BI Sebut Posisi RI di Ekonomi Syariah Dunia Terus Meningkat
Merdeka.com - Deputi Gubernur Bank Indonesia (BI) Rosmaya Hadi mengungkapkan, Indonesia memiliki peranan cukup besar dalam industri halal global. Hal ini dibuktikan degan posisi Indonesia yang dalam tiga tahun terakhir terus meningkat.
Berdasarkan data State of Global Islamic Economy Report 2020, Indonesia berada di posisi keempat dalam peringkat indicatore score. Kemudian pada tahun yang sama, Indonesia sudah masuk dalam daftar 10 besar di seluruh sektor industri halal global. Pangsa pasar Indonesia dinilai cukup tinggi yaitu 11 persen terhadap industri halal global.
"Kami melihat bahwa posisi Indonesia dalam ekonomi keuangan syariah dunia terus mengalami peningkatan dalam tiga tahun terakhir. Ini berita bahagia," tutur Rosmaya dalam Seminar Nasional Ekonomi dan Keuangan Syariah pada Rabu (21/4).
Sektor ekonomi dan keuangan syariah saat ini merupakan salah satu tumpuan pemerintah untuk pemulihan ekonomi nasional. Sektor ini dinilai memiliki potensi dan kinerja yang berdaya tahan di tengah pandemi Covid-19.
Sebagai negara mayoritas muslim terbesar, kata Rosmaya, Indonesia memiliki peluang besar untuk terus meningkatkan posisinya dalam indsutri halal global. Indonesia mewakili sekitar 13 persen dari populasi muslim dunia.
"Kita melihat Indonesia juga didukung dengan bonus demografi kaum milenial. Ini menggembirakan karena menjadi motor penggerak inovasi dan untuk kita melakukan pengembangan produk halal," jelasnya.
Faktor pendukung lain yaitu banyaknya lembaga keuangan syariah yang memadai untuk industri halal Tanah Air. Berdasarkan catatan Rosmaya, saat ini antara lain tercatat ada 14 bank umum syariah, 20 unit usaha syariah, dan 4.500 lembaga keuangan mikro Maal wa Tamwil (BMT) yang beroperasi di indonesia.
"Lembaga-lembaga ini dapat menjadi sumber pembiayaan bagi sektor industri halal," katanya.
Reporter: Andina Librianty
Sumber: Liputan6.com
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Indonesia Tiga Besar SGIE Report 2023, BPJPH: Penguatan Ekosistem Halal Makin Tunjukkan Hasil Positif
Indonesia berhasil masuk tiga besar pada the Global Islamic Economy Indicator (GIEI) dalam State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2023.
Baca SelengkapnyaIndonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.
Baca SelengkapnyaBSI Masuk Top 10 Global Islamic Bank, Erick Thohir: Ini Lebih Cepat dari Target
Hal tersebut membuktikan kehadiran BSI sejak 2021 yang diproyeksikan sebagai lokomotif ekonomi syariah tumbuh secara berkelanjutan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Karir Bergengsi Sri Mulyani Selain Jadi Menteri Keuangan
Posisi Sri Mulyani di kancah internasional itu juga turut berdampak positif terhadap reputasi perekonomian Indonesia.
Baca SelengkapnyaKinerja Industri Pembiayaan Diprediksi Tumbuh Hingga 16 Persen di 2024
Industri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil Kaget Pajak Hiburan Naik Hingga 75 Persen: Ini Mengganggu Iklim Investasi
Bahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca SelengkapnyaPengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia
Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.
Baca SelengkapnyaIndonesia Masuk Daftar 10 Besar Negara dengan Makanan Terbaik di Dunia
Indonesia menempati posisi ke-6 dalam 100 Destinasi Kuliner Terbaik di Dunia 2023/2024.
Baca SelengkapnyaKondisi Ekonomi 2024 Masih Suram, Sri Mulyani Bongkar Penyebabnya
Walau begitu, perekonomian Indonesia masih mencatatkan pertumbuhan di angka 5,05 persen.
Baca Selengkapnya