Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Biji Lada Jadi Komoditas Ekspor Rempah Paling Diminati di 2019

Biji Lada Jadi Komoditas Ekspor Rempah Paling Diminati di 2019 Ekspor Impor. ©shutterstock.com

Merdeka.com - Kementerian Perdagangan mencatat kinerja ekspor rempah Indonesia berada pada peringkat ke enam dengan pangsa pasar 6,03 persen. Rempah-rempah Indonesia banyak digunakan untuk produk obat tradisional, produk kecantikan atau kosmetik, farmasi, bumbu masak, parfum, sabun, dan masih banyak lagi.

Indonesia juga dipercaya oleh negara-negara lain sebagai produsen tanaman rempah dengan kualitas terbaik. Negara-negara seperti dari kawasan Timur Tengah, dan Eropa adalah negara yang sering mengekspor rempah-rempah dari Indonesia seperti, cengkeh, pala, merica, kayu manis, dan masih banyak lagi.

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (PEN) Kementerian Perdagangan, Kasan Muhri menyampaikan, terdapat lima komoditas ekspor utama yang dilakukan Indonesia pada tahun 2019 ke dunia mencapai 71,36 persen. Di mana biji lada merupakan komoditas yang banyak di ekspor, hal itu terbukti permintaan dunia terhadap komoditas rempah Indonesia tinggi.

"Komoditas tersebut yakni biji lada USD 141,84 juta (22,04 persen), biji cengkeh USD 107,11 juta (16,65 persen), Kayu manis USD 78,23 juta (12,16 persen), biji vanilla USD 67,02 juta (10,42 persen), dan Pala USD 64,92 juta (10,09)," kata Kasan dalam webinar Strategi Diversifikasi dan Adaptasi Produk Ekspor Rempah-Rempah di Masa dan Setelah Pandemi Covid-19, Kamis (25/6).

Direktur Pengembangan Produk Ekspor Kemendag, Olvy Andrianita mengatakan, permintaan rempah periode Januari-April 2020 mencapai USD 218 juta atau meningkat 19,28 persen di bandingkan periode yang sama tahun sebelumnya. Di mana komoditas rempah unggulan ekspor Januari-April 2020, yakni cengkeh, pala, kembang pala, kayu manis, kayumanis dan bunga lainnya, kapulaga, bubuk kembang pala, kunyit, dan bubuk pala.

Meskipun dilihat dari tren ekspor Indonesia yang meningkat dan permintaan impor dunia yang turun, hanya dua komoditas saja yakni cengkeh dan pala.

Kendati begitu, Kemendag optimis bahwa Indonesia memiliki banyak potensi untuk terus meningkatkan produktivitas rempah, baik dari segi perawatan, pengetahuan para petani, dan lainnya akan terus ditingkatkan, agar komoditas Indonesia semakin diminati oleh dunia.

"Sehingga tantangan bagi importir (kita Indonesia) untuk menjual produk-produk yang jadi unggulan dari rempah-rempah kita," tandasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Usai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD

Usai 2 Tahun Alih Kelola Blok Rokan, PHR Capai Produksi Tertinggi 172.710 BOPD

Produksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia

Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Harga Beras Melonjak Tajam, Daya Beli Petani Jadi Lebih Baik?

Pada Desember 2023, NTP Provinsi Sulawesi Tengah mengalami kenaikan tertinggi mencapai 2,22 persen dibandingkan NTP provinsi lainnya.

Baca Selengkapnya
Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Siap-Siap, Daging Sapi Bakal Langka dan Makin Mahal Saat Ramadan hingga Lebaran

Asosiasi Pengusaha Importir Daging Indonesia (Aspidi) menyebut stok daging sapi terancam langka saat bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya
Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya

Aksi Berani Emak-Emak di Depok, Tak Gentar Ditodong Senpi 3 Kali saat Pergoki Maling Motornya

Ibu-ibu di Depok tak gentar ditodong senjata api oleh kawanan pencuri motor (ranmor).

Baca Selengkapnya