Merdeka.com - Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati membocorkan bahwa pemerintah sebentar lagi akan mendeklarasikan bahwa pandemi covid-19 di Indonesia selesai di 2023.
Sri Mulyani mengakui bahwa bukan hal mudah menghadapi pandemi covid-19 yang telah berlangsung selama 3 tahun. Namun, Indonesia termasuk negara yang berhasil mengendalikan dan menangani pandemi. Di sisi lain, masih ada negara yang berjuang melakukan pemulihan dampak pandemi.
"Kita relatif sudah bisa stabil dan kita tetap akan fokus untuk memberikan vaksinasi booster tahun ini, sehingga diharapkan di tahun ini kita bisa mendeklarasikan bahwa pandemi sudah over. Jadi, tadi pagi bapak Presiden bersama Menko Perekonomian dan kita semuanya para menteri gubernur mendeklarasikan sebuah masa transisi sebelum pandemi selesai," kata Sri Mulyani dalam acara BRI Microfinance Outlook 2023 dengan tema "Financial Inclusion and ESG : The Road to Equitable Economic Prosperity", Kamis (26/1).
Menurutnya, dalam Rakornas Transisi Penanganan Covid-19 tadi pagi, banyak pelajaran yang diperoleh dari para menteri, dan bahkan presiden sendiri memberikan testimoni selama 3 tahun menjalani kepemimpinannya saat menghadapi pandemi.
"Masa-masa di mana banyak anon-anon yang dalam situasi yang tidak diketahui ini tidak tahu persis apa yang akan berkembang. Sebagai eksekutif sebagai presiden beliau harus membuat banyak keputusan-keputusan dan itu implikasinya pada sisi ekonomi sosial dan kesehatan maupun keselamatan masyarakat sangat fundamental," ujar Sri Mulyani.
Kendati demikian, Indonesia selama tiga tahun ini sangat baik dalam menghadapi pandemi. Baik dari penanganan maupun pemulihan ekonominya. Namun, dalam proses pemulihan tidaklah mudah, banyak hal yang harus dihadapi untuk mencapai hal tersebut.
"Kita semua tahu bahwa pemulihan ekonomi seperti yang menjadi tema G20 Indonesia tahun lalu sebagai presidensi 'recover together recover stronger' itu tidak smooth as easy what everybody told, bukan cuma kita," ujarnya.
Banyak yang berpikir, jika masyarakat sudah mendapatkan vaksin maka ekonomi akan cepat pulih kembali normal. Sehingga pemerintah bisa fokus pada pertumbuhan ekonomi. Namun, nyatanya tidak begitu. Melainkan muncul masalah antara demand side dan supply side.
"Dipikirnya sesudah ada vaksin masyarakat mulai pulih lagi maka ekonomi kembali normal dan kemudian kita bisa fokus ke pertumbuhan ternyata tidak. Tiga tahun setelah pandemi kebiasaan masyarakat berubah dan ini menyebabkan ketidaksinkronan antara sisi pemulihan di demand side dengan respon sisi supply side," ujarnya.
Hal itulah menimbulkan komplikasi tahun 2021. Di mana inflasi meningkat karena demand side dan supply side tidak normal. Misalnya, untuk mencari sopir truk sangat susah, lalu mencari pekerja untuk sektor restoran menjadi tidak mudah.
Tantangan lainnya adalah pentingnya membaca situasi. Para policy maker seperti bank sentral dan menteri keuangan awalnya melihat meningkatnya inflasi sebagai situasi yang sementara. Ternyata, inflasinya justru berlanjut, scaring efeknya cukup dalam dari sisi produksi dan distribusi, semua komoditas naik karena muncul ketidakpastian global.
Maka, kemudian menimbulkan inflasi yang lebih persistent bahkan merambat naik ditambah dengan situasi geopolitik yaitu perang di Ukraina yang menimbulkan spillover ke pangan dan energi.
"Semua komoditas naik karena demand exciting supply dan ditambah uncertainty dari sisi supply distraction yang terus kontinyu terjadi. Itu episode yang kita rekam di Tahun 2021 dan 2022," pungkasnya.
Reporter: Tira Santia
Sumber: Liputan6.com [idr]
Baca juga:
Gejala Covid dan DBD Hampir Sama, Begini Cara Mengenali Perbedaannya
Kemenkes: Pasien Covid-19 Varian Kraken Sudah Sembuh
Kronologi Covid-19 Varian Kraken, Cicit dari Omicron Terdeteksi di Indonesia
Antisipasi Pandemi, Menkes Singgung Film Serial 'The Last of Us'
Kenali Karakteristik, Gejala dan Bahaya Covid-19 Varian Kraken
Advertisement
Terungkap, Ini Penyebab AC Super Air Jet Mati saat Terbang dari Bali Menuju Jakarta
Sekitar 3 Jam yang laluSurvei: 9,2 Juta Orang Bakal Mudik Lewat Tol Trans Jawa
Sekitar 4 Jam yang laluPNS Ngotot Tetap Buka Bersama di Lingkungan Pemerintahan Bakal Kena Sanksi
Sekitar 4 Jam yang laluViral AC Pesawat Super Air Jet Mati, Direktur Utama: Sudah Dilakukan Pengecekan
Sekitar 5 Jam yang lalu5 Tips untuk Pebisnis Beralih ke Proses Pelaporan Pajak Digital
Sekitar 6 Jam yang laluTransaksi E-Commerce Indonesia Diprediksi Bakal Tembus Rp1.346 Triliun
Sekitar 6 Jam yang laluKAI Siap Pecat Pegawai jika Terlibat Percaloan Tiket Kereta Mudik Lebaran
Sekitar 6 Jam yang laluKeuntungan Disahkannya UU Cipta Kerja Bagi Pekerja di Indonesia
Sekitar 7 Jam yang laluSuper Air Jet, Maskapai Dibiayai Pendiri Lion Air hingga Viral Terbang Tanpa AC
Sekitar 7 Jam yang laluINFOGRAFIS: Syarat Dapat Subsidi Rp7 Juta Beli Motor Listrik
Sekitar 7 Jam yang laluCatat, Ini Ketentuan dan Aturan Berbuka Puasa di MRT Jakarta
Sekitar 7 Jam yang laluViral AC Pesawat Super Air Jet Mati & Terbang Rendah, YLKI: Menhub Harus Tegur
Sekitar 8 Jam yang laluSri Mulyani Bocorkan Sosok SB dan DY, Pemilik Transaksi Belasan Triliun Rupiah
Sekitar 8 Jam yang laluVIDEO: Adu Jotos, Polisi Berpangkat Bripda Pukul Brimob Senior Karena Hal Sepele
Sekitar 1 Jam yang laluPak Polisi Baik Hati Bantu Sopir Truk di Pinggir Jalan, Aksinya Ramai Dipuji
Sekitar 9 Jam yang laluAgar Tak Ada Lagi Suap Masuk Polisi
Sekitar 11 Jam yang laluKeluh Kesah Pengemudi soal Strobo Polisi Terlalu Silau Dibarengi Sirine Melengking
Sekitar 12 Jam yang laluPutra Bungsunya Ulang Tahun, Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Tulis Pesan Haru
Sekitar 6 Jam yang laluVIDEO: Mahfud Duga Sambo Tak Akan Dieksekusi Mati, Hukuman Jadi Seumur Hidup
Sekitar 3 Hari yang laluTeddy Minahasa 'Boyong' Ahli Forensik Pernah Bela Eliezer Sebagai Saksi Meringankan
Sekitar 1 Minggu yang lalu10 Tas Mewah Istri Para Pejabat Indonesia, Mulai Sambo sampai Rafael Alun
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 1 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 1 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 1 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 1 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 1 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 2 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 3 Minggu yang laluBRI Liga 1: 6 Laga Tak Pernah Menang, Persebaya Wajib Kalahkan Persikabo
Sekitar 2 Jam yang laluBRI Liga 1: Dedi Kusnandar Ingin Bawa Persib Raih Kemenangan Perdana di Awal Bulan Ramadan
Sekitar 2 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
AM Hendropriyono
Guru Besar Sekolah Tinggi Intelijen Negara
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami