Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

BI minta OJK percepat akuisisi J Trust pada Bank Mutiara

BI minta OJK percepat akuisisi J Trust pada Bank Mutiara Bank Mutiara. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Perusahaan investasi asal Jepang, J Trust mendapat lampu hijau untuk mengambil alih Bank Mutiara. Bank Indonesia mengapresiasi kepastian akuisisi bekas Bank Century tersebut. "Saya menyambut baik," kata Gubernur BI Agus Martowardojo di Jakarta, Kamis (13/11).

Agus marto berharap, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mempercepat penyelesaian divestasi saham Bank Mutiara ke J Trust.

Bank sentral melihat, Bank Mutiara membutuhkan pemegang saham yang kredibel, kuat, sekaligus bisa meyakinkan posisi keuangan bank tersebut. "Itu adalah suatu langkah baik, Dan kita harapkan nanti terjadi penguatan daripada kinerja Bank Mutiara ke depan," jelasnya.

Sebelumnya, tinggal selangkah lagi, Bank Mutiara resmi menjadi milik perusahaan investasi asal Jepang, J Trust. Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah melakukan uji kelaikan dan kepatutan kepada J-Trust sebagai calon pemegang saham pengendali (PSP) Bank Mutiara.

Hasilnya, J-Trust memenuhi kriteria calon PSP Bank Mutiara. Pihaknya juga sudah memberikan surat kepada Lembaga Penjamin Simpanan (LPS). Pembeli Bank Mutiara sudah bisa ditetapkan pada 21 November tahun ini sesuai dengan undang-undang.

Di balik itu beredar kabar bahwa J Trust membeli eks Bank Century itu dengan nilai Rp 4,5 triliun. Nilai pembelian tersebut masih di bawah dana talangan yang dikucurkan LPS sebesar Rp 8 triliun.

Kabar tersebut sudah didengar Wakil Presiden Jusuf Kalla. Dalam pandangannya, tidak ada masalah kalaupun nilai penjualan Bank Century di bawah nilai yang selama ini dikucurkan LPS.

"Karena memang itu UU harus dijual. Jadi penjualan itu disahkan UU. Dikatakan sekian tahun setelah dikelola LPS, harus dijual. Berapapun harganya," tegas Jusuf Kalla di kantor wapres, Rabu (12/11).

JK sapaan akrabnya tidak menampik jika kondisinya demikian, negara dirugikan. Namun, kata dia, negara akan lebih dirugikan jika Bank Mutiara tidak segera dijual. "Namanya kerugian makin lama disimpan makin besar ruginya kan," ucapnya.

Dalam pandangannya, penjualan eks Bank Century itu harus dilihat dari konteks bisnis. Di mana risiko kerugian adalah bagian dari aksi bisnis.

"Ini bisnis tentu ada risiko. Bahwa perjanjian dengan J-Trust itu ada juga kondisi-kondisi yang mereka minta conditioning. Tapi ada kondisi-kondisi tertentu. Itu wajar saja. Dimana-mana orang negosiasi ada prekondisi ada kondisi," katanya.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

OJK Pede Kredit Perbankan Tumbuh 11 Persen di 2024

Optimistis tersebut juga ditopang dengan dukungan dari sisi permodalan bank yang kuat.

Baca Selengkapnya
Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Nekat Tinggalkan Jabatan Mentereng di Bank, Pria Tulungagung Ini Pilih Buka Bisnis Cukur Rambut

Sesaat setelah pensiun dini dari bank, orang tuanya sempat khawatir karena dia belum bekerja lagi dan bisnis yang dijalankan belum jelas nasibnya

Baca Selengkapnya
OJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online

OJK Perintahkan Perbankan Blokir 4.000 Rekening Terkait Judi Online

Apabila ditemukan adanya pergerakan yang tidak wajar ataupun mencurigakan, maka bank wajib melaporkan ke PPATK.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dirut BRI Pamer Tangani Kredit 44 Juta Nasabah UMKM Hingga Bawa Akses Bank ke Masyarakat Kecil

Dia menjelaskan, selain mengurus aspek pembiayaan ke UMKM, BRI juga turut melakukan pendampingan.

Baca Selengkapnya
OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK Terbitkan Aturan Baru Terkait Pelaporan Kepemilikan Saham

OJK menyebut ada tiga pihak yang dikenakan kewajiban dalam pelaporan kepemilikan saham atau setiap perubahan kepemilikan saham perusahaan terbuka.

Baca Selengkapnya
Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api

Sempat Keluar dari KAI & Kerja di Bank, Pramugara KA Turangga Pilih Mengabdi Lagi di Kereta Api

Empat jasad petugas KA yang menjadi korban dalam peristiwa itu di antaranya sudah dievakuasi.

Baca Selengkapnya
RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

RUPST Bank Bengkulu Angkat Beni Harjono Jadi Dirut, Bank BJB: Kinerja Positif Harus Terus Ditingkatkan

Bank BJB kini menjadi salah satu pemegang saham pengendali Bank Bengkulu, setelah penyetoran modal sebesar Rp250 miliar untuk proses KUB.

Baca Selengkapnya
Ternyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo

Ternyata, Ini Alasan OJK Cabut Izin BPR Bank Purworejo

OJK telah menetapkan Perumda BPR Bank Purworejo dalam status pengawasan Bank Dalam Penyehatan dengan pertimbangan Tingkat Kesehatan (TKS).

Baca Selengkapnya
Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Resmi Kolaborasi, J Trust Bank Kini Bisa Salurkan Pinjaman ke UMKM Lewat FIntech Dana.id

Dengan kerja sama ini, mitra UMKM bisa memanfaatkan platform P2P lending Danai.id yang dikelola oleh PT Adiwisista Finansial Teknologi.

Baca Selengkapnya