Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkat Kebijakan Kerja dari Rumah, Pria ini Berhasil Menjadi Miliuner

Berkat Kebijakan Kerja dari Rumah, Pria ini Berhasil Menjadi Miliuner Ilustrasi menggunakan komputer. ©2013 Merdeka.com/Shutterstock/Andrei Zarubaika

Merdeka.com - Kebijakan bekerja dari rumah semenjak virus corona merebak membuat permintaan akan teknologi pendukung meningkat. Salah satu penyedia layanan tersebut ialah perusahaan asal Jepang, Optim Corp.

Dilansir dari Forbes, nilai saham Optim melonjak dua kali lipat tahun ini. Diperkirakan kenaikan ini masih akan terus berlanjut.

Optim melaporkan, minggu lalu, pendapatan kuartal I mencapai 12 juta Yen atau sekitar USD 113.000. Di mana, pada periode yang sama di 2019, perusahaan tersebut mencatatkan rugi 150 juta Yen.

Pendiri Optim, Shunji Sugaya, sukses menjadi miliuner dua hari jelang ulang tahunnya ke-44 seiring nilai sahamnya meningkat menjadi 3.790 Yen di pertengahan Agustus. Kepemilikan saham tersebut membuatnya mencatatkan kekayaan bersih USD 1,1 miliar atau setara Rp 16,13 triliun.

"Banyak perusahaan di Jepang fokus pada manajemen fisik atau tatap muka. Namun, saat pandemi, semua berubah terutama dari sisi manajemen. Bekerja remote menjadi area yang semakin berkembang," ujar Sugaya.

Tolak Optim Dibeli Seharga Rp 39,47 Miliar

Shinji Sugaya, pengusaha Jepang yang memulai kisah suksesnya pada usia muda. Pada Maret 2000, Sugaya yang berumur 23 tahun memenangkan penghargaan di sebuah kontes bisnis.

Miliarder pendiri SoftBank Masayoshi Son yang kala itu turut menjadi juri pada acara tersebut, menawarkan uang USD 2,8 juta atau setara Rp39,47 miliar (asumsi Rp14.096 per USD) kepada Sugaya untuk membeli idenya. Namun, Sugaya menolaknya.

"Itu memberikan kepercayaan diri luar biasa besar. Kami sangat berterimakasih atas permintaan tersebut. Tapi kami menolaknya dengan sopan dan memutuskan untuk melakukannya sendiri," kata Sugaya seperti dikutip Bloomberg.

Pasca penolakan tersebut, Sugaya memulai perusahaan sendiri Optim, yang menyediakan platform manajemen bisnis menggunakan artificial intelligence dan teknologi Internet of Things (IoT).

Perjudiannya di masa lalu telah terbayar, di mana Sugaya kini semakin dekat untuk masuk dalam jajaran miliarder besar Jepang bersamaan dengan Son.

Saham Optim pada tahun ini telah naik 79 persen. Kenaikan itu dipengaruhi kepercayaan investor bahwa bisnis dari jarak jauh menjadi sebuah kebutuhan di masa pandemi corona saat ini.

Berdasarkan perhitungan Bloomberg Billionaires Index, kekayaan bersih Sugaya, terutama berasal dari 64 persen sahamnya di perusahaan melonjak jadi USD 990 juta.

Sugaya percaya, wabah virus corona telah mengakselerasi pergeseran pola bisnis perusahaan Jepang dari analog ke digital. "Digitalisasi telah berkembang dengan sangat cepat selama tiga bulan terakhir," ucapnya.

Perjalanan Kesuksesan

Sugaya merupakan seorang programmer komputer saat masih sekolah. Dia menciptakan beberapa games dan menjualnya kepada teman-temannya seharga ribuan yen saja.

Melalui Optim yang didirikan pada 2000, ia mulai menyediakan layanan iklan lewat video internet. Dirinya mulai merambah dunia AI dan IoT saat bekerja dengan raksasa telekomunikasi Nippon Telegraph & Telephone untuk menciptakan layanan koneksi internet.

Optim lalu memunculkan perangkat lunak dimana pelanggannya dapat mengatur koneksi sendiri dan kemudian mengembangkan layanan dukungan jarak jauh.

Sejak saat itu, Optim melalui jalur Optimal Biz mulai mengembangkan teknologi kendali jarak jauh. Platform manajemen untuk beberapa perangkat seperti smartphone dan tablet ini membantu perusahaan mengendalikan peralatan seluler karyawannya.

Dengan beberapa fungsi seperti penguncian jarak jauh dan kemampuan menghapus perangkat yang hilang atau dicuri untuk mencegah kebocoran data.

Menurut data Optim, produk tersebut menyumbangkan sekitar 40 persen dari pasar manajemen perangkat seluler di Jepang.

 

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Ternyata Ini Penyebab Maraknya PHK di Perusahaan Teknologi Meski Pandemi Covid-19 Sudah Berlalu

Dia menyadari, Meta dan banyak perusahaan teknologi lainnya telah mempekerjakan terlalu banyak orang.

Baca Selengkapnya
Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Pria ini Kena Tipu Ratusan Juta Malah Tambah Sukses, Padahal Cuma Jualan Bawang Goreng

Sempat ditipu hingga ratusan juta, pengusaha bawang goreng satu ini justru makin sukses dengan penghasilan mencapai ratusan juta.

Baca Selengkapnya
Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Pria Ini Dulu Hidup di Jalanan, Kini Sukses Bangun Usaha Sablon Omzet Ratusan Juta Rupiah Per Hari

Sempat hidup di jalanan, kini pria ini mampu bangkit dari keterpurukan dan berhasil membangun usaha sablon.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Melihat Produksi Kerajinan Aksesoris Pengantin di Bantul, Omzet Mencapai Puluhan Juta Rupiah Per Bulan

Usaha yang telah dirintis sejak tahun 2009 lalu kini berkembang dan bisa mempekerjakan 10 orang karyawan

Baca Selengkapnya
Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Penyebab Selesma dan Gejalanya yang Perlu Diwaspadai, Kenali Cara Mencegahnya

Selesma adalah infeksi virus yang menyerang saluran pernapasan bagian atas, seperti hidung dan tenggorokan.

Baca Selengkapnya
Curhat Pria Kerja di Jepang, Jauh-Jauh ke Negeri Sakura Ternyata Bosnya Orang Madura Auto Satu 'Server'

Curhat Pria Kerja di Jepang, Jauh-Jauh ke Negeri Sakura Ternyata Bosnya Orang Madura Auto Satu 'Server'

pria ini sedang menjalani program pemagangan bulan pertama di Jepang.

Baca Selengkapnya
Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Mahasiswa Nekat Bikin Usaha Jamur, Modal Rp100.00 Kini Raup Omzet Rp40 Juta Sekali Panen

Usahanya membuka peluang lapangan pekerjaan baru bagi teman-teman ataupun lingkungan sekitar.

Baca Selengkapnya
Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Hanya Lulusan SD, Pria ini Justru Jadi Pengusaha Otomotif Mendunia

Kerja keras sangat dibutuhkan seseorang untuk menjadi sukses.

Baca Selengkapnya