Berkah Ramadan, penjual timun suri di DKI bisa raup Rp 1 juta/hari
Merdeka.com - Pedagang buah di Jakarta dapat menjual ratusan butir timun suri dengan berbagai ukuran dan berat dalam sehari selama puasa. Dari hasil penjualan ini, pedagang bisa meraup omzet mencapai Rp 1 juta per harinya.
"Saya bisa menjual sampai 200 butir sehari," ujar Soleh, pedagang timun suri yang ditemui di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, seperti dilansir Antara, Selasa (7/6).
Soleh melanjutkan dia menjual buah tersebut mulai dari harga Rp 5.000 dengan ukuran paling kecil sampai Rp 15.000 untuk ukuran besar. Dari penjualannya dalam sehari, Soleh mengaku dapat memperoleh omzet maksimal sekitar Rp 1 juta.
Jumlah itulah yang membuat dia cukup berani datang ke Ibu Kota dari kampung halamannya di Jepara, Jawa Tengah, khusus untuk berjualan timun suri.
"Sehari-hari saya sebenarnya berjualan sayur di Jepara. Namun sejak beberapa tahun lalu kalau bulan puasa selalu jualan timun suri ke Jakarta," tutur Soleh.
Sementara itu, Sarijan, pedagang buah yang ditemui di kawasan yang sama juga mengatakan hal senada. Demi menambah pemasukan di bulan puasa, Sarijan melengkapi dagangannya dengan timun suri.
"Bisa menambah pemasukan, ya, sekitar ratusan ribu Rupiah sehari," ujar dia sembari menambahkan timun surinya berasal dari wilayah Banten dan Bogor, Jawa Barat.
Timun suri, yang berasal dari suku labu-labuan, memang dikenal sebagai buah khas selama Ramadan yang lazim disajikan sebagai penganan dan minuman berbuka puasa.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jelang Bulan Ramadan, Jokowi Ingin Masyarakat Beribadah Tenang
Para menteri diminta untuk menjaga harga pangan jelang Idul Fitri.
Baca SelengkapnyaMendag Akhirnya Buka Suara soal Penyebab Mahalnya Harga Beras di Awal Ramadan
Sejak 10 Maret 2024, Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kilogram (kg).
Baca Selengkapnya3 Hal yang Perlu Diperbaiki Menjelang Ramadan, Salah Satunya Ikhlas Menerima Takdir
Penting untuk mempersiapkan diri menjelang bulan Ramadan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Digelar saat Bulan Ramadan, Begini Keseruan Kegiatan Pasar Murah "Semar Mesem" di Sleman
Program ini dilakukan untuk mengantisipasi kemungkinan lonjakan harga menjelang Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Beras Impor 500.000 Ton Masuk Indonesia di Awal Tahun 2024
Bayu menyebut keputusan untuk mendatangkan impor beras pada 2024 nanti demi memenuhi kebutuhan saat bulan suci Ramadan maupun Lebaran.
Baca SelengkapnyaDirut Bulog: Masyarakat Tak Perlu Khawatir, Stok Beras Cukup dan Harga Mulai Stabil
Kebutuhan beras hingga Juni sudah terpenuhi. Untuk enam bulan ke depan menurut Bayu stok sudah aman.
Baca SelengkapnyaBadan Pangan Sebut Harga Beras Bakal Turun di Saat Ramadan, Ini Alasannya
Kepala Bapanas menyebut harga beras saat Ramadan akan turun.
Baca SelengkapnyaBUMN Semen Sebar Ribuan Paket Sembako Jelang Lebaran, Ini Lokasinya
Perusahaan tidak hanya sekadar berorientasi pada profit, tetapi juga dampak positif bagi masyarakat luas, terkhusus di bulan Ramadan
Baca SelengkapnyaAwal Ramadan Pemerintah Naikkan Harga Eceran Tertinggi Beras, Cek Harganya di Sini
Kenaikan HET beras ini berlaku mulai 10- 23 Maret 2024 di 8 wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya