Merdeka.com - Kementerian Ketenagakerjaan bekerja sama dengan Bank Indonesia (BI) dan Badan Sertifikasi Nasional Profesi (BNSP) mengenai Standardisasi Kompetensi Bidang Sistem Pembayaran dan Pengelolaan Uang Rupiah (SPPUR).

Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah mengatakan, pentingnya peningkatan kompetensi bagi pegawai perbankan dan jasa keuangan lain agar dapat melayani publik secara optimal.

"Kita punya pengalaman tata kelola sistem perbankan yang agak kurang baik, sehingga mengganggu operasional. Kita tidak mau itu terjadi lagi, oleh karenanya SDMnya harus optimal," ujar Ida di kompleks Gedung BI, Senin (9/3).

Dia menjelaskan, standardisasi ini harus diterapkan dalam setiap level pegawai perbankan dan jasa keuangan, mulai dari level teller, supervisor hingga pimpinan. Menurutnya, ini juga menjadi tantangan BI dalam menjamin karyawan-karyawan yang bekerja di lembaga perbankan dan jasa keuangan (yang ada di bawah BI) telah memiliki sertifikat kompetensi.

Sementara itu, Gubernur BI Perry Warjiyo mengatakan, kerjasama ini adalah bentuk sinergi antar pembuat kebijakan untuk memajukan salah satu aspek ekonomi. "Dalam setiap kesempatan, kami selalu bilang, sinergi, sinergi, sinergi. Dan sekarang kami lakukan juga sebagai wujud nyata membangun Indonesia maju dengan SDM unggul," jelasnya.

Penandatanganan ini juga dihadiri Anggota Dewan Gubernur BI Sugeng, Direktur Jenderal Pembinaan Pelatihan dan Produktivitas Kemnaker Bambang Satrio Lelono dan Ketua BNSP Kunjung Masehat.

Reporter: Athika Rahma

Sumber: Liputan6.com