Bentuk Merah Putih Fund, Menteri Erick Mau Startup Anak Bangsa jadi Raja di Indonesia
Merdeka.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir mengungkap, alasan mendirikan Merah Putih Fund yang telah diresmikan Presiden Joko Widodo pada 17 Desember 2021. Merah Putih Fund sendiri merupakan lembaga pelat merah yang difokuskan pada pembiayaan perusahaan rintisan atau startup lokal.
Menteri Erick menyebut, kehadiran Merah Putih Fund untuk mengamankan market atau pasar Indonesia yang potensial untuk mendukung pertumbuhan ekonomi nasional, bukan untuk pertumbuhan ekonomi negara lain.
"Kita harus sepakat yang tadi disampaikan, jangan sampai market kita yang besar hanya dipakai oleh pertumbuhan bangsa lain. Tapi market kita yang besar harus dipastikan untuk kesempatan bekerja, kesempatan berusaha untuk bangsa Indonesia. Dan (Merah Putih Fund) mereka akan fokus ke startup lokal," tegasnya dalam Sidang Dewan Pleno HIPMI di Bali, Jumat (18/3).
Menteri Erick menyampaikan, saat ini, banyak perusahaan rintisan yang beroperasi berkedok milik warga Indonesia. Padahal, pemiliknya merupakan orang asing.
"Orang Indonesia cuma ditempel. Kita tidak mau. Foundernya harus orang Indonesia. Perusahaannya harus beroperasi di Indonesia," ucapnya.
Oleh karena itu, pemerintah perlu menyelamatkan pasar Indonesia dari serbuan asing. Antara lain dengan mendirikan Merah Putih Fund untuk membantu pengembangan perusahaan rintisan lokal agar bisa go public dengan melantai di bursa saham.
"Ini intervensi yang kita lakukan supaya kita mengimbangi yang namanya investasi startup oleh asing. Kita tidak anti asing, tetapi yang kita tidak mau dan kita harus sepakat jangan market kita yang besar hanya dipakai oleh pertumbuhan bangsa lain," tandasnya.
Menteri Erick Ingin Lebih Banyak Startup Berlevel Decacorn
Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Erick Thohir membangun, Merah Putih Fund dalam rangka menghadapi tantangan digitalisasi. Tujuannya untuk mengembangkan potensi perusahaan rintisan untuk di Indonesia.
"Merah Putih Fund ini fokus untuk unicorn. Semua swasta bisa masuk ke pendanaan ini termasuk INA juga akan masuk agar perusahaan unicorn bisa berkembang menuju decacorn," kata Menteri Erick dalam acara Akselerasi Generasi Digital, Jakarta, Rabu (15/12).
Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan meluncurkan Merah Putih Fund pada 17 Desember 2021 mendatang. Peluncuran ini dalam rangka mendanai atau membantu pendanaan startup lokal.
"Karena itu nanti pada 17 Desember 2021 InsyaAllah Bapak Presiden Joko Widodo akan meluncurkan yang namanya Merah Putih Fund," ujarnya.
Menteri Erick menambahkan Merah Putih Fund akan diluncurkan dengan tiga benang merah yakni pendirinya orang Indonesia, beroperasional di Indonesia, dan terakhir go public-nya di Indonesia.
Menteri Erick melihat saat ini startup atau usaha rintisan karya anak bangsa mendapatkan investasi atau didanai oleh asing. "Kita jangan menyalahkan kalau startup-startup Indonesia didanai oleh asing kita marah, ini karena kita belum peduli pada saat itu," katanya.
Dia ingin perusahaan pelat merah melakukan intervensi ke sektor digital untuk merangkul startup agar nasionalis. Pernyataan itu dia sampaikan menanggapi banyak perusahaan startup Indonesia yang pindah ke Singapura dan meraih pendanaan dari pihak asing.
Menteri Erick menyampaikan pemerintah akan meluncurkan Program Merah Putih Fund yang didukung oleh Telkom dan Telkomsel untuk mendanai perusahaan startup Indonesia. Program itu akan diluncurkan langsung oleh Presiden Jokowi pada pertengahan Desember 2021.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Erick Thohir Minta Suntikan Dana Rp44 Triliun di 2025, Diberika kepada 16 Perusahaan BUMN
Usulan Penyertaan Modal Negara ini untuk menjamin keberlanjutan program yang digarap perusahaan BUMN.
Baca Selengkapnya26 UMKM Binaan BUMN Semen Pamer Produk di Perayaan Natal BUMN, Ini Daftarnya
Erick Thohir menyebut, pelaku UMKM di Indonesia sangat membutuhkan pendampingan untuk mengembangkan usahanya.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Resmi Bubarkan 7 Perusahaan BUMN, Begini Nasib Karyawannya
Pembubaran 7 perusahaan BUMN merupakan bagian dari program transformasi yang diusung sejak 2019 lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi Puji Kontribusi BUMN, Erick Thohir: Beri Dampak Nyata untuk Ultramikro dan UMKM
BUMN dan UMKM harus terus berkolaborasi dalam meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Batal Laporkan Dana Pensiun BUMN ke Kejagung, Alasannya Mengejutkan
Kementerian BUMN berupaya memperbaiki pengelolaan Dapen melalui pooling fund atau dana gabungan.
Baca SelengkapnyaMenteri Bahlil: Ada Investor Asing Masuk IKN Bawa Uang Rp50 Triliun
Pemerintah akan membuka investasi untuk asing di IKN pada tahap kedua.
Baca SelengkapnyaErick Thohir: Saya Bingung Kenapa Penyaluran Bansos Diributkan Sekarang?
Menteri BUMN Erick Thohir bingung kenapa program bantuan sosial (bansos) oleh pemerintah diributkan akhir-akhir ini
Baca SelengkapnyaErick Thohir Ungkap Keberhasilan Program Transformasi BUMN di Masa kepemimpinannya
Saat ini, jumlah direksi perempuan di perusahaan BUMN hampir mencapai 21 persen.
Baca SelengkapnyaErick Thohir Pangkas 7 Perusahaan BUMN Karya Jadi 3 Saja, Begini Pembagian Tugasnya
Erick menyampaikan, penggabungan ketujuh perusahaan ini merupakan bentuk dari perbaikan tata kelola BUMN Karya.
Baca Selengkapnya