Belum saatnya harga BBM naik
Merdeka.com - ReforMiner Institute memperkirakan harga rata-rata minyak mentah Indonesia (Indonesia Crude Price) periode 1 Desember 2010-31 Mei 2012 belum memenuhi syarat untuk menaikkan harga BBM.
Wakil Direktur Eksekutif ReforMiner Institute Komaidi Notonegoro mengatakan, harga minyak dunia cenderung turun pada bulan ini dibandingkan pada harga minyak pada April 2012. "Dengan demikian, syarat kenaikan harga BBM belum terpenuhi," kata Komaidi di Jakarta, Kamis (31/5).
Menurutnya, penurunan harga minyak dunia didorong melambatnya perekonomian global dan di sisi lain produksi minyak Arab Saudi mengalami peningkatan. Dia menyebutkan, saat ini harga rata-rata minyak dunia West Texas Intermediate (WTI) pada bulan Mei 2012 mencapai USD 96,68 per barel. Nilai tersebut turun dibandingkan posisi April sebesar USD 103,32 per barel.
Harga rata-rata minyak Brent juga turun dari USD 119,75 per barel pada April 2012 menjadi USD 111,99 pada Mei. "Patokan ICP cenderung mendekati harga Brent, sehingga kami perkirakan rata-rata ICP dalam enam bulan terakhir yakni periode 1 Desember 2011 sampai 31 Mei 2012 masih di kisaran 13 persen di atas asumsi APBN," katanya.
Sekadar diketahui, pada pasal 7 Ayat 6A UU APBN Perubahan 2012 menyebutkan dalam hal harga rata-rata minyak Indonesia (ICP) dalam kurun waktu berjalan mengalami kenaikan atau penurunan rata-rata sebesar 15 persen dalam 6 bulan terakhir dari harga minyak internasional yang diasumsikan dalam APBN Perubahan Tahun Anggaran 2012, maka pemerintah berwenang untuk melakukan penyesuaian harga BBM bersubsidi dan kebijakan pendukungnya.
APBN Perubahan 2012 menetapkan ICP sebesar 105 dolar per barel. Dengan demikian, syarat minimal 15 persen rata-rata enam bulan adalah 120,75 dolar per barel. Pada periode enam bulan sebelumnya (1 November 2011-30 April 2012), rata-rata ICP adalah 13,4 persen di atas asumsi 105 dolar per barel atau belum melewati 15 persen.
Berikut rincian harga dalam enam bulan terakhir:
November 2011: USD 112,94 per barel
Desember 2011: USD 110,70 per barel
Januari 2012: USD 115,90 per barel
Februari 2012: USD 122,17 per barel
Maret 2012: USD 128,14 per barel
April 2012: USD 124,63 per barel
(mdk/oer)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Harga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca Selengkapnya10 Negara dengan Harga BBM Termahal di Dunia
Setiap negara memiliki tingkat kemahalan bahan bakarnya. Berikut adalah daftar 10 negara dengan harga bahan bakar termahal.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Cak Imin Luruskan Janji BBM Gratis: Kita Beri Harga Khusus untuk Orang Paling Miskin
Cak Imin meluruskan janji akan menggratiskan bahan bakar minyak (BBM).
Baca SelengkapnyaJanjikan Pemotor BBM Murah, Cawapres Muhaimin: Ada Subsidi Total, Harga Khusus
Cak Imin berharap nantinya BBM untuk nelayan lah yang bisa gratis
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaCukai Rokok Naik 10 Persen Mulai 1 Januari 2024, BPS: Bakal Berdampak ke Inflasi
Meski demikian, Amalia tidak menyebutkan besaran andil inflasi kenaikan cukai rokok hingga 10 persen di tahun ini.
Baca SelengkapnyaBPS Catat Harga Beras Melonjak Tajam di Desember 2023
Harga gabah kering giling (GKG) juga mengalami kenaikan sebanyal 1,7 persen mtm dan naik sebesar 29,37 persen secara yoy.
Baca SelengkapnyaDaftar Harga BBM Terbaru per 1 Februari 2024 di Seluruh Indonesia
Daftar harga BBM terbaru di seluruh SPBU Indonesia per 1 Februari 2024.
Baca Selengkapnya