Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bio Farma Bakal Bangun Pabrik Canggih, Bisa Produksi Obat Standar Internasional

Bio Farma Bakal Bangun Pabrik Canggih, Bisa Produksi Obat Standar Internasional Vaksin Sinovac Disimpan di Bio Farma Bandung. ©2020 Sekretariat Presiden

Merdeka.com - Holding BUMN Farmasi, PT Bio Farma berencana membangun pabrik baru dengan standar internasional di Karawang, Jawa Barat. Pabrik ini rencananya akan berdiri di atas lahan seluas 2,7 hektare.

Direktur Utama Bio Farma, Honesti Basyir mengungkapkan, pembangunan pabrik ini menjadi salah satu rencana holding untuk membidik peluang ekspor. Salah satunya soal produk-produk obat-obatan.

Nantinya, pabrik ini akan memproduksi obat dengan standar internasional sesuai dengan Food and Drug Administration (FDA) Amerika Serikat. Sehingga, kualitas produknya bisa digunakan di seluruh dunia.

"Tahun ini kita akan bangun satu fasilitas produksi untuk bio teknologi, dan ini nanti kita akan bangun dengan standar tertinggi dari produk-produk farmasi dan teknologi. Kita akan comply dengan US FDA standard, sehingga produk-produk kita tak hanya mampu memsuplai kebutuhan Indonesia tapi kita juga miliki peluang besar untuk eksportasi ke depannya," ujar dia dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi VI DPR RI, Selasa (24/1).

Dia kembali menegaskan bahwa pabrik ini akan berdiri di lahan seluas 2,7 hektare di Karawang, Jawa Barat. Fokusnya adalah pengembangan bioteknologi yang mulai dilirik oleh perusahaan farmasi baru-baru ini.

Honesti melihat adanya peluang bagi Bio Farma untuk masuk ke sektor tersebut. Oleh karena itu, pembangunan pabrik ini digadang jadi satu batu loncatan.

"Di mana semua produk-produk ke depan bio similar untuk kanker serviks, segala macam itu nanti bisa di develop sendiri dan kita akan bekerja sama dengan perusahaan-perusahaan besar farmasi yang mereka mau memberikan transfer teknologi ke kita sehingga kita bisa melakukan shortcut process untuk RND (research and development) karena kita sangat ketinggalan disana," paparnya.

Rampung 2026

Pabrik canggih ini ditargetkan akan rampung pada 2026 mendatang, dengan proses tender dibuka triwulan I 2023. Lamanya pengerjaan ini mengingat spesifikasi pabrik yang akan dibangun ke depan.

"Ini proses RFT, proses tendernya di triwulan 1, dan mungkin akan dimulai ground breaking-nya di triwulan 2, target penyelesiaan 2026, karena memang pabrik seperti ini butuh 2 tahun, teknologinya, standardisasinya karena standar USA FDA standar jadi lebih complicated," tuturnya.

"Kita cari produk yang standarnya lebih tinggi sehingga nanti bisa masuk ke pasar manapun yang ada di dunia, karena itu peluangnya sangat besar. Bisa kami sampaikan tidak terlalu banyak perusahaan yang bisa masuk ke biotech sekarang," tutupnya.

Reporter: Arief Rahman Hakim

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir

Kementan dan Provinsi Banten Kembangkan Padi Varietas Biosalin untuk Wilayah Pesisir

Pengembangan ini penting dilakukan mengingat Banten memiliki area pesisir pantai yang membutuhkan benih khusus.

Baca Selengkapnya
Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik Obat Berusia 2.800 Tahun Ditemukan di Dalam Kuil Kuno, Canggih Pada Masanya

Pabrik ini ditemukan di dalam kompleks kuil di kota kuno Trakia, Turki.

Baca Selengkapnya
Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Kalung Produksi Nasabah PNM Mekaar Bandung Dijadikan Hadiah Jokowi untuk Iriana

Jokowi juga memuji Kabupaten Bandung yang memiliki banyak produk lokal dan variasi kulinernya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri

Bahan Baku Obat Masih Impor, Anies: Kita Berencana Tambah Produsen BBO dari Industri Dalam Negeri

"Kita berencana menambah produsen komponen BBO yang berasal dari industri dalam negeri, karena saat ini kita masih bergantung pada import," kata Anies

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Waspada, Ditemukan Mie Kuning Basah Berformalin di Depok

Selanjutya BPOM telah melakukan pembinaan kepada pedangnya untuk tidak menjual produk makanan yang mengandung zat kimia berbahaya.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

Kejar Bauran EBT, PLTU di Jawa Tengah Campur Bahan Bakar Batu Bara dengan Biomassa

PLTU Adipala terus berinovasi menjadi PLTU, yang lebih ramah lingkungan dengan memanfaatkan biomassa sebagai bahan bakarnya.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya