Bekraf nilai potensi besar bisnis aplikasi games di Indonesia
Merdeka.com - Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf) menilai potensi bisnis aplikasi games di Indonesia sangat besar. Kini, potensi itu sedang dilirik Jerman.
"Potensi bisnis di Indonesia kalo dilihat penduduknya 250 juta. Terus kalo di internet ujarnya ada sekitar 70an juta, juga mobile subscribernya ada lebih dari 300 juta. Itu potensi market yang terbesar, " ujar Direktur Fasilitasi Infrastruktur Teknologi Informasi dan Komunikasi Bekraf Muhammad Neil El Himam, di sela-sela acara Game Mixer, Jakarta Kamis (5/11).
Saat ini, Jerman tengah menggelar acara 'Jerman Fest' di Indonesia selama 3 bulan. "Mungkin mereka juga selain ekspansi pasar juga mau kerja sama dalam arti butuh talent, mereka juga scouting," paparnya.
"Kita ini masih levelnya hobi, artinya developernya banyak tapi yang militan tuh masih dikit. Biasanya level kalau seniman pembuat Game sama yang mau buat bisnis, bisa saja buat Game itu suatu kesenangan atau hobi, tapi kalau sudah serius mau jadikan bisnis ya harus belajar bisnisnya juga."
Neil juga menyayangkan pola pikir masyarakat yang masih beranggapan Games memberikan dampak negatif.
"Kadang orang masih berpikir karena Games orang jadi malas, tapi jadi bikin bodoh, padahal ada orang dari Games itu bisa hidup," tandasnya.
Saat ini, nilai pangsa pasar games di Tanah Air sebesar USD 0,4 miliar per tahun. Sumbangan ke penerimaan negara sebesar Rp 50 miliar-Rp 60 miliar per tahun.
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jeli Melihat Bisnis dari Maraknya Penggemar Game di Indonesia
Penggemar game di Indonesia ditaksir mencapai 65 juta orang
Baca SelengkapnyaSegini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaPendaftaran Penukaran Uang di Istora Senayan Full hingga Akhir Maret
Masyarakat yang sudah mendaftar di aplikasi PINTAR bisa menukar uang maksimal Rp4 juta per orang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pengguna Internet di Indonesia 2024 Mencapai 221 Juta
Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) merilis hasil survey internet Indonesia 2024.
Baca SelengkapnyaGudang Penyimpanan Pil Koplo di Semarang Digerebek, 110 Juta Tablet Senilai Triliunan Disita
Keberadaan gudang ini diketahui setelah sebelumnya dilakukan penggerebeken terkait produksi pil koplo di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPengguna Aktif TikTok Global Diprediksi Capai 955 Juta, di Indonesia Berapa?
Saat ini, tercatat ada 99,8 juta pengguna TikTok di Tanah.
Baca SelengkapnyaSalurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Salurkan Bantuan Ratusan Juta, Dirut Pupuk Kaltim: Dukungan Masyarakat Penting untuk Aktivitas Bisnis
Baca SelengkapnyaBukti Tak Ada Lapangan Kerja di Indonesia: Pengusaha Kecil-kecilan Menjamur, dari 100 Rumah Saja Ada 25 Warung
Bank Dunia yang menyebut Indonesia harus bisa menyediakan lapangan kerja berkualitas agar bisa menjadi negara berpendapatan tinggi.
Baca SelengkapnyaArea Panen Kopi Indonesia Terbesar Kedua Dunia tapi Produktivitas Rendah, Begini Solusinya
Areal panen kopi di Indonesia rata-rata seluas 1.25 juta ha/tahun.
Baca Selengkapnya