Bisnis Terus Tumbuh, Startup Kebutuhan Rumah Tangga Bakal Buka Lowongan Kerja
Merdeka.com - Digitalisasi di wilayah pedesaan masih menjadi perhatian yang cukup besar bagi pemerintah dan menjadi salah satu isu prioritas dalam G20. Digitalisasi yang dilakukan untuk mengoptimalkan potensi teknologi digital ini dilakukan untuk mempercepat perkembangan berbagai sektor usaha di Indonesia.
Guna mempercepat digitalisasi, salah satu startup ecommerce, Dagangan terus fokus melayani masyarakat di wilayah rural dengan menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga, mulai dari kebutuhan primer hingga kebutuhan harian lainnya secara grosir dan eceran melalui aplikasi.
COO dan Co-founder Dagangan, Willy Chandra mengatakan, Dagangan mencetak pertumbuhan bisnis hingga lima kali lipat sejak menerima pendanaan Seri A di akhir tahun 2021 lalu. Saat ini, lebih dari 30.000 pengguna telah bergabung dalam ekosistem Dagangan.
"Peningkatan bisnis ini juga diiringi dengan perkembangan perusahaan yang saat ini telah memiliki 120 karyawan yang tersebar di berbagai daerah, baik di dalam maupun di luar negeri," ucap Willy di Jakarta, Senin (23/5).
Tercatat pertumbuhan karyawan pada triwulan 1 tahun 2022 ini mencapai hingga 30 persen. Willy juga mengungkapkan bahwa Dagangan akan membuka lapangan pekerjaan dan menambah setidaknya 100 karyawan baru hingga akhir tahun ini.
"Pertumbuhan ini akan menjadi semangat kami untuk terus menghadirkan inovasi yang berkelanjutan dan mumpuni bagi masyarakat. Dari sini, kami berniat untuk melakukan ekspansi bisnis dan teknologi kami keluar pulau Jawa dengan harapan lebih banyak lagi masyarakat dapat menikmati layanan yang kami hadirkan. Dengan begitu, pemerataan ekonomi akan semakin cepat terealisasi," kata Willy.
Layanan Baru
Terus mengembangkan bisnis, Dagangan menghadirkan layanan pendukung berupa Pengantaran di Hari yang Sama (Same-Day Delivery) untuk mendukung akselerasi pemerataan perekonomian masyarakat pedesaan.
Kehadiran layanan Same-Day Delivery dari Dagangan ini juga menjadi pemain baru dalam sektor quick commerce yang sedang ramai dijalankan di kota-kota besar. Hanya saja Dagangan menargetkan fitur ini untuk dapat digunakan secara langsung oleh masyarakat pedesaan yang selama ini jarang terlayani oleh perkembangan teknologi yang terjadi di kota besar.
"Besarnya minat masyarakat pada pengalaman berbelanja yang lebih cepat dan efisien menjadi salah satu alasan kami menghadirkan layanan ini. Terutama bagi masyarakat yang tinggal di luar kota-kota besar, yang biasanya harus membayar ongkos kirim yang lebih besar dan menunggu barangnya datang lebih lama ketika belanja online. Dengan layanan ini pula, Dagangan ingin membangun ekosistem ekonomi digital terpadu yang turut mempromosikan praktik perdagangan yang efektif dan berkelanjutan."
Willy menjelaskan bahwa layanan Same-Day Delivery ini telah dapat diakses langsung oleh masyarakat di wilayah Bandung, Cileungsi, Padalarang, Sleman dan Solo. Ke depannya, Dagangan menargetkan ekspansi layanan ini hingga kabupaten-kabupaten di wilayah Karawang, Yogyakarta, Bogor, Kudus, dan Tegal. Sejak pertama diluncurkan, lebih dari 17.000 pengguna telah mendaftar untuk dapat turut merasakan manfaat layanan ini.
"Layanan ini memungkinkan masyarakat untuk dapat belanja secara online dan langsung memperoleh barang belanjaan mereka di hari yang sama jika pemesanan dilakukan sebelum jam 12 siang. Mereka juga akan mendapatkan gratis ongkos kirim jika melakukan transaksi diatas Rp150.00," tambah Willy.
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.
Baca SelengkapnyaDiselenggarakannya pameran ini bertujuan untuk dapat berpartisipasi dalam menciptakan entrepreneur baru di Indonesia.
Baca SelengkapnyaIa memilih berbisnis dari rumah agar bisa membersamai tumbuh kembang anak-anaknya
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Persentase pekerja perempuan di BCA juga mencapai 60,8 persen dari total pekerja dan menduduki 61,1 persen dari total manajer di perusahaan.
Baca SelengkapnyaUsaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan
Baca SelengkapnyaSelain memanfaatkan media sosial Instagram, penjualannya banyak terbantu karena testimoni pembeli kepada orang lain.
Baca SelengkapnyaGanjar pun membeli beberapa sayuran untuk dibawa pulang. Sontak itu membuat pedagang antusias melayaninya.
Baca SelengkapnyaSiswanto bercerita dia pernah mencoba segala macam usaha dan pekerjaan, namun belum ada yang bertahan lama.
Baca SelengkapnyaBerawal dari kekhawatiran tak berkontribusi baik pada lingkungan, Khomsatun memproduksi sabun alami
Baca Selengkapnya