Bikin software anggaran, Kemenkeu hamburkan Rp 16,7 miliar
Merdeka.com - Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) menilai program Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan yang telah menghabiskan dana Rp 16,7 miliar untuk pembuatan aplikasi software sistem rencana kerja dan anggaran kementerian-lembaga sangat mubazir.
Koordinator Advokasi FITRA Maulana menyebut aplikasi RKA-KL selalu berubah selama tiga tahun terakhir. Namun perubahan itu pun tidak signifikan dan berguna. "Yang paling mencolok perubahan dalam sistem RKA-KL setiap tahun hanya layout, dan teknis pengisian seperti kode rekening dan kode sub-komponen, padahal setiap tahun untuk software ini dianggarkan tidak pernah kurang dari Rp 1 miliar," ujarnya dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Minggu (10/3).
Dalam temuan FITRA, pada 2011 Ditjen Anggaran Kemenkeu menganggarkan dana masyarakat untuk pembuatan software itu mencapai Rp 8 miliar, lalu pada 2012 sebesar Rp 4,2 miliar, lantas tahun ini Rp 3,7 miliar. Sistem komputer ini awalnya diniatkan mempermudah penyusunan anggaran lembaga negara di seluruh Tanah Air agar bisa didata dan dipantau secara terpadu.
Masalahnya, software ini dituding malah membuat penyusunan anggaran sangat merepotkan. Detail kecil, seperti kode sub-komponen belanja pegawai berubah setiap tahun, demikian pula format belanja lain.
"Misalnya kode 05 untuk belanja pegawai, tahun berikutnya berubah lagi. Itu teknis, tapi butuh ketelitian, padahal di kementerian dan lembaga selalu ada mutasi pegawai yang mengisi data itu di bagian anggaran. Kalau orang baru ketemu sistem itu saya yakin blank," ungkap Maulana.
Meski setiap tahun dianggarkan penyempurnaan, Maulana menilai software itu tetap saja menyulitkan para kepala bagian keuangan Kementerian dan Lembaga yang harus menyusun anggaran setiap tahun. FITRA mengklaim banyak pejabat yang mengeluh sulit menggunakan program dari Kemenkeu tersebut.
"Saya berbicara dengan banyak eselon III dan IV dari kementerian lain, semua mengaku sistem RKA-KL itu susah digunakan, jadi sebenarnya dengan sistem ini siapa yang diuntungkan," katanya.
FITRA mendesak pemerintah membatalkan penganggaran tahun ini untuk proyek software RKA-KL tersebut. Maulana menyatakan anggaran Rp 16,7 miliar selama tiga tahun ini, seandainya digunakan buat mengobati penderita gizi buruk bisa menyelamatkan 1.163 jiwa.
"Software RKA-KL sampai 2011-2013 adalah membuang-buang anggaran untuk proyek para pejabat dan menyusahkan pembuat anggaran seluruh kementerian," katanya.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anggaran Pemilu 2024 Mencapai Rp71 Triliun dari Kemenkeu, Ini Rinciannya
Rincian anggaran Pemilu 2024 yang diberikan oleh Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaDitegur Pengurus karena Merokok Saat Puasa, Santri Bakar Pesantren di Sumedang
Aksi pelaku itu diduga disebabkan emosi dan tidak terima ditegur pengurus pesantren karena merokok saat jam puasa.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemnaker Terima 1.475 Laporan Terkait THR yang Melibatkan 930 Perusahaan
Kementerian Ketenagakerjaan menerima 1.475 pengaduan terkait THR yang diadukan pegawai perusahaan swasta.
Baca SelengkapnyaSempat Mangkrak, Embung Senilai Rp2,5 Miliar di Kebumen Ini Justru Terbengkalai dan Ciptakan Masalah Baru bagi Warga
Proyek bendungan itu sempat mangkrak diduga karena kontraktornya tidak dibayar.
Baca Selengkapnya5 Perampok Bercadar Sekap Karyawan SPBU di Kediri, Gasak Uang Rp35 Juta
Kedua tangannya diikat dengan sabuk dan mulutnya disumpal kain.
Baca SelengkapnyaDiberlakukan Mulai 5 April, Catat Titik dan Jam Penerapan Sistem One Way Saat Mudik Lebaran
Rekayasa lalu lintas sistem satu arah (one way) pada arus mudik diterapkan mulai dari KM 72 Tol Cipali sampai Km 414 jalan tol Semarang-Batang.
Baca SelengkapnyaHati-Hati, Mencoret Uang Rupiah Bisa Kena Denda Rp1 Miliar Hingga Pidana Penjara
Perusakan terhadap Rupiah bisa berujung ancaman pidana.
Baca SelengkapnyaBocoran Biaya Program Anies-Cak Imin Bangun Infrastruktur Kereta Api
Menurut Lembong, ada beberapa kelebihan dari kereta api dimana hal utama transportasi untuk penumpang.
Baca Selengkapnya