Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bisnis kebun dalam kaca, suami istri ini kantongi Rp 15 juta/bulan

Bisnis kebun dalam kaca, suami istri ini kantongi Rp 15 juta/bulan Terarium. Novita Intan Sari©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Banyak manfaat yang bisa didapat dari berkebun. Selain mendekatkan diri dengan alam, berkebun ternyata juga menjadi lahan bisnis yang menjanjikan. Namun tidak semudah itu, lahan yang sempit khususnya di Ibu Kota menjadi kendala untuk berkebun.

Pasangan suami istri Kirenia Windiah dan Eko Yuli Priyanto memutar otak dan menyiasati kurangnya lahan untuk berkebun. Salah satunya dengan membentuk terarium atau kebun di dalam wadah kaca. Membuat kebun dalam wadah kaca hanya memerlukan pasir, kerikil, batu dan sukulen berpadu dalam gelas kaca yang menyerupai akuarium.

Kebun mungil ini dinamakan terarium. Dengan terarium, orang dapat berkebun tanpa harus terlalu repot.

Kireinatidak menyangka bisnis terarium ternyata cukup laris di kota besar. Eko akhirnya mengembangkan usaha dengan membentuk Studio Saestu, bisnis ini mulai dijalankan pada 2014 lalu. Kireina menjelaskan Studio Saestu merupakan produsen terarium yang menjual berbagai jenis terarium.

"Terarium bisa dijadikan pengganti tanaman hias. Terarium juga memungkinkan dibuat oleh orang-orang di rumah," ujarnya kepada merdeka.com, Jakarta, beberapa waktu lalu.

Neina panggilan akrabnya menjelaskan, keahliannya dalam seni dekoratif terarium makin terasah dengan seringnya dia melakukan latihan dan berani melakukan permainan warna untuk pernak-perniknya. Dalam sebulan, Neina bisa menghasilkan 80 -120 terarium.

Seiring berjalannya waktu, terarium buatan Neina makin dikenal masyarakat. Selain banyaknya model terarium yang sudah dibuat, permintaan masyarakat pun terus meningkat. Selain proses pembuatannya terbilang mudah, mendapatkan bahan bakunya pun tidak sulit. "Bahan bakunya seperti kaca, kuningan dan stainless steel," jelas dia.

Dia membanderol terarium mulai dari Rp 300 ribu - Rp 1,5 juta per buah. Harga tersebut disesuaikan dengan ukuran, jenis tanaman dan tingkat kerumitannya. Dari bisnis ini, Neina bisa meraup omzet hingga Rp 15 juta per bulannya.

Selain menjual untuk konsumen, dia juga menjalin kerjasama dengan beberapa perusahaan makanan dan wedding organization. "Memang rata-rata pelanggan kami untuk dekor restoran, wedding juga di Jakarta dan Bandung," jelas dia.

Untuk membuat terarium ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Salah satunya adalah penggunaan medium. Medium yang dipilih beragam, dari mulai tanah hingga pasir. Namun tentunya pemilihan medium ini harus disesuaikan dengan tanaman yang hendak digunakan. Beberapa jenis medium seperti tanah, batu dan pasir bisa digunakan.

Sedangkan untuk pemilihan tanaman harus sejenis kaktus. Tanaman ini menyimpan cadangan air di dalam tubuh dan daunnya. Bisa juga tanaman pakis seperti suplir. Untuk penempatannya, terarium memiliki efek seperti rumah kaca. Jadi suhu di dalam rumah kaca lebih panas dibandingkan dengan suhu di luar. Hal ini menyebabkan terarium tidak boleh diletakkan di panas matahari langsung. Terarium pun cocok diletakkan dalam ruangan menggunakan AC seperti perkantoran.

Neina mengaku bagi pelaku usaha yang ingin terjun ke bisnis ini harus memiliki pengetahuan tentang tanaman dan estetika. Selain cermat memilih tanaman yang cocok dibudidayakan di dalam wadah kaca, pengusaha juga harus bisa menata aneka tanaman dan media tanam agar terlihat apik.

Kendati memiliki prospek cerah, Neina tak menampik bahwa bisnis tanaman hias memiliki tren tertentu. "Bisnis tanaman naik turun, untuk itu harus rajin browsing, kreativitas, dan kalau bisa memang hobby," tutupnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Kisah Pemuda Asal Bali Jual Tanaman Liar Senilai Rp10 Juta, Cuan Besar Bikin Ketagihan

Sejak mengerti peluang bisnisnya, pemuda ini membudidayakan tanaman simbar.

Baca Selengkapnya
Kisah Suami Istri hingga Anak Hasilkan Cuan dari Olahan Tanaman Sekitar Rumah, Bisnis Makin Berkembang Berkat KUR

Kisah Suami Istri hingga Anak Hasilkan Cuan dari Olahan Tanaman Sekitar Rumah, Bisnis Makin Berkembang Berkat KUR

Keluarga ini punya semangat tinggi untuk belajar dan berjejaring

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman

5 Jenis Tanaman Peneduh Rumah, Bikin Suasana Sejuk dan Nyaman

Tanaman peneduh rumah adalah pohon yang ditanam di sekitar rumah untuk membuat teduh dan memberikan kenyamanan.

Baca Selengkapnya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Nenek Penjual Tikar Anyaman, Dagangan Tak Kunjung Laku hingga Rela Tidur di Trotoar

Kisah Haru Nenek Penjual Tikar Anyaman, Dagangan Tak Kunjung Laku hingga Rela Tidur di Trotoar

Datang dari Lamongan ke Surabaya untuk menjual satu tikar, nyatanya dagangannya tak kunjung laku.

Baca Selengkapnya
“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

“Terpaksa” Pulang ke Kampung Halaman Demi Mertua, Pria Bantul Ini Teruskan Usaha Ayah Jadi Pembuat Keris

Untuk memudahkan koordniasi, Giyatono membuat paguyuban pembuat keris. Paguyuban itu telah terdaftar sebagai salah satu kluster BRI

Baca Selengkapnya
Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Nekat Bisnis Ikan Mas Koki, Modal Seadanya Hingga Bisa Raup Omzet Rp20 Juta per Bulan

Agung yang memiliki modal Rp50.000 membeli 20 ekor ikan mas koki dan membuat kolam di dapur rumah orang tuanya.

Baca Selengkapnya
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya