Bisnis Umrah Online Ikut Terdampak Virus Corona
Merdeka.com - Akibat virus corona, pemerintah Arab Saudi mengeluarkan keputusan penghentian sementara kedatangan jemaah umrah dari berbagai negara. Indonesia menjadi salah satu negara terdampak atas putusan tersebut.
Atas keputusan tersebut, Umroh.com menutup sementara penjualan paket umrah. Biro perjalanan umrah ini menghentikan aktivitas penjualan paket umroh baik di website dan aplikasi hingga batas waktu yang belum ditentukan.
"Mulai hari ini, untuk sementara waktu, penjualan paket umroh di website maupun di aplikasi kami hentikan sementara," kata VP Commercial & Marketing Umroh.com, Lia Firdausy, dalam keterangan resmi yang diterima merdeka.com, Jakarta, Kamis (27/2).
Lia meminta bagi jemaah yang telah melakukan pembayaran dan mendapatkan visa untuk umrah agar menunggu informasi resmi selanjutnya. Jemaah Umroh.com dipersilakan menghubungi customer service di nomor 0852-1800-5011.
CEO Umroh.com, Ridho Irawan, mengimbau para calon jemaah untuk menunggu keterangan resmi dari Kementerian Agama dan asosiasi perjalanan umroh.
Ridho mengatakan penutupan pengajuan visa untuk umrah dan perjalanan wisata ke Arab Saudi ini masuk dalam kategori force majeure. "Sehingga kami pun masih menunggu informasi resmi dari Kementerian Agama dan asosiasi yang berhubungan langsung dengan Kerajaan Arab Saudi," kata Ridho.
Soal Nasib Jemaah Umrah, Pengusaha Tunggu Surat Resmi Pemerintah Arab Saudi
Ketua Umum Syarikat Penyelenggara Umrah dan Haji (Sapuhi) Syam Resfiadi mengaku belum menerima keterangan resmi dari Pemerintah Arab Saudi terkait penghentian sementara jemaah haji dari Indonesia. Informasi tersebut baru dia terima dari berbagai pemberitaan di media massa.
"Memang secara surat dari Kemenlu kami belum lihat tapi secara online sudah ada beberapa berita yang menyebut kalau kita di suspend," kata Syam saat dihubungi merdeka.com di Jakarta, Kamis (27/2).
Direktur utama PT Patuna Mekar Jaya atau Patuna Umroh dan Haji Travel ini mengatakan jemaah umrah yang saat ini baru tiba di bandara Jeddah langsung menjalani pemeriksaan kesehatan yang ketat. Hingga hari ini pun masih ada jemaah yang berangkat menuju Arab Saudi.
Hanya saja, Syam belum mengetahui kepastian jemaah yang baru berangkat tadi. Apakah akan tetap diterima otoritas setempat atau dipulangkan pasca penghentian sementara tersebut.
"Nasib, mereka (jemaah) tiba nanti ada masalah atau tidak di Jeddah atau dipulangkan, kita masih tunggu," kata Syam.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jaja melihat perkembangan haji di Arab Saudi setiap tahunnya mengalami peningkatan.
Baca SelengkapnyaMarak Umrah Backpacker, DPR Minta Menag Yaqut Atur Regulasi untuk Jemaah Indonesia
Baca SelengkapnyaAda banyak cara untuk menghabiskan waktu di akhir tahun, salah satunya dengan ibadah umrah.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Bripka Arifudin dapat undian umrah gratis. Awalnya ia tak tahu masjid ini mengadakan undian umrah.
Baca SelengkapnyaMencari agen travel Haji dan Umrah terpercaya kini bisa dilakukan dengan mengunjungi Danamon Syariah Travel Fair 2024.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika telah melayangkan surat peringatan kepada 6 Online Travel Agent
Baca SelengkapnyaMereka tak merespons surat peringatan yang dilayangkan Kominfo kepadanya.
Baca SelengkapnyaZaher dan keluarga mampu menjalankan ibadah umrah dari tahun ke tahun dengan personel lengkap hingga berlibur ke luar negeri.
Baca SelengkapnyaCuri perhatian, masjid di Maros ini undi hadiah umrah setiap hari usai tarawih untuk jemaahnya.
Baca Selengkapnya