BI sebut paket kebijakan pemerintah berhasil selamatkan ekonomi
Merdeka.com - Pemerintah berencana mengeluarkan kebijakan tambahan dalam upaya penyelamatan perekonomian nasional. Bank Indonesia (BI) berjanji mendukung setiap langkah pemerintah menjaga stabilisasi ekonomi dalam negeri.
Di tengah kritikan akan paket kebijakan yang dikeluarkan pemerintah pada Agustus lalu, Bank Indonesia menjadi salah satu yang membela pemerintah.
"Kami mengikuti bahwa paket yang kemarin diajukan 23 Agustus, realisasinya sudah banyak yang terwujud. Bahkan kami melihat misalnya seperti Keppres atau Inpres yang mengatur tentang upah minimum juga itu langkah yang baik," kata Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo di Gedung Bank Indonesia, Jumat (4/10).
Agus Marto menyebut, BI masih memiliki beberapa program yang disiapkan untuk menopang paket kebijakan tambahan yang akan dikeluarkan pemerintah.
"Kalau seandainya nanti akan ada paket, kami merasa nanti akan diundang untuk koordinasi. Tapi Bank Indonesia juga mempunyai program untuk merespon, dan kami nanti akan terus koordinasi dengan pemerintah," imbuh Agus.
BI mengapresiasi langkah Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) menjaga stabilitas pasar keuangan dengan menerapkan lindung nilai atau hedging valas.
"Hedging valas itu salah satu yang dikeluarkan oleh BUMN, tetapi yang mereka keluarkan antara lain bond stabilization framework, menyelaraskan antara BUMN yang punya valas dengan yang beli valas, koordinasi dana pihak ketiga supaya tidak terjadi kenaikan bunga, terus juga langkah langkah dalam melakukan transaksi di dalam rupiah, itu kan bagus sekali," tutup Agus.
Kementerian BUMN telah menerbitkan Peraturan Menteri (Permen) BUMN No.09/2013 pada 25 September 2013 lalu guna menjaga nilai tukar rupiah agar tidak terlalu bergejolak.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pemerintah Klaim Reformasi Birokrasi 2023 Berhasil, Buktikan dengan Turunnya Angka Kemiskinan
Melalui rencana aksi reformasi birokrasi di sektor ini, pemerintah mengklaim berhasil menekan angka inflasi sebesar 2,61 persen di 2023.
Baca SelengkapnyaTak Libatkan Mensos Risma Saat Bagikan Bansos, Ini Penjelasan Bahlil
Akhir-akhir ini Menko Perekonomian Airlangga Hartarto lebih sering membagikan bansos.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaPemerintah Bantah Kenaikan Harga dan Kelangkaan Beras Akibat Program Bansos Pangan, Begini Penjelasannya
Pemerintah membantah kenaikan harga dan kelangkaan beras karena program bansos pangan yang aktif dibagikan belakangan ini.
Baca SelengkapnyaBagikan Sertipikat di Kabupaten Serang, Menteri ATR: Bukti Mewujudkan Keadilan Sosial
10 Sertipikat dibagikan secara door to door oleh Hadi Tjahjanto dan 30 sertipikat lainnya dibagikan secara ngariung.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu
Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Harga Beras Turun, BPS Ungkap Fakta Lain
BPS mencatat harga beras saat ini menjadi yang paling mahal sejak tahun 2021.
Baca Selengkapnya