Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beralih ke Energi Terbarukan, Indika Energy Bangun PLTS Senilai Rp1,7 Triliun

Beralih ke Energi Terbarukan, Indika Energy Bangun PLTS Senilai Rp1,7 Triliun PLTS. energytoday.com

Merdeka.com - PT Indika Energy Tbk memastikan tidak lagi bertumpu kepada revenue dari batubara dalam lima tahun ke depan. Perusahaan berkomitmen akan beralih ke energi terbarukan.

Transformasi itu antara lain direalisasikan dalam bentuk kerja sama PT Indika Energy Tbk dan Fourth Partner Energy (4PEL) untuk menggarap bisnis tenaga surya di Indonesia. Kongsi tersebut melahirkan perusahaan baru bernama PT Empat Mitra Indika Tenaga Surya (EMITS)

Direktur Utama Indika Energy, Arsjad Rasjid mengatakan, EMITS akan menggabungkan kompetensi Fourth Partner Energy dalam membangun dan mengoperasikan lebih dari 550 MW pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) di India dan sejumlah negara lainnya. Dengan estimasi kurs Rp14.000 per USD, nilai investasi EMITS setara dengan Rp7 triliun.

Menurut Arsjad Rasjid, kerja sama dengan Fourth Partner Energy juga merupakan wujud komitmen perusahaan dalam mendukung upaya pemerintah dalam mencapai target bauran Energi Baru Terbarukan (EBT) sebesar 23 persen pada tahun 2025.

Suka tidak suka, menurut dia, saat ini Indonesia masih bertumpu pada gas dan batu bara. Namun tidak ada kata terlambat untuk beralih ke energi terbarukan. Selain solar energy, hutan tanaman energi juga menjadi obsesi bisnis kelompok usaha Indika.

“Memang take time. Tapi harus dimulai, supaya mengurangi ketergantungan terhadap batu bara,” tuturnya dikutip Selasa (16/3).

Menurut Arsjad, program pengembangan bioenergi berbasis hutan energi merupakan upaya pencadangan kawasan hutan produksi yang khusus diperuntukan untuk pembangunan hutan energi sebagai sumber bahan baku bio energi. Indonesia memiliki banyak pohon yang bisa dijadikan sumber bahan baku bio energi.

Dampak Sosial

Calon Ketua Umum Kadin Periode 2021-2026 ini berbagi kiat sukses. Menurutnya, bisnis itu harus memikirkan social impact atau dampak sosial. Dia lebih suka menyebutnya sustainability program dari pada Corporate Social Responsibility (CSR). Prinsipnya, semaksimal mungkin memanfaatkan sumber daya lokal.

"Kita beli baju seragam kerja dari home industry setempat. Makanan karyawan pun beli dari penduduk setempat, ukm tumbuh, dan mereka menjadi bagian dari Indika," jelasnya.

"Konsep ekonomi Indonesia adalah ekonomi gotong royong. Konsep bisnis yang mengedepankan sosial enterprise. Muhamadyah. Misalnya, buat perusahaan, sekaligus mendirikan Yayasan," ujarnya.

Menurut lulusan Pepperdine University, Malibu California, Amerika Serikat (AS) ini, gagasan besar social enterprise diimplementasikan menjadi Indika Foundation. Sebuah institusi wirausaha sosial yang memperjuangkan toleransi, pemberdayaan kaum muda dan dialog antaragama. Di lembaga ini berkumpul individu-individu yang berpikiran maju dan tergerak untuk mengeksplorasi ide-ide untuk menjadikan Indonesia lebih baik.

"Ke depan kata Energy dalam brand Indika Energy, bermakna energi untuk Indonesia," pungkasnya.

Reporter: Septian Deny

Sumber: Liputan6.com

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah Turunkan Target Bauran Energi Baru Terbarukan, Apa Dampaknya?

Pemerintah seharusnya mengevaluasi faktor penyebab kegagalan pencapaian target investasi energi terbarukan selama ini.

Baca Selengkapnya
Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya

Dirut PLN Resmikan Rumah Bersama Transisi Energi Indonesia, Ini Tujuannya

Rumah bersama ini merupakan komitmen pemerintah untuk memperkuat kolaborasi antar kementerian/lembaga terkait untuk percepatan transisi EBT.

Baca Selengkapnya
PLN dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi

PLN dan China Energy Sepakat Kaji Pengembangan Energi Hijau Skala Besar di Sulawesi

Indonesia merupakan mitra penting China dalam bersama-sama membangun dan berkontribusi terhadap target NZE 2060 di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Pemerintah Janji Tarif Listrik Tetap Murah di Tengah Percepatan Transisi Energi Baru Terbarukan

Percepatan transisi energi fosil ke EBT diperlukan untuk mewujudkan target emisi karbon netral atau net zero emission pada 2060 mendatang.

Baca Selengkapnya
Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola

Pertamina Perkuat Komitmen Energi Transisi dan Tata Kelola

Pertamina Group melakukan berbagai inisiatif penurunan emisi, serta membuka diri untuk kolaborasi global bersama seluruh pihak guna mencapai target.

Baca Selengkapnya
Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN Gelar RUPS Pertamina Tetapkan Jajaran Direksi Baru

Kementerian BUMN melakukan perubahan di pimpinan puncak PT Pertamina.

Baca Selengkapnya
Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Perusda Kaltim Segera Terapkan Model Bisnis Berbasis Energi Terbarukan

Dia mendorong perusda merespon transformasi itu untuk masuk ke bisnis kendaraan listrik.

Baca Selengkapnya
Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Kembangkan Energi Terbarukan, KLHK dan PPLI Siapkan Teknologi Pengolah Sampah Plastik Jadi BBM

Langkah ini penting dilakukan karena ada 13 juta ton lebih sampah plastik dalam setahun.

Baca Selengkapnya
Ajengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar

Ajengan Se-Cirebon Dukung Prabowo-Gibran, Tingkatkan Elektoral Target 60 Persen di Jabar

Bergabungnya para tokoh ini akan membawa dampak besar untuk meningkatkan elektoral.

Baca Selengkapnya