Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berkah Ekspor Mulai Menggeliat, Tenaga Kerja Terserap

Berkah Ekspor Mulai Menggeliat, Tenaga Kerja Terserap Pelabuhan Tanjung Priok. ©2020 Merdeka.com/Iqbal Nugroho

Merdeka.com - Indonesia saat ini tengah menikmati kenaikan harga komoditas ekspor. Meningkatnya permintaan komoditas yang tinggi membuat harganya pun ikut naik. Kenaikan harga komoditas ini memberikan dampak positif hingga pada sektor konsumsi produsen dan eksportir.

"Komoditi boom ini tidak perlu insentif, tapi sebaliknya kita yang dapat insentif. Dampaknya juga bukan hanya untuk sektor tersebut tapi sampai ke konsumsi masyarakat penghasil komoditas dan eksportir," kata Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementerian Keuangan, Febrio Kacaribu dalam Taklimat Media, Jakarta, Jumat (1/10).

Peningkatan kinerja ekspor komoditas ini mampu menggerakan perekonomian di tengah perlambatan akibat pandemi Covid-19. Sektor ini membuka peluang lapangan kerja dan meningkatkan pendapatan masyarakat. Selanjutnya akan berdampak pada perputaran ekonomi.

"Sebagian dari porsi ekspor ini akan bisa membuat lapangan kerja," kata dia.

Peningkatan ekspor komoditas ini sejalan dengan perkiraan musim dingin yang disebut-sebut akan lebih dingin dari sebelumnya. Sehingga negara-negara 4 musim membutuhkan energi tambahan untuk berjaga-jaga. Maka sumber-sumber energi dari Indonesia permintaannya naik.

"Katanya winter nanti akan dingin, makanya butuh tambahan energi makanya harga komoditas naik," kata dia.

Selanjutnya

Momentum ini kata Febrio harus dimanfaatkan agar berbagai peluang yang ada bisa dioptimalkan. Salah satunya dengan reformasi struktural dengan menghadirkan kepastian berusaha yang harus ditingkatkan agar bisa mendatangkan investasi. Untuk itu perlu dibuatkan proyek-proyek yang lebih menjanjikan.

"Kita mau dorong iklim investasi ini membaik. Makanya butuh proyek dan investasi yang menjanjikan," kata dia.

Reformasi struktural ini akan memperlancar pemanfaatan momentum kenaikan harga komoditas dengan mencari peluang bisnis. Untungnya, kata Febri reformasi struktural ini sudah disiapkan sejak 2020. Sehingga ketika terjadi peningkatan harga komoditas ini, para pengusaha bisa mengelola pendapatannya kembali sebagai modal kerja atau sebagai investasi.

"Jadi kalau ada uang hasil jual komoditas ini mereka kan bisa beli saham atau SBN, tapi sebenarnya mereka ini ada kesempatan buat badan usaha, jadi hasil ekspornya ini punya chanel dan akan lebih kuat ketika menjadi badan usaha," kata dia.

(mdk/bim)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Ekspor Produk Indonesia Turun di November 2023, Nilainya USD 22 Miliar

Nilai ekspor migas turun tipis 0,29 persen dengan nilai ekspor USD20,72 miliar.

Baca Selengkapnya
Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu

Harga Komoditas Anjlok, Ekspor 2023 Diperkirakan Tak Setinggi Tahun Lalu

Tren harga sejumlah komoditas di pasar internasional mengalami kemerosotan.

Baca Selengkapnya
Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Menko Airlangga: Indonesia Masuk Negara Menengah Atas, Pendapatan per Kapita Capai USD 5.400

Salah satu faktornya adalah kinerja ekspor sepanjang tahun 2023 mampu menembus USD 258,82 miliar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Ekspor Indonesia Anjlok Hingga 18 Persen di Juli 2023, Ini Biang Keroknya

Penurunan ini tak lepas dari anjloknya realisasi kinerja ekspor non migas pada Juli 2023 mencapai USD 19,65 miliar.

Baca Selengkapnya
Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Indonesia Bakal Impor 2.350 Ekor Sapi Asal Australia

Daging sapi di pasaran langka hingga sebabkan kenaikan harga, hal ini jadi biang keladinya.

Baca Selengkapnya
Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Data BPS: Ekspor Indonesia Naik Tipis di Desember 2023, Nilainya USD 22,41 Miliar

Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.

Baca Selengkapnya
Industri Semen Masih Tertekan, ini Strategi SIG Kejar Kinerja Positif di 2024

Industri Semen Masih Tertekan, ini Strategi SIG Kejar Kinerja Positif di 2024

Kenaikan harga komoditas membuat industri semen tertekan di 2023.

Baca Selengkapnya
Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

Didorong Konsumsi Pemilu, Ekonomi Indonesia Diprediksi Tumbuh 5,5 Persen di 2024

penyelenggaraan pesta demokrasi memberi dampak positif terhadap perekonomian nasional.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi soal Harga Beras Naik: Bukan Cuma di Negara Kita, Negara Lain juga Mengalami

Jokowi mengaku sudah memerintahkan Direktur Utama Badan Urusan Logistik (Bulog) untuk mencari beras dengan harga murah.

Baca Selengkapnya