Bekraf nilai industri perfilman nasional terkendala modal
Merdeka.com - Badan Ekonomi Kreatif menilai pengembangan industri perfilman di Indonesia terbentur keterbatasan modal. maka itu, pemerintah akhirnya membuka pintu untuk investor asing berusaha di industri perfilman nasional.
"Saat ini untuk film dengan berbiaya rendah dibutuhkan modal sekitar Rp 3 miliar," kata Deputi Hubungan Antar Lembaga dan Wilayah Badan Ekonomi Kreatif Endah Wahyu Sulistianti, Jakarta, kamis (21/7).
Menurut Endah, masuknya investor asing bisa mengakselerasi pertumbuhan bioskop di daerah. Penambahan jumlah bioskop dinilainya bakal mendorong pengembangan industri perfilman.
"Bagaimana mereka dapat berkembang apabila bioskopnya tidak ada. Insya Allah industri film Indonesia pasti akan tumbuh."
Selain investasi asing, lanjut Endah, pemerintah juga masih perlu menggelontorkan insentif untuk industri perfilman.
"Indonesia satu-satunya negara yang nggak berikan insentif apapun ke pelaku sektor film baik lokal maupun asing," katanya.
"Sebenarnya sudah ada aturan insentif, tapi tinggal bagaimana tata caranya, tambahan penghasilan yang diberikan untuk meningkatkan gairah kerja."
(mdk/yud)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Segini Potensi Kerugian Dialami Industri Perikalanan Jika Iklan Rokok Dilarang
Rencana aturan tersebut dapat merugikan industri media digital yang tengah kena disrupsi tiada henti.
Baca SelengkapnyaPemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni
Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Pembelian Sempat Dibatasi, Bolehkah Kampanye dengan Beras SPHP?
Beras SPHP merupakan beras yang dikelola pemerintah dengan harga ekonomis namun kualitas premium.
Baca SelengkapnyaPemerintah Sentil Industri Minuman Masih Kecanduan Bahan Baku Impor, Pengusaha: Harganya Lebih Murah
Khusus industri minuman, Kemenperin menargetkan penggunaan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) bahan baku menjadi 25 persen.
Baca SelengkapnyaPotret Terkini di Pelabuhan Merak: Cuaca Cerah, Kendaraan Pemudik Masih Mengular Panjang
Dermaga eksekutif menjadi pilihan bagi pemudik perjalan kaki, karena akses yang cukup dekat dari terminal terpadu Merak.
Baca SelengkapnyaDulunya Pengemis dan Suka Mabuk, Pria ini Tobat Kini Bisnis Ikan Cakalang Omsetnya Puluhan Juta Rupiah
Cerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca SelengkapnyaPuluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Puluhan Orang Tertipu Jual Beli Mobil Bekas Taksi di Bekasi, Kerugian Miliaran Rupiah
Baca SelengkapnyaTak Punya Lahan dan Hanya Modal Rp2 Juta, Pria Magelang Ini Sukses Bertani Pepaya Hasilnya Bisa Buat Beli Mobil dan Umrah
Sebelum bertani pepaya, ia telah berkali-kali gagal membangun usaha di bidang lain.
Baca Selengkapnya