Berkat BTS, Bos Big Hit Menjadi Orang Terkaya Baru Korsel Berharta Rp 47 Triliun
Merdeka.com - Big Hit Entertainment, agensi grup K-pop BTS, sukses meraup USD 840 juta atau sekitar Rp 12,4 triliun (asumsi Rp 14.764 per USD) dari penjualan 7,13 juta saham saat IPO di bursa saham. Nilai IPO ini menjadi yang terbesar di Korsel sejak 2017.
Dilansir dari Forbes, Sabtu (17/10), berkat aksi IPO ini membuat sang pemilik Bang Shi-hyuk menjadi orang terkaya baru di Korsel. Selain itu, anggota BTS yang juga memiliki saham di agensi turut merasakan kenaikan kekayaan.
Bang Shi-hyuk, yang memiliki sekitar 35 persen saham Big Hit, ditaksir saat ini memiliki kekayaan USD 3,2 miliar atau Rp 47,2 triliun usai IPO.
IPO Big Hit mengalami kelebihan permintaan sebanyak 1.100 kali. Harga saham Big Hit saat ini senilai 270.000 won, naik dari harga IPO sebesar 135.000 won. Nilai pasar Big Hit saat ini mencapai 9 triliun won.
Pencapaian Big Hit dalam IPO ini tidak terlepas dari kinerja perusahaan selama ini. Di mana, berkat BTS, Big Hit saat ini menjadi agensi hiburan paling menguntungkan di Korsel.
Pada 2019, Big Hit meraup untung USD 63 juta dengan pendapatan mencapai USD 507 juta. Angka ini mengalahkan agensi lain seperti SM, YG, JYP Entertainment yang dikenal sebagai 'Big Three' agensi di Korsel.
Pada tahun lalu, BTS juga masuk dalam daftar 100 Selebritas Terkaya versi Forbes dan menjadi grup dengan pendapatan tertinggi di Asia (sebelum pajak).
Perjalanan Bang Shi-hyuk Bangun Big Hit
Bang Shi-hyuk mengawali Big Hit pada 2005 saat sebelumnya menjadi komposer di JYP Entertainment. Pada 2010, Bang Shi-hyuk merekrut personil BTS pertama, Kim Nam-joon atau yang dikenal sebagai RM pada usia 15 tahun.
BTS kemudian semakin terkenal. Di 2018, album BTS yang berjudul Love Yourself: Tear merajai tangga lagu Billboard 200. Pertama kali dalam sejarah, album Korsel menduduki peringkat pertama tangga lagu Amerika Serikat.
Sejak 2016 hingga 2019, pendapatan tahunan Big Hit tumbuh lebih dari 1.500 persen. Sementara, pendapatan bersihnya naik delapan kali lipat.
Namun, analis Hyundai Motor Securities Yoo Sung-man mengatakan Big Hit juga menghadapi sejumlah tantangan. Sebab, konser yang menjadi pemasukan terbesar perusahaan harus terhenti sementara karena pandemi Corona.
Dia pun memangkas perkiraan pendapatan Big Hit tahun ini menjadi USD 277 juta dari sebelumnya USD 616 juta.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
konser musik juga dapat menjadi bukti sahih dari perkembangan sosio-kultur masyarakat.
Baca SelengkapnyaMelansir Forbes, orang terkaya Indonesia ini masuk sebagai orang terkaya peringkat enam, se-Asia.
Baca SelengkapnyaKendati dikurangi enam tahun, Irwan didenda Rp500 juta dengan ketentuan apabila tidak dibayar akan diganti dengan pidana kurungan empat bulan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jaksa menyebutkan Achsanul mempunyai tugas untuk memeriksa keuangan negara.
Baca SelengkapnyaForbes mencatat, hanya ada 26 dari 760 orang di dunia, yang memiliki kekayaan melimpah dari nol dengan kerja keras sendiri.
Baca SelengkapnyaPadahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaJokowi menceritakan dirinya saat itu memerintahkan Jaksa Agung ST Burhanuddin untuk tetap mengusut kasus korupsi, tanpa menghentikan proyek pembangunan BTS.
Baca SelengkapnyaKementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) akhirnya melantik Dirut BAKTI baru pasca Anang Latif ditahan kasus korupsi BTS 4G.
Baca SelengkapnyaProduksi PHR di Blok Rokan mencapai 172.710 BOPD, menjadi angka tertinggi sejak alih kelola dan menjadi angka produksi migas tertinggi di Indonesia saat ini.
Baca Selengkapnya