Beras disimpan untuk stok, PT IBU tolak dituduh penimbun
Merdeka.com - Juru Bicara PT Indo Beras Unggul (PT IBU), Jo Tjong Seng, mengatakan pihaknya membantah disebut menimbun beras sebanyak 1.100 ton di gudang Bekasi. Dia menjelaskan, beras-beras yang disita tersebut merupakan stok penjualan untuk 1 minggu ke depan sebanyak 1.161 ton beras.
Menurutnya, sangat wajar bagi industri beras memiliki stok untuk kebutuhan penjualan. "Satgas melakukan police line terhadap sekitar 1.100 ton beras. Yang kami sampaikan 1.161 ton itu adalah stok bukan untuk penimbunan. Karena stok untuk kebutuhan rencana penjualan satu minggu ke depan. Adalah hal yang umum dan tidak dilarang industri untuk memiliki stok," kata Jo di Gedung BEI, Jakarta, Selasa (25/7).
Dia menambahkan, perusahaannya telah memasarkan produknya ke seluruh Indonesia. Sehingga akan sangat dibutuhkan untuk memiliki stok agar aktivitas distribusi bisa tetap dilakukan.
"Ketentuan penyimpanan stok, dan lain-lain ada ketentuan sendiri. Karena kami memasarkan produk ke seluruh Indonesia jadi tidak masalah kami memiliki stok," imbuhnya.
Sebelumnya, Direktorat Tindak Pidana Khusus Bareskrim Polri menggerebek gudang beras milik PT Indo Beras Unggul (PT IBU). Penggerebekan digelar Kamis (20/7) sekitar pukul 15.30 Wib, di Jalan Rengas Km 60 Karangsambung, Kedungwaringan, Bekasi, Jawa Barat.
"Gudang tersebut berkapasitas bisa 2.000 ton. Yang ada di gudang hampir 1.100 ton. Sedang kita pilah mana yang melanggar UU Pangan dan UU Perlindungan Konsumen," ujar Karopenmas Divhumas Mabes Polri, Brigjen Rikwanto di Kompleks Mabes Polri, Jakarta Selatan.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Stok Pupuk Capai 200 Persen dari Ketentuan, Tebus Pupuk Subsidi Wajib Bawa KTP
Penebusan pupuk menggunakan KTP melalui sistem i-Pubers telah diimplementasikan Pupuk Indonesia.
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Impor Beras di 2024, Jumlahnya 2 Juta Ton
Upaya Bulog untuk mendatangkan impor beras kali ini akan jauh lebih mudah dibandingkan tahun sebelumnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024
Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.
Baca SelengkapnyaBulog Pastikan Stok Beras untuk Nataru Aman
Stok yang dikuasai BULOG saat ini ada sebanyak 1,4 juta ton.
Baca SelengkapnyaBulog Gandeng Pelindo Tingkatkan Pelayanan Bongkar Muat Komoditas Pangan
Perum Bulog menjalin kerjasama kemitraan strategis bersama Pelindo.
Baca SelengkapnyaTKN Minta Bawaslu Turun Tangan soal Isu Beras Bulog Berstiker Prabowo-Gibran
Mereka menduga ada pihak yang memainkan isu ini untuk menyudutkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaStok Beras Bulog 1,4 Juta Ton, Aman untuk Libur Natal dan Tahun Baru
Pemerintah melalui Bapanas menugaskan Bulog untuk melaksanakan 2 instrumen utama untuk mengantisipasi gejolak harga beras.
Baca SelengkapnyaBeras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi
Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.
Baca Selengkapnya