Bisnis waralaba Indonesia perlu didata ulang
Merdeka.com - Bisnis waralaba di Indonesia perlu didata ulang. Pendataan ini sangat diperlukan sebagai basis untuk membuat regulasi terkait waralaba yang tepat.
Ketua Komite Tetap Waralaba Lisensi dan Kemitraan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Amir Karamoy mengatakan, pendataan waralaba terakhir dilakukan Kementerian Perdagangan pada 1990. "Sekarang sudah 23 tahun, kita masih tidak punya data base itu, sehingga ketika berbicara waralaba itu tidak jelas artinya apa," ujarnya saat ditemui di pameran waralaba 2013, di Jakarta, Jumat (6/9).
Amir sepenuhnya menyadari perkembangan pesat bisnis waralaba tidak diimbangi dengan regulasi yang memadai oleh pemerintah. Ketiadaan basis data waralaba yang tepat memandulkan regulasi yang dibuat pemerintah. "Kalau data buruk pastinya kebijakan tentang waralabanya ikut buruk."
Dia meminta pemerintah untuk bernisiatif melakukan pendataan waralaba. Perlu disediakan anggaran khusus untuk itu pada tahun depan."Seharusnya ambil inisiatif untuk mendata waralaba Indonesia," ungkapnya.
Ketiadaan database yang benar membuat Amir menilai bahwa omzet waralaba mencapai Rp 240 triliun yang diungkapkan oleh Kementerian Perdagangan hanyalah terkaan belaka. Sepengetahuannya, besaran omzet waralaba jauh dari itu.
"Saya bingung angka dari mana itu Rp 240 triliun, ada juga asosiasi waralaba klaim omzet Rp 198 triliun, itu hebat. Saya kaget Apakah hanya waralaba saja atau license kan itu tidak tahu. Itu akan berdampak buruk pada dasar pengambilan kebijakan. Kalau mau jujur, omzet itu paling dibawah Rp 40 triliun," tegasnya.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Data Kuantitatif adalah Data yang Berbentuk Angka, Ini Penjelasannya
Penerapan data kuantitatif sangat luas dan memengaruhi berbagai bidang.
Baca SelengkapnyaCara Cetak Wirausaha Unggul di Indonesia, Kini Sudah Terkumpul 29.780 Ide Bisnis
Tidak hanya peserta yang baru membawa ide bisnis, namun juga banyak peserta yang telah memiliki bisnis bagus, yang turut bersaing dalam seleksi ini.
Baca SelengkapnyaNasib Bakal Berubah Itu Nyata, Wawan Dulu Diremehkan Kini Jadi Tempat Masyarakat Bergantung Hidup
Saat ini Wawan memiliki usaha produksi peralatan keamanan lintasan kereta api.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak
Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.
Baca SelengkapnyaKolaborasi Strategis dalam Tingkatkan Keamanan Data, Ini Contohnya!
Kolaborasi antara perusahaan, lembaga pemerintah, akademisi, dan penyedia solusi teknologi menjadi kunci.
Baca SelengkapnyaDoa agar Warung Ramai Pembeli, Begini Bacaan Penuh Berkahnya yang Harus Dipanjatkan
Doa agar Warung Ramai Pembeli, Begini Bacaan Penuh Berkahnya yang Harus Dipanjatkan
Baca SelengkapnyaBanyak Sedekah Jadi Kunci Sukses Adibayu Bisnis Kentang, Kantongi Omzet Rp2,5 Miliar
Memperluas jejaring dan perbanyak sedekah menjadi kunci yang Adibayu yakini menjadi perantara kesuksesannya saat ini.
Baca SelengkapnyaBanyak Pelaku Usaha Belum Sadar Pentingnya Akuntansi Pengelolaan Bisnis, ini Solusinya
Pentingnya menerapkan ilmu akuntansi dalam pengelolaan bisnis, seperti masalah pembukuan keuangan, pencatatan stok barang misalnya.
Baca Selengkapnya