Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Berani Berubah: Menyiasati dan Menyelamatkan Perajin Tenun Bali

Berani Berubah: Menyiasati dan Menyelamatkan Perajin Tenun Bali Masker Tenun Endek Bali. istimewa

Merdeka.com - Kain tenun khas Bali memang diminati masyarakat. Namun saat pandemi Covid-19 melanda Indonesia, penjualan kain tenun Bali semakin menurun. Pelaku usaha kain tenun akhirnya memutar otak. Termasuk Agung Indra Dwipayani.

Agung sudah membangun usaha tenun endek sejak 2019. Bahkan dia sudah memproduksi tenun tersebut untuk persiapan 2020. Namun karena pandemi masuk ke Indonesia, termasuk Bali, akhirnya Agung mengubah siasat usahanya dengan membuat masker tenun endek.

Agung bersama karyawannya memproduksi masker tenun endek hingga dikirim ke 50 negara. Agung menggunakan kain tenun endek yang sudah menumpuk karena tak laku dijual imbas pandemi.

masker tenun endek baliistimewa

Awalnya Agung dan karyawannya membuat masker untuk anak-anak di yayasan yatim, dan belum ada niat untuk menjual masker tersebut. Namun saat maskernya diunggah oleh salah satu selebgram, akhirnya masker tenun endek mulai dikenal masyarakat.

"Sampai 75 persen kita naik dari masker ini. Ya kita awalnya sih memang optimis ya, awalnya optimis memang. Artinya yang penting jalan aja dulu, yang penting karyawan bisa makan setiap hari aja," kata Agung.

masker tenun endek baliistimewa

Usaha masker tenun endek ini juga hasil kolaborasi dari perajin tenun di Bali. Sudah ada 150 orang pengrajin tenun Bali yang ikut dalam usaha masker tenun endek ini. Kolaborasi antara perajin tenun Bali bisa membantu perekonomian mereka di masa pandemi.

"Sangat terbantu sekali, biasanya kan ada pecahan-pecahan kain yang sedikit-sedikit itu kita bisa manfaatkan untuk pakai masker," kata Agung Anggraeni.

masker tenun endek baliistimewa

Usaha masker tenun endek ini tak hanya menyelamatkan para perajin tenun Bali, tetapi juga para karyawan yang sudah lama bekerja dengan Agung. Bahkan saat ini karyawan terus bertambah.

"Sebelum pandemi kita ada 25 karyawan, syukurnya sampai saat ini itu masih tetap dan bertambah juga," kata Agung.

Meski usahanya sudah maju, Agung tetap berharap pandemi segera usai. Pariwisata Bali bangkit kembali, dan keadaan semakin membaik.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
20 Pantun Bali Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

20 Pantun Bali Lucu, Menghibur dan Bikin Ngakak

Dalam konteks budaya, pantun Bali lucu memainkan peran dalam melestarikan bahasa Bali dan seni sastra lisan tradisional.

Baca Selengkapnya
Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen

Ekonomi di Bali Terancam Kolaps Jika Pajak Hiburan Naik hingga 75 Persen

Ada pun lini bisnis yang terdampak kenaikan pajak hiburan antara lain karaoke, kelab malam hingga spa.

Baca Selengkapnya
Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Perampok Sekap Remaja di Bali, Begini Kronologinya

Korban disekap saat kedua orangtuanya tidak ada di rumah. Pelaku menggasak sejumlah harta benda orangtua korban.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Berawal dari Cita-cita Ingin Bantu Orang Lain, Ibu Asal Bojonegoro Ini Sukses Bisnis Kue hingga Katering

Jauh sebelum memulai bisnis, ia berangan-angan ingin membantu meringankan beban ekonomi tetangganya

Baca Selengkapnya
Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Pesan Pakar Kesehatan: Hindari Mencium Balita Ketika Kumpul Lebaran

Orang tua bisa melatih anak sebisa mungkin untuk belajar memakai masker.

Baca Selengkapnya
Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Jalankan Bisnis Bareng Sejak Kuliah, Pasutri Asal Malang Mengaku Rezekinya Mengalir Deras setelah Punya Anak

Saat pertama kali berkenalan, keduanya sama-sama memiliki latar belakang ekonomi yang sulit.

Baca Selengkapnya
Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Fenomena Baru, Banyak Pengusaha Indonesia Pilih Terjun ke Bisnis Kuliner Ketimbang Garap Sumber Daya Alam

Padahal, banyak jenis usaha atau bisnis yang bisa dikembangkan karena memiliki sumber daya yang luar biasa.

Baca Selengkapnya
50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

50 Contoh Pantun Lucu yang Menghibur, Cocok untuk Cairkan Suasana Saat Berkumpul

Berikut contoh pantun lucu yang menghibur dan cocok untuk mencairkan suasana saat berkumpul.

Baca Selengkapnya
Mengintip Proses Pembuatan Tempat Gamelan di Bali, Perajinnya Bukan Orang Sembarangan

Mengintip Proses Pembuatan Tempat Gamelan di Bali, Perajinnya Bukan Orang Sembarangan

Kerajinan tempat gamelan tak banyak disorot, padahal hanya orang-orang tertentu yang bisa membuatnya

Baca Selengkapnya