Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Ungkap 3 Alasan Investor Masih Tertarik Investasi di Indonesia

BI Ungkap 3 Alasan Investor Masih Tertarik Investasi di Indonesia Gubernur BI Perry Warjiyo. ©Liputan6.com/Maulandy Rizky Bayu Kencana

Merdeka.com - Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo membeberkan beberapa alasan investor asing masih tertarik untuk berinvestasi di Indonesia. Salah satunya adalah kebijakan moneter dan fiskal yang dibangun oleh pemerintah yang membuat investor percaya.

"Ada tiga alasan kenapa Indonesia pilihan tepat untuk investasi. Pertama, sinergi yang kuat melalui kebijakan monetary, fiskal. Kedua, reformasi struktural. Ketiga, inovasi digital. Tiga hal ini adalah alasan Indonesia bisa bertahan," kata Perry di Jakarta, Rabu, (5/2).

Dia menjelaskan, transformasi sudah dilakukan di Indonesia sangat bervariasi dan dilakukan dengan kecepatan yang tinggi. Hal ini menjadi salah satu hasil dari reformasi struktural.

Di sisi lain, inovasi yang dilakukan Indonesia dalam ekonomi digital diharapkan akan menunjang ekonomi nasional salah satunya melalui QR Indonesia Standard (QRIS). Dengan kepercayaan investor tersebut, ekonomi indonesia diperkirakan masih dapat menyentuh pertumbuhan di atas 5 persen.

"Growth economy diprediksi mencapai 5 persen. Tahun ini kami yakin ekonomi Indonesia dapat mencapai pertumbuhan 5,3 persen bahkan 5,5 persen," tandasnya.

Virus Corona Bisa Ganggu Investasi

Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia mengatakan, virus corona dapat menghambat realisasi investasi dari China jika tak tertangani. Mengingat, kasus ini sudah mempengaruhi sektor pariwisata dan penerbangan di Indonesia.

"Kalau ini bertahan terus sampai 2 bulan, 3 bulan otomatis ada dampaknya," kata Bahlil di Wisma Antara, Jakarta Pusat, Senin (3/2).

Dia menjelaskan, diperlukan kajian lebih dalam untuk mengetahui dampak dari virus corona terhadap investasi. Saat ini, pihaknya pun sedang melakukan perhitungan.

Meski demikian, sejauh ini memang belum ada dampak virus corona secara langsung. "Sampai sekarang belum ada," imbuhnya.

Dia menambahkan, bukan hanya Indonesia yang terdampak akibat virus corona, beberapa negara pun ikut terdampak baik secara langsung maupun tidak langsung.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Investasi Mulai Mengalir ke Indonesia, Investor Pantau Hal Ini Usai Pemilu 2024

Saat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.

Baca Selengkapnya
Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi Akui Banyak Pelaku Bisnis Khawatir Politik Indonesia Panas Jelang Pemilu 2024

Jokowi bersyukur karena pelaksanaan pemilihan umum 2024 berjalan lancar. Jokowi menargetkan arus modal masuk dan investasi kembali masuk ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Menteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun

Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Terima Banyak Keluhan dari Investor soal Kecepatan Investasi di IKN, Ini Arahan Jokowi ke Para Menteri

Jokowi juga memerintahkan agar status lahan bagi investor segera ditetapkan dan diperjelas. Basuki menuturkan Jokowi akan memonitor arahan-arahan tersebut.

Baca Selengkapnya
Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Paparkan Realisasi Investasi, Menteri Bahlil: Mudah-mudahan Saya Enggak Dikasih Nilai 11/100

Dia berharap agar penerus kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) mampu mempertahankan stabilitas ekonomi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Gubernur BI Beberkan Penyebab Menguatnya Nilai Tukar Dolar AS, Buat Rupiah Tak Berdaya

Hal itu tercermin pada yield US Treasury yang meningkat sejalan dengan premi risiko jangka panjang dan inflasi yang masih di atas prakiraan pasar.

Baca Selengkapnya
Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Patut Dicoba, Begini Resolusi Investasi 2024 untuk Masyarakat Berusia 18-35 Tahun

Masyarakat Indonesia diajak dan diingatkan untuk konsisten dan bijaksana dalam membuat Keputusan investasi.

Baca Selengkapnya
Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Kemenko Perekonomian: Pengusaha Tahan Investasi Sampai Ada Presiden Terpilih

Memasuki tahun politik 2024, banyak investor yang mempertanyakan peluang berinvestasi di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Jokowi Senang Banyak Investor Swasta Masuk IKN

Menurutnya, optimisme swasta berperan untuk menggerakan ekonomi nasional.

Baca Selengkapnya