BKPM Terima 50.000 Alat Tes Covid-19 Bantuan Perusahaan Korsel
Merdeka.com - Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), Bahlil Lahadali menerima bantuan 50.000 polymerase chain reaction diagnostic kit (PCR) atau alat tes swab virus corona dari perusahaan elektronik, LG Group di Korea Selatan.
"Kebetulan ada dari LG International, investor dari Korea yang bekerja sama dengan pemerintah Indonesia yang kemarin berkomunikasi dengan Kemenlu dan Dubes, serta wakil BKPM yang ada di Korea, kemudian memberikan bantuan kurang lebih sekitar 50.000 PCR, di mana PCR ini berbeda dengan PCR lainnya. Ini yang suhunya 20 derajat, dianggap yang paling bagus," kata Bahlil dalam konferensi pers Penyerahan Donasi LG Kepada Pemerintah Indonesia, Jakarta, Senin (6/3).
Bantuan dari Korea Selatan tak berhenti di sini saja. Ada beberapa investor dari Korea lagi yang akan memberikan bantuannya dan masih dalam proses. "Kami akan menyerahkan kepada inspektur BNPB, kemudian sebagian akan diserahkan kepada rumah sakit yang dikelola oleh BUMN," ujarnya.
Bahlil saat ini tengah berkomunikasi dengan Menteri Koordinasi Bidang Perekonomian untuk menghilangkan atau meniadakan pajak impor untuk produk tersebut. "Jadi jangan kita persulit untuk urusan impor terhadap alat kesehatan," ujarnya.
Bantuan Sembako dari Korea Selatan
Nantinya, bantuan Logistik dari LG ini akan didistribusikan kepada BNPB sebanyak 20.000. Kemudian 5.000 buah akan dikirim ke Jawa Barat. Kemudian 20.000 akan dikirim ke rumah sakit BUMN, serta 5.000 ke daerah Bekasi dan Depok.
Bahlil menambahkan, mulai tanggal 7 April, pihaknya juga akan menerima bantuan 10 ribu paket makanan dari investor atau donator korea seperti sembako namun bergizi, yang akan di distribusikan selama 25 hari ke depan.
"Sekitar 126 ribu, nanti saya minta (kepada BNPB) daerah-daerah mana saja yang akan dikasih," pungkasnya.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bulog Tegaskan Bantuan Pangan Bebas dari Kepentingan Apapun
Bayu Krisnamurthi menegaskan kegiatan penyaluran Bantuan Pangan Beras yang saat ini tengah disalurkan oleh Bulog bebas dari kepetingan apapun.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaPesan Kepala BP2MI ke Pekerja Migran Indonesia
Benny mengatakan, pekerja migran Indonesia yang diberangkatkan ke Korea Selatan ini merupakan orang-orang pilihan dan memiliki kompeten.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Badan Otorita Ungkap Alasan Minimnya Korea Selatan Investasi di IKN Nusantara
Korea Selatan menempati peringkat 6 dengan 9 LOI terkait investasi di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaBBM Indonesia Selama Ini Tenyata Bergantung ke Singapura, Padahal Tak Punya Ladangan Migas
Selain negara di Afrika, pemerintah juga menjajaki peluang impor minyak dari negara di kawasan Amerika Latin.
Baca SelengkapnyaIndustri Penerbangan RI Mulai Pulih Usai Terseok-seok Saat Pandemi Covid-19
Setelah melewati tantangan sejak 2019 hingga 2022 lalu, industri penerbangan nasional mulai menunjukkan momentum bangkit di 2023.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaBlak-blakan Menkes soal Kenaikan Kasus Covid-19 JN.1
Hingga 19 Desember 2023, jumlah kasus Covid-19 JN.1 mencapai 41 kasus.
Baca SelengkapnyaJokowi soal Investor IKN: Satu Masuk, yang Lain Pasti Berbondong-Bondong Ikutan
Melihat adanya investor asli Kalimantan Timur yang turut serta dalam pembangunan IKN, Jokowi pun menilai hal tersebut sangat baik.
Baca Selengkapnya