Bisnis waralaba ciptakan 1 juta lapangan kerja
Merdeka.com - Indonesia merupakan pasar konsumen terbesar di Asean. Dengan kondisi itu maka Indonesia membutuhkan banyak sekali wirausaha untuk memenuhi perkembangan pasar yang terus tumbuh seiring bertambahnya jumlah masyarakat kelas menengah di Indonesia.
"Perkembangan industri waralaba kita masih di tingkat balita. Dari 1.700 yang sudah ada, itu baru Business Opportunity, belum franchise," kata Ketua Asosiasi Franchise Indonesia Anang Sukandar dalam pembukaan pameran International Franchise License & Business Concept Expo & Conference (IFRA) di Jakarta, Jumat (1/6).
Jumlah wirausaha di Indonesia saat ini masih berkisar 2 persen dari jumlah penduduk, jauh di bawah Singapura dan negara-negara lain.
Anang juga menyebutkan, dari survei terakhir, transaksi penjualan dari bisnis franchise tahun ini sudah mencapai Rp 160 triliun dan menciptakan hampir 1 juta atau lebih tepatnya 995.000 lapangan kerja. "Tahun ini akan masuk lagi 400 franchise dengan jumlah gerai 150.000 gerai," ungkap Anang.
IFRA 2012 ini diikuti oleh sebanyak 283 peserta dari dalam dan luar negeri. Di antara sektor usaha yang ditawarkan adalah makanan dan minuman, produk kecantikan dan perawatan tubuh, pendidikan, kursus dan pelatihan, otomotif dan lain-lain. Setiap peluang bisnis yang ditawarkan sudah dilengkapi paket pelatihan operasional mengikuti standar dan prosedur yang telah dipraktekkan pewaralaba.
Selain diikuti oleh pewaralaba dan pemilik lisensi dari dalam negeri, IFRA kali ini juga menghadirkan sejumlah pewaralaba dari mancanegara seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina.
(mdk/rin)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaBisnis Tambang Pasir Gagal & Terlilit Utang Rp2 Miliar, Dwi Bangkit Lewat Dagang Bakso dan Restu Orang Tua
Di masa-masa awal kerugian, Dwi Masih beranggapan bahwa kerugian tersebut merupakan risiko bisnis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bisnisnya Hancur Dilahap Api, Perempuan Ini Bangkit Meski Terjerat Utang
Dia membuat produk perawatan rambut lalu dijual ke berbagai salon daerah Tangerang.
Baca SelengkapnyaFenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam
Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.
Baca SelengkapnyaFakta Bisnis Bandar Murtala Ilyas, Anak Buah Cuan Miliaran Rupiah dari Pengiriman Narkoba
Untuk 1 kilogram sabu yang diedarkan imbalannya Rp20-30 juta
Baca SelengkapnyaJalan Sukses Tak Ada yang Tahu, Ibu ini Raup Omzet Jutaan Rupiah Berbekal Resep dari Brosur Panci
Setiap salat, ibu ini selalu berdoa agar cita-citanya memiliki sebuah bisnis dapat terwujud.
Baca SelengkapnyaGagal Usaha Warnet Hingga Kerja Tambang di Kalimantan, Siswanto Akhirnya Sukses Bisnis Burung Murai Batu Omzet Rp50 Juta Sebulan
Siswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaPria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari
Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.
Baca Selengkapnya