Merdeka.com - Perusahaan konsultan pasar Allied Market Research (AMR) memproyeksi pasar aksesoris telepon seluler global bernilai mencapai sekitar USD 255 miliar atau setara Rp 3.618 triliun pada 2023. Secara tahunan, aksesoris telepon seluler dunia tumbuh sekitar 2,3 persen.

Dikutip dari Antara, Rabu (23/5), AMR menggambarkan dalam laporannya yang baru dirilis tentang model pertumbuhan pasar aksesoris ponsel di seluruh dunia, berdasarkan jenis produk, saluran distribusi, dan kisaran harga untuk delapan tahun berikutnya mulai dari 2017 hingga 2025.

Pasar aksesori ponsel global bernilai sekitar USD 217 miliar pada 2016. "Segmen ponsel meraih pangsa tertinggi pada 2016 dengan USD 60,7 miliar yang akan tumbuh pada tingkat 2,5 persen dari 2017 hingga 2025," kata laporan itu.

Asia-Pasifik adalah penyumbang pendapatan tertinggi untuk pasar aksesoris telepon seluler global pada 2016, terhitung sekitar 46,50 persen. Pesatnya pertumbuhan ini karena kemajuan teknologi yang pesat dan peningkatan dalam adopsi telepon pintar atau smartphone.

Laporan itu mengatakan bahwa masa depan pasar aksesoris ponsel akan didominasi oleh beberapa pemain utama, seperti Panasonic Corporation dan Sony Corporation dari Jepang, Apple Inc. dari AS, raksasa audio Jerman Sennheiser Electronic GmbH & Co, dan Bose Corporation, serta BYD Co Ltd. dari Tiongkok serta Samsung Electronics Co, Ltd dari Korea Selatan.