Biayai Pembangunan Infrastruktur RI, Investor Asing Harus Perhatikan 3 Hal Ini
Merdeka.com - Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Danang Parikesit mengatakan, ada 3 isu penting yang harus diperhatikan calon investor asing agar bisa ikut bermain pada satu proyek infrastruktur di Tanah Air.
Pertama, investor asing disebutkannya harus bermitra dengan investor lokal untuk bisa memahami risiko-risiko yang muncul dari kebijakan infrastruktur di Indonesia.
"Solusinya memang selalu kita sarankan mereka harus bermitra dengan pengusaha-pengusaha lokal, investor lokal, yang juga punya kapasitas untuk bisa memprediksi lebih bagus mengenai kebijakan pemerintah," ujar dia, Kamis (21/3).
Kedua, kesempatan swasta asing bisa masuk ke Indonesia itu melalui aksi korporasi. Danang menilai, investor asing bisa masuk dengan menanam saham pada perusahaan infrastruktur terbuka seperti PT Jasa Marga (Persero) Tbk atau PT Waskita Karya (Persero) Tbk.
"Jadi sebenarnya ada banyak cara, dan barangkali dalam jangka pendek itu cara yang paling aman. Mereka tidak langsung berinvestasi, tapi mereka masuk di dalam kepemilikan saham dari perusahaan-perusahaan infrastruktur yang sudah Tbk," cetusnya.
"Baru dari situ mereka bisa belajar mengenai dinamika kebijakan di kita, baru berikutnya masuk ke investasi," dia menambahkan.
Isu ketiga, Danang berpendapat, kurs rupiah yang kerap terombang-ambing dinilai sebagai sebuah risiko tersendiri, utamanya bagi perusahaan asing yang hendak berinvestasi pada proyek jalan tol.
"Itu tiga hal yang jadi isu penting kenapa kita belum banyak meng-attract pihak swasta asing. Terutama di sektor pembangunan tol, karena memang kan pendapatan tol rupiah nih," tutur dia.
Reporter: Maulandy Rizky Bayu Kencana
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaInvestasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024
Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaMisi AHY Bersih-Bersih Kementerian ATR/BPN: Bidik Sengketa Tanah & Beri Kenyaman Investor
Langkah ini perlu dilengkapi dengan memberikan kepastian hukum
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Alokasikan Rp422,7 Triliun untuk Bangun Infrastruktur di 2024
Anggaran infrastruktur ini juga akan digunakan untuk membangun infrastruktur di IKN Nusantara.
Baca SelengkapnyaAnies Bakal Hentikan Ekspor Pasir Laut
Kebijakan untuk pengelolaan kelautan juga perlu keterhubungan antar pulau pelabuhan dengan infrastruktur darat.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bakal Akan Tutup 123 Perlintasan Sebidang, Ini Alasannya
Pemerintah akan menutup 123 titik perlintasan sebidang antara jalan raya dan jalur kereta api pada 2024.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaAirlangga Tinjau PSN Pelabuhan Patimban: Ditargetkan Rampung 2029 & Habiskan Investasi Rp40 Triliun
Pelabuhan Patimban dapat menampung sebanyak 223 ribu Completely Built Up (CBU) atau tembus lebih dari 100 persen.
Baca SelengkapnyaProses Izin Investor Asing Lama, Begini Penjelasan Badan Otorita IKN Nusantara
Terdapat 8 proses yang perlu dilalui oleh investor sebelum memulai berinvestasi di IKN.
Baca Selengkapnya