Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI Prediksi Inflasi April Capai 0,35 Persen

BI Prediksi Inflasi April Capai 0,35 Persen Gubernur BI Perry Warjiyo. ©2018 Liputan6.com

Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) mengatakan inflasi pada April 2019 diperkirakan 0,35 persen secara bulanan dan 2,74 persen secara tahunan. Prediksi ini berdasarkan survei pemantauan harga (SPH) yang dilakukan BI.

Gubernur BI Perry Warjiyo menjelaskan inflasi disebabkan oleh sejumlah bahan makanan seperti bawang putih, bawang merah dan harga cabai. Meskipun demikian, pihaknya mencatat deflasi di komoditas beras.

"Ada sedikit kenaikan karena itu ada inflasi, tapi kita mencatat beras terjadi deflasi," kata dia, di Gedung BI, Jakarta, Jumat (26/4).

Menurut Perry, dengan terjaganya pasokan bahan makanan, maka inflasi keseluruhan tahun 2019 diprediksi akan lebih rendah dibandingkan tahun lalu.

"Bahkan bisa mengarah ke 3,1 persen tentu saja ini memberikan faktor positif untuk ekonomi kita, daya beli masyarakat," ungkap dia.

Terkait konsumsi, BI optimis konsumsi rumah tangga kuartal II masih di atas 5 persen. Penyaluran bantuan sosial merupakan faktor yang mendorong kenapa konsumsi rumah tangga di kuartal I tahun ini akan tetap tinggi.

Sebelumnya, Perry mengaku telah menyiapkan langkah antisipasi untuk membendung dampak dari masih tingginya harga tiket pesawat kepada inflasi. Apalagi, momentum Ramadan dan Lebaran dikhawatirkan tingginya harga tiket tersebut berdampak pada daya beli masyarakat.

"Secara musiman memang jelang Ramadan dan Idul Fitri harga-harga tiket naik. Nanti akan dibahas langkah-langkah antisipasinya," kata Perry seperti ditulis Rabu (24/4).

Untuk mengantisipasi lonjakan dari tingginya harga tiket pesawat yang berakibat pada inflasi, Perry meminta masyarakat untuk memesan tiket jauh-jauh hari. "Bagaimana antisipasinya, masyarakat pesan tiketnya jauh-jauh hari, seperti itu," imbuhnya.

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

BI Prediksi Ekonomi Dunia Tumbuh Melambat di 2024, Bagaimana dengan Indonesia?

Pasar keuangan yang tidak pasti diprediksi bisa memperlambat ekonomi dunia.

Baca Selengkapnya
Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Cukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi

Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Data BPS: Inflasi Desember 0,41 Persen, Tertinggi Sepanjang 2023

Kenaikan inflasi Desember 2023 ini disumbang oleh kelompok pengeluaran makanan, minuman, dan tembakau dengan inflasi sebesar 1,07 persen.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

Bank Indonesia Putuskan Tahan Suku Bunga Acuan di Level 6 Persen

kebijakan makroprudensial dan sistem pembayaran tetap pro-growth untuk mendukung pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan.

Baca Selengkapnya
Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Mengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024

Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg

Data BPS: Harga Beras Naik 20 Persen, Kualitas Medium Dijual Rp14.162 per Kg

Kenaikan harga beras terjadi di berbagai wilayah Indonesia pada Februari 2024.

Baca Selengkapnya
BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

BPS Catat Inflasi Januari 2024 0,04 Persen, Terendah dalam 5 Tahun Terakhir

Secara historis, inflasi Januari 2024 merupakan yang terendah selama 5 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya
Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Jokowi Rajin Bagi-Bagi Bansos, Tapi Ekonomi Indoensia Diramal Hanya Tumbuh 5,04 Persen Sepanjang 2023

Proyeksi ini lebih rendah dibandingkan pertumbuhan ekonomi 2022 yang mencapai 5,31 persen (yoy).

Baca Selengkapnya
Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Inflasi Maret 2024 Meroket Dipicu Mahalnya Harga Makanan

Kelompok pengeluaran penyumbang inflasi bulanan terbesar berasal dari makanan minuman dan tembakau.

Baca Selengkapnya