.
Sedangkan pada skenario sangat tinggi, pertumbuhan ekonomi ditargetkan tumbuh 6,4 persen per tahun dan pendapatan per kapita USD28.934. Indonesia diharapkan menjadi peringkat ke-4 dalam ekonomi terbesar di dunia.
“Manufaktur kita saat ini not so bad, tapi untuk bisa ekonomi tinggi 6,4 persen itu kita mesti tumbuh manufakturnya 32 persen andilnya ke GDP,” jelas Lutfi.
Sementara untuk ekspor, diharapkan pertumbuhannya mencapai 7,9 persen dan andilnya terhadap PDB bisa mencapai 54 persen. “Kalau saya proyeksi 8 persenlah untuk ekspor. Makanya ini mesti kita kerjakan banyak macamnya, harus dimulai dari saat ini,” pungkasnya.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Persaudaraan Jangan Sampai Memudar karena Tidak Bisa Menerima Hasil Pemilu
Masyarakat Indonesia patut bersyukur dan bersuka cita karena telah melewati proses Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaMenkes Budi: Kasus Covid-19 di Indonesia Jelang Natal dan Tahun Baru 2024 Tak Mengkhawatirkan
Budi juga menganjurkan masyarakat untuk kembali menggunakan masker saat mengakses tempat-tempat yang rawan.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kumpulkan Menteri di Istana, Jokowi Minta Jaga Kondisi Jelang Pemilu 2024
Jokowi meminta pembantunya harus teliti menjaga kondisi dalam negeri.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Indikator Sepekan jelang Pencoblosan: Prabowo 51,8%, Anies 24,2%, Ganjar 19,6%
Direktur Eksekutif Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi menyebut peluang 2 putaran masih terbuka
Baca SelengkapnyaStaf Ahli Wakil Presiden sebut Ketidakpastian Situasi Politik Akibat Pemilu 2024 Pengaruhi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia
Nurdin optimistis pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2024 berada pada kisaran 5 persen.
Baca SelengkapnyaDidorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024
penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024
Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaBegini Kondisi Menteri Jokowi Usai Mahfud Ungkap Bakal Mundur
Mahfud sendiri telah menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno pada Senin, 29 Januari 2024 malam.
Baca Selengkapnya