Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkat Babi, Pengusaha ini Masuk Jajaran 500 Orang Terkaya Dunia

Berkat Babi, Pengusaha ini Masuk Jajaran 500 Orang Terkaya Dunia ilustrasi peternakan babi. ©Steemit

Merdeka.com - Nestapa masyarakat China akibat krisis daging babi ternyata justru membawa berkah bagi para pengusaha. Sebab, kekayaan beberapa orang terkaya makin bertambah. Salah satunya, Qin Yinglin, pimpinan Muyuan Foodstuff Co.

Pundi-pundi kekayaan Qin, naik empat kali lipat pada tahun ini menjadi USD 8,6 miliar (Rp120,4 triliun). Dia pun menjadi miliarder yang memiliki pertumbuhan kekayaan paling cepat, menurut Bloomberg Billionaires Index. Qin Yinglin, masuk peringkat 500 orang terkaya di dunia.

Mengutip laman CNBC, Senin (16/12), harga daging babi meningkat dua kali lipat pada tahun ini, menurut data dari Kementerian Perdagangan China. Kenaikan harga memicu tingkat inflasi konsumen tahunan tertinggi dalam tujuh tahun. Kondisi disebabkan epidemi demam babi Afrika yang menyebabkan kematian jutaan babi.

Laba perusahaan Muyuan bahkan melonjak 260 persen pada kuartal ketiga dibandingkan periode yang sama pada 2018. Tentu ini akibat lonjakan harga daging babi.

Perusahaan dan produsen besar lainnya diprediksi juga memperoleh kenaikan pangsa pasar. Sementara perusahaan-perusahaan kecil harus gigit jari akibat menanggung kerugian, menurut Fitch Ratings.

"Beberapa perusahaan sangat kesulitan karena mereka tidak dapat mereproduksi kawanan babi mereka," kata analis Fitch, Li Chen. "Tetapi beberapa perusahaan justru untung besar," jelas dia.

Mayoritas kekayaan Qin berasal dari 60 persen kepemilikan saham di Muyuan. Salah satu orang terkaya memegang saham tersebut secara langsung bersama sang istri melalui Muyuan Industrial Group.

Perjalanan Bisnis Qin

Qin, yang berasal dari Provinsi Henan, lahir pada tahun 1965. Dia lulus dari Universitas Pertanian Henan dengan gelar dalam bidang peternakan.

Dia sempat bekerja di perusahaan negara setelah lulus. Namun berhenti tiga tahun kemudian untuk memulai bisnis pembibitan babi di kota kelahirannya, Nanyang.

Kemudian mulai bisnis dengan hanya 22 babi dan sekarang perusahaannya memotong hampir 5 juta setahun.

Pengusaha Lain Turut Terciprat Berkah

Qin ternyata bukan satu-satunya yang meraup untung lebih dari lonjakan harga daging babi. Selain itu ada WH Group, perusahaan yang terdaftar di Hong Kong dan menjadi produsen daging babi terbesar di dunia.

Kemudian New Hope Group, perusahaan ternak babi dan pembuat pakan ternak. Pimpinan New Hope, Liu Yonghao sekarang memiliki kekayaan bersih USD 11 miliar, melonjak hampir dua kali lipat dibandingkan akhir 2018.

Reporter : Danar JatikusumoSumber: Liputan6

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Pameran Perdagangan Terbesar di China Sepi, Pedagang Ngeluh: Harga Barang Kami Semurah Kol di Pasar

Eksportir dan pedagang di pameran perdagangan besar China mengeluhkan sepinya pembeli akibat ketidakpastian global.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya

Pemerintah Bakal Impor 20.000 Ton Bawang Putih dari China, Ini Alasannya

Pemerintah mengutus ID Food untuk mengimpor 200.000 ton bawang putih dari China.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Pengusaha Minuman Ringan Keluhkan Mahalnya Harga Gula Dunia

Gula merupakan bahan baku utama bagi industri minuman Indonesia. Sehingga, dengan naiknya harga gula dunia membuat pelaku usaha terbebani.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Lahir dari Keluarga Miskin dan Putus Kuliah, Bayu Sukses Bisnis Percetakan Setelah Daftar Haji

Bayu mengawali bisnisnya bersama sang istri. Dia sempat 5 kali berganti jenis usaha sampai ke usaha percetakan.

Baca Selengkapnya
Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Pemuda 20 Tahun Ini Tak Kenal Gengsi, Lulus SMA Langsung Terjun Bisnis Bawang Goreng dan Kini Tinggal Menikmati Hasil

Adit merasa, dari pada bekerja untuk orang lain, lebih baik dia mengembangkan usaha keluarganya agar lebih sukses.

Baca Selengkapnya
Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Kemenperin Siapkan Dana Rp20 Miliar untuk Industri Makanan dan Minuman, Uangnya Untuk Ini

Pemerintah menyiapkan anggaran Rp20 miliar untuk industri makanan dan minuman (mamin) di tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Dulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah

Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.

Baca Selengkapnya
Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Cerita Konglomerat China Gagal Melamar Kerja 30 Kali hingga Akhirnya Punya Kekayaan Ratusan Triliun

Mereka bilang ini ide paling bodoh yang pernah saya lakukan. Saya tidak peduli selama orang dapat menggunakannya

Baca Selengkapnya