Boeing 737-900 ER bisa melenggang masuk Tanjung Pinang
Merdeka.com - Saat ini, maskapai penerbangan yang beroperasi di Indonesia masih sangat terbatas untuk masuk ke salah satu bandara kelolaan Angkasa Pura II yaitu Bandara Raja Haji Fisabilillah. Salah satu alasannya karena pesawat berbadan besar tidak bisa mendarat di bandara tersebut lantaran minimnya panjang landasan dan persediaan fuel di bandara.
GM bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Internasional Airport Yayan Hendrayani mengatakan, saat ini maskapai yang masuk ke bandara tersebut hanya Lion Air, Sriwijaya Air serta Sky Aviation.
"Jadi masalahnya penyediaan fasilitas, dulu ketika airlines mau masuk mereka menanyakan perpanjangan runway dan fuel," jelas Yayan di Bandara RHF, Tanjung Pinang, Kepulauan Riau, Kamis (18/4).
Dengan kondisi itu, dalam pengembangannya, bandara RHF akan memperpanjang landasan pacunya hingga 2.500 meter. Dengan demikian, pesawat berbadan besar tipe Boeing 737-900 ER juga akan bisa mendarat di Tanjung Pinang.
Sementara untuk fuel, pihaknya juga telah menyelesaikan dan menjamin ketersediaannya. "Sekarang bahan bakar sudah tersedia tidak lagi ada kendala. Kami minta bantuan anggota dewan yang memang konsen masalah ini untuk menggedor Pertamina dan pihak terkait. Sekarang sudah tersedia," jelasnya.
Dia menyebut, dengan selesainya pengembangan bandara tidak akan ada kendala lagi maskapai yang ingin masuk ke Tanjung Pinang. "Maskapai tidak perlu khawatir masuk ke Tanjung Pinang," tegasnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kapan Pesawat Terbang Masuk Bengkel? Ini Jawabannya
Dalam operasional, ternyata pesawat udara membutuhkan perawatan dan perbaikan berkala dan rutin guna menjaga kelaikannya terbang.
Baca SelengkapnyaTerungkap, 3 Pesawat Lion Air Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Kualanamu dalam Sepekan
Dalam sepekan 3 pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan penerbangan ke Bandara Kualanamu, Sumatera Utara.
Baca SelengkapnyaPesawat Tujuan Jeddah Mendadak Mendarat di Bandara Kualanamu, Begini Penjelasan Lion Air
Pesawat Lion Air tujuan Jeddah mengalihkan pendaratan ke Bandara Internasional Kualanamu, Senin (11/3) malam.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Boeing Terbelit Banyak Kasus, Siap-Siap Harga Tiket Pesawat Bakal Lebih Mahal Lagi
Kenaikan harga tiket pesawat tidak lepas dari kejadian yang menimpa Boeing
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Penerbangan dari Jakarta dan Surabaya Menuju Banyuwangi Ditambah
Memasuki arus mudik Lebaran sejumlah maskapai penerbangan menambah frekuensi penerbangannya ke Banyuwangi.
Baca SelengkapnyaBandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi, Super Air Jet Jadi Maskapai Pertama yang Mengudara
Sebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca SelengkapnyaTiga Maskapai Asing Ajukan Penerbangan Langsung ke Bali, Ada Etihad Airways dari Abu Dhabi
Maskapai asing lainnya yang disasar yakni Turkish Airlines yang rencananya menambah frekuensi penerbangan.
Baca SelengkapnyaIncar Bisnis Penerbangan Charter, BBN Airline Datangkan 4 Pesawat Boeing 737
Diharapkan ke depannya, BBN Airlines Indonesia dapat terus menambah jumlah armada dan memenuhi permintaan penerbangan domestik & internasional.
Baca SelengkapnyaPesaswat Boeing 737 Max 9 Dilarang Terbang Buntut Copotnya Jendela Setelah Take Off
Harga pesawat Boeing baru berkisar antara USD89 juta hingga USD440 juta atau setara Rp1,3-Rp6,8 triliun.
Baca Selengkapnya