Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BKPM yakin investasi moncer meski laju ekonomi terus melorot

BKPM yakin investasi moncer meski laju ekonomi terus melorot Kepala BKPM Franky Sibarany. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Dalam kurun waktu lima tahun terakhir, laju pertumbuhan ekonomi nasional konsisten melambat. Tahun lalu saja, ekonomi nasional hanya mamp;u tumbuh 5,02 persen.

Meski begitu Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) masih optimis investasi di dalam negeri bakal cerah tahun ini.

"Kalau dari sisi investasi sebetulnya saya melihat ada beberapa yang potensinya (investasi) masih besar," ujar Franky usai melakukan tatap muka dengan Ketua Umum Kadin Suryo Bambang Sulisto dan para pelaku usaha di Menara Kadin, Jakarta, Kamis (5/2).

Kepercayaan diri itu muncul setelah melihat pertumbuhan investasi tahun lalu melonjak 16 persen. Selain itu, masih ada potensi investasi yang berasal dari investasi mandek mencapai Rp 423 triliun.

"Kemudian dari minat investasi USD 74 miliar dan disitu banyak industri padat karya, industri nilai tambah, listrik, maritim dan lain-lain. Saya kira itu masih optimis untuk 2015," kata dia.

BKPM menargetkan, investasi yang akan masuk ke Indonesia pada 2015 mencapai Rp 519,5 triliun, atau tumbuh 14 persen dari pencapaian tahun sebelumnya. Target ini terdiri atas penanaman modal dalam negeri (PMDN) sebesar Rp 175,8 triliun, dan penanaman modal asing (PMA) Rp 343,7 triliun.

Seperti diketahui, perlambatan laju perekonomian nasional sepanjang tahun lalu atau 2014 benar-benar terjadi. Badan Pusat Statistik (BPS) merilis angka pertumbuhan ekonomi nasional tahun lalu yang hanya 5,02 persen.

BPS telah mengubah hitungan pertumbuhan ekonomi berbasis Sistem Statistik Nasional dari semula tahun dasar penghitungan 2000 menjadi 2010. Kepala BPS, Suryamin mengatakan, angka ini turun dibanding periode sama tahun sebelumnya yang mencapai 5,58 persen dengan menggunakan hitungan sama.

Dari data BPS yang menggunakan sistem baru, pertumbuhan ekonomi Indonesia konsisten turun sejak 2010. Pada 2010, ekonomi mampu tumbuh 6,38 persen, turun menjadi 6,17 persen di 2011, pada 2012 turun lagi jadi 6,03 dan 2013 hanya 5,58 persen.

"Mulai 5 Februari kita menghitung PDB dasar 2010 dengan pertumbuhan ekonomi 5,02 persen, tapi ada perbandingan data baru dari 2010," ucap Suryamin saat konferensi pers di Kantornya, Jakarta.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

FOTO: Realisasi Investasi Tahun 2023 Meningkat 17,5 Persen

Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) melaporkan realisasi investasi sepanjang tahun 2023 mencapai Rp1.418,9 triliun.

Baca Selengkapnya
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Kinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024

Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Sektor Properti Pulih dari Pandemi, KPR Bank BTN Tumbuh 12,66 Persen

Alhasil, pemulihan ekonomi telah menunjukkan perbaikan yang signifikan ke arah yang lebih baik

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Kondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya

Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.

Baca Selengkapnya
Pemprov Kaltim Sebut Kinerja Pembangunan Tunjukkan Hasil Positif

Pemprov Kaltim Sebut Kinerja Pembangunan Tunjukkan Hasil Positif

Bahkan, menurut Pemprov Kaltim beberapa indikator kinerja, melampaui target.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Menteri Bahlil Semringah, Realisasi Investasi 2023 Tembus Rp1.418 Triliun

Angka ini telah melebih target yang ditetapkan Presiden Joko Widodo sebesar Rp1.400 triliun.

Baca Selengkapnya