Merdeka.com - Pemerintah terus mengebut pembangunan Ibu Kota Negara baru atau IKN Nusantara. Namun, proses pembangunan juga tak terlepas dari sejumlah kendala, seperti proses lelang yang tak selalu mulus.
Sama halnya dengan proses lelang untuk proyek garapan Direktorat Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR. Di mana, masih ada dana yang tersimpan di kas Ditjen Cipta Karya sebagai alokasi pembangunan IKN Nusantara.
Direktur Jenderal Cipta Karya Kementerian PUPR, Diana Kusumastuti menerangkan, ada sekitar Rp660,63 miliar dana yang seharusnya digunakan pada 2022 untuk pembangunan IKN Nusantara. Ternyata, rencana ini terganjal proses lelang sehingga urung diserap.
"Sisa anggaran Ditjen Cipta Karya tahun ini (2022) adalah sebesar Rp 82 miliar, terdiri dari untuk PHLN sebesar Rp163,3 miliar, Rupiah murni Rp719 miliar ini untuk kegiatan-kegiatan di IKN masih ada tersisa 660,63 miliar. Ini karena proses lelang yang kemarin ada beberapa yang gagal, untuk uang pembangunan gedung kawasan Kemenko dan juga beberapa pengadaan lahan serta konsultasi,” urainya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (24/1).
Sementara itu, ada Rp58,7 dana yang masih tersisa untuk proyek Non IKN. Yakni adanya sisa lelang yang tidak termanfaatkan kembali.
Diana menguraikan, Ditjen Cipta Karya mendapat pagu anggaran Rp17,6 triliun di 2022. Ini meningkat 40,69 persen atau Rp5,09 triliun dari DIPA awL 2022 sebesar Rp12,5 triliun.
Penambahan anggaran dilakukan untuk memberikan dukungan pada pembangunan prioritas. Di antaranya adalah penyelenggaraan Presidensi G20, dan pembangunan di kawasan IKN Nusantara.
Diana mengungkap, dana tambahan sebesar Rp1,1 triliun untuk penyiapan Presidensi G20, dan Rp 2,3 triliun untuk pembangunan IKN Nusantara. "Adapun capaian realisasi keuangan 2022 sebesar 95 persen sedangkan realisasi fisik 96,9 persen. Kalau kita bandingkan dengan 2021 masih ada deviasi," kata dia.
Diberitakan sebelumnya, Direktorat Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR membelanjakan sekitar Rp54,49 triliun atau 93,71 persen dari total anggaran Rp58,14 triliun di 2022. Ada sejumlah kendala yang menghambat penyerapan tersebut.
Dirjen Bina Marga, Hedy Rahadian menyampaikan dari sisi realisasi fisik, tercapai sebesar 96,13 persen dari target yang ditetapkan. Meski, dari sisi serapan anggaran atau realisasi keuangan, dia tak memungkiri ada sejumlah kendala.
Dengan serapan anggaran Rp 54,49 triliun, berarti ada sekitar Rp 3,66 triliun yang gagal terserap atau 7,29 persen.
"Ini ketidakserapan ini terdiri dari padat karya, kemudian ada IKN sedikit karena lelangnya agak terlambat sehingga kita tidak sempat menyerap uang muka, kemudian juga kegiatan-kegiatan yang terkait dengan SBSN dan PHLN yang tidak mungkin kita revisi," terangnya dalam Rapat Dengar Pendapat dengan Komisi V DPR RI, Selasa (24/1).
Reporter: Arief Rahman Hakim
Sumber: Liputan6.com [idr]
Baca juga:
Otorita: Lebih dari 70 Perusahaan Nyatakan Minat Investasi di IKN
Menteri Bahlil Temui Tony Blair Cari Investor Pembangunan Ibu Kota Baru
Pembangunan Jalan Lingkar Sepaku Segmen 3 Ibu Kota Baru Rampung
Ibu Kota Pindah, Gedung Pemerintah di Jakarta Dapat Dialihfungsikan Jadi Rusun
Sandiaga Uno: Pemindahan Ibu Kota Tak Berpengaruh ke Sektor Perhotelan di Jakarta
Temui Jokowi, Komunitas Melayu-Banjar Beri Dukung Pembangunan IKN
Advertisement
Harga BBM Shell Turun Mulai Hari Ini, Cek Detailnya
Sekitar 1 Jam yang laluHarga BBM Pertamina Turun Mulai Hari Ini
Sekitar 5 Jam yang lalu3 Petugas Bandara Soetta Dipecat Usai Jemput dan Kawal Bahar Smith
Sekitar 7 Jam yang laluTransaksi Janggal Rp349 Triliun, Kemenkeu: Tak Ada Perbedaan Data dengan Mahfud MD
Sekitar 7 Jam yang laluNegara ASEAN Tak Mau Lagi Bergantung Pada Dolar AS
Sekitar 9 Jam yang laluMantan Pegawai Kemenkeu Masuk Radar Transaksi Janggal Rp349 Triliun
Sekitar 9 Jam yang laluMenkop Teten: 25.000 Ton Pakaian Bekas Ilegal Masuk ke Indonesia
Sekitar 10 Jam yang laluBandara Kertajati Layani Rute Penerbangan ke Kuala Lumpur Mulai Mei 2023
Sekitar 11 Jam yang laluPelayanan Bea Cukai Jadi Sorotan, Dirjen: Sudah Banyak Pegawai Internal Ditindak
Sekitar 11 Jam yang laluKronologi Kasus Ekspor Emas Senilai Rp189 Triliun yang Bikin Bea Cukai Kalah Kasasi
Sekitar 11 Jam yang laluRUPST WOM Finance: Sebar Dividen Rp59 Miliar dan Kembali Angkat Direksi Lama
Sekitar 13 Jam yang laluMenko Luhut: Pemasangan Rel Kereta Cepat Jakarta-Bandung Telah Selesai
Sekitar 13 Jam yang laluDuduk Perkara Perbedaan Data PPATK dan Kemenkeu soal Transaksi Janggal Rp349 Triliun
Sekitar 14 Jam yang laluLawan Baju Impor Bekas, 500 Perusahaan Tekstil dari 18 Negara Unjuk Gigi di Jakarta
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Pengakuan Pemotor Terobos Mobil Jokowi, Panik & Tak Tahu
Sekitar 13 Jam yang laluIni Arahan Kapolri Usai Lantik Pejabat Utama Polri
Sekitar 14 Jam yang laluSosok 2 Polisi Baku Tembak sama KKB Penyerang Penjagaan Tarawih, 'Bak Rusia-Ukraina'
Sekitar 14 Jam yang laluVIDEO: Perintah Langsung, Pemotor Terobos Rombongan Jokowi Dibina Tak Usah Dihukum
Sekitar 14 Jam yang laluMuncul Video Sebut Pengacara Ferdy Sambo Diseret Masuk Penjara, Simak Faktanya
Sekitar 15 Jam yang laluCEK FAKTA: Hoaks Penemuan Tulang Manusia dan Bom di Ruang Rahasia Rumah Ferdy Sambo
Sekitar 4 Hari yang laluVIDEO: "Papa Kangen" Isi Surat Sambo & Putri Candrawathi ke Anak Tercinta
Sekitar 1 Minggu yang laluSepucuk Surat Ferdy Sambo & Putri untuk Si Bungsu yang Ultah, Ada Pesan Haru
Sekitar 1 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Richard Eliezer Buntut Wawancara TV, Ini Kata Pengacara
Sekitar 3 Minggu yang laluAlasan LPSK Cabut Perlindungan Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan Terhadap Bharada Richard Eliezer
Sekitar 3 Minggu yang laluCEK FAKTA: Hoaks Permintaan Terakhir Sambo Satu Sel dengan Putri Sebelum Dihukum Mati
Sekitar 3 Minggu yang laluTOP NEWS: Harta Miliaran Rafael Terbongkar | LPSK Kecewa Berat Eliezer Langgar Aturan
Sekitar 2 Minggu yang laluLPSK Cabut Perlindungan, Bharada E akan Diperlakukan Seperti Ini oleh Polisi
Sekitar 2 Minggu yang laluVIDEO: Duduk Perkara Hingga LPSK Cabut Perlindungan Buntut Eliezer Wawancara di TV
Sekitar 2 Minggu yang laluVaksin IndoVac Sudah Bisa Digunakan Sebagai Booster Kedua Masyarakat 18 Tahun ke Atas
Sekitar 3 Minggu yang laluHoaks, Kemenkes Terbitkan Artikel Pria Tak Vaksinasi Berefek pada Kualitas Sperma
Sekitar 1 Bulan yang laluKisah Hebat PSM Makassar di BRI Liga 1: Musim Lalu Hampir Terdegradasi, Kini Juara!
Sekitar 1 Jam yang lalu1 Gol dan 1 Assist, Riko Simanjuntak Paling Cemerlang dalam Duel Persija Vs Persib di BRI Liga 1
Sekitar 1 Jam yang laluAdvertisement
Advertisement
Ingatlah untuk menjaga komentar tetap hormat dan mengikuti pedoman komunitas kami