Biaya pengembangan mobil listrik capai Rp 100 miliar

Merdeka.com - Pemerintah telah mengucurkan dana sebesar Rp 100 miliar untuk membiayai riset dan pengembangan mobil listrik dalam negeri. Dana tersebut termasuk biaya pembuatan sekaligus perakitan bus listrik yang di uji coba oleh Menteri Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta, Menteri Perhubungan EE Mangindaan dan Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Rudi Rubiandini.
"Pak presiden yang meminta agar kita disediakan Rp 100 miliar untuk mobil listrik," ujar Menteri Riset dan Teknologi di gedung BPPT, Jakarta, Selasa (26/6).
Pembiayaan yang diberikan melalui APBN ini meliputi peningkatan kapasitas baterai agar mampu melaju hingga lebih dari 100 kilometer. Sedangkan, urusan produksi akan diserahkan secara langsung melalui perusahaan swasta. "Perusahaan membuatnya mudah, yang susah itu membuat blue print," katanya.
Pengembangan kendaraan bus listrik dan mobil listrik dilakukan putra Indonesia yang balik ke Indonesia yang sudah siap cetak biru. Pemerintah akan mengeluarkan kebijakan khusus untuk pengembangan mobil listrik di Indonesia.
Hari ini (26/6), Pemerintah secara resmi memperkenalkan minibus dengan energi listrik yang merupakan hasil kerjasama Kemenristek dan Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) dan lembaga lainnya. Minibus yang berkapasitas 15 penumpang ini diklaim hemat biaya operasional dan ramah lingkungan.
Rencananya, minibus ini akan diproduksi secara massal. Menteri Negara Riset dan Teknologi Gusti Muhammad Hatta mengungkapkan, pemerintah tengah mencari investor dan pebisnis yang tertarik menanamkan modalnya untuk mendukung produksi massal minibus tersebut. "Bus listrik adalah mobil hasil riset yang tergolong kendaraan on the road dan siap digunakan untuk keperluan transportasi darat," ujarnya.
Minibus yang dibuat oleh Pusat Penelitian Tenaga Listrik dan Mekatronika LIPI itu mampu bergerak dengan kecepatan maksimal 100 km/jam. Minibus ini mampu berjalan sejauh 150 kilometer dengan sekali pengisian listrik berdaya 500 ampere.
Minibus listrik ini menggunakan baterai Lithium (LifeP04) dan diklaim mampu menurunkan biaya operasional lebih dari 50 persen dan menurunkan biaya perawatan hingga 70 persen.
(mdk/arr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya


Aksi Terbaru Brigade Al-Qassam Ledakkan Tank-tank Israel Sampai Terbakar Hangus
Video merekam aksi para pejuang Brigade Al-Qassam menghancurkan tank-tank milik Israel.
Baca Selengkapnya


150 Nama Bayi Laki-Laki Islami Berdasarkan Al-Quran, Indah dan Bermakna Mendalam
Kumpulan nama bayi laki-laki Islami diambil dari Al-Quran dengan makna mendalam.
Baca Selengkapnya


Tingkah Lucu Rayyanza 'Cipung' ke Anak Bungsu Caca Tengker, Awalnya Kesal Akhirnya Bilang Sayang
Momen Rayyanza Malik Ahmad dan Aruni sukses mencuri perhatian. Apalagi ketika Rayyanza kesal pada Aruni
Baca Selengkapnya


Rumus Rubik 3x3 Cocok untuk Pemula, Begini Cara Penyelesaian Lengkap Beserta Rumusnya
Ada beberapa cara yang perlu dipahami dan diperhatikan bagi pemula yang ingin menyelesaikan permainan mengasah otak rubik 3x3. Berikut ulasannya.
Baca Selengkapnya


Uang Pengamanan Pemilu Didapat Bintara Polisi Lebih Tinggi dari Jenderal, Segini Jumlahnya
Wakapolda Banten mengumpulkan anggotanya untuk dibagikan uang pengamanan Pemilu, bintara dapat lebih banyak daripada jenderal.
Baca Selengkapnya

Mitsubishi Indonesia Luncurkan Dua Mobil Baru pada 2024, termasuk Mobil Listrik Ini
Mitsubishi Motors Indonesia sudah menyiapkan sejumlah rencana pada tahun depan (2024). Termasuk meluncurkan dua mobil baru di pasar otomotif Indonesia.
Baca Selengkapnya

Chery Incar Dua Lokasi Ini Sebagai Pabrik dan Fasilitas R&D di Indonesia
Omoda E5 menjadi mobil listrik Chery pertama yang diproduksi di Indonesia. Kapasitas produksinya 2.000 unit per bulan.
Baca Selengkapnya

Sukses Besar Wuling BinguoEV dalam Dua Pekan Pertama
Wuling meraup lebih 1.000 SPK tambahan pada pekan kedua sejak keran pemesanan dibuka pada 16 November lalu. Jadi total 2.000 unit lebih.
Baca Selengkapnya

Welcome, Raja Mobil Listrik Dunia BYD di Indonesia!
Pabrikan mobil listrik No 1 di dunia, BYD, akhirnya resmi masuk ke Indonesia. Badan usahanya sudah beroperasi dengan nama PT BYD Motor Indonesia.
Baca Selengkapnya

Hore, MG Indonesia Mulai Pasarkan Mobil Listrik Cyberster Awal 2024
Morris Garages (MG) Indonesia memastikan pemasaran mobil listrik jenis roadster, Cyberster, di Indonesia awal 2024.
Baca Selengkapnya

Didukung China dan Thailand, Pameran Kendaraan Listrik Inabuyer Catat Komitmen Kerja Sama Rp423 Miliar
Adapun nilai transaksi Inabuyer EV Expo 2023 tercatat untuk nilai transaksi Business to Customer (B2C) sebanyak 156 unit dengan nilai sebesar Rp2 miliar.
Baca Selengkapnya

Pemerintah Bakal Sediakan KUR untuk Beli Kendaraan Listrik, Nilainya Mencapai Rp500 Juta
Kendaraan listrik dikembangkan bukan hanya untuk pemakaian pribadi saja, namun bisa digunakan untuk pemakaian niaga.
Baca Selengkapnya