Merdeka.com - Bank Danamon Indonesia menandatangani kerja sama pembiayaan senilai USD 50 juta dengan Wells Fargo yang merupakan salah satu lembaga perbankan di Amerika Serikat (AS). Pembiayaan yang disalurkan oleh Wells Fargo ini dijamin oleh Overseas Private Investment Corporation (OPIC), yang merupakan lembaga pembiayaan yang dimiliki oleh Pemerintah Amerika Serikat.

Presiden Direktur Danamon Henry Ho, mengatakan pinjaman ini akan digunakan untuk menyalurkan pembiayaan kepada segmen usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). "Kerja sama ini mencerminkan komitmen kami dalam mendukung pertumbuhan tulang punggung perekonomian Indonesia, yaitu sektor UMKM," kata Henry dalam berita tertulis yang diterima merdeka.com, Kamis (7/3).

Segmen UMKM Danamon, lanjut Henry, diperkuat oleh lebih dari 3.300 cabang dan outlet di seluruh Indonesia. "Kami yakin kerja sama pembiayaan ini dapat memberi kesempatan bagi banyak UMKM Indonesia untuk bertumbuh. Hal ini akan berkontribusi kepada perekonomian Indonesia dan juga menyejahterakan masyarakat," ungkapnya.

Pembiayaan senilai USD 50 juta tersebut memiliki jangka waktu tiga tahun dengan opsi diperpanjang sampai lima tahun. Wells Fargo merupakan bank terbesar keempat di Amerika dan ke-24 di dunia dalam segi aset dengan aset senilai USD 1,161 triliun.

Direktur, Treasury, Capital Market, Financial Institutions & Transactional Banking Danamon Pradip Chhadva mengungkapkan kredit UMKM mencakup 31 persen dari total portofolio kredit Danamon pada akhir tahun 2012. "Kami menyambut positif kemitraan strategis ini. Kerjasama dengan OPIC dan Wells Fargo ini mendukung strategi kami dalam pendanaan jangka panjang dan pengelolaan likuiditas," katanya.