Bekasi belum terapkan permohonan izin melalui OSS yang diluncurkan Jokowi
Merdeka.com - Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Kota Bekasi belum menerapkan permohonan izin melalui sistem pelayanan perizinan berusaha terintegrasi secara elektronik (Online Single Submission/OSS). Sebab, instansi ini tengah menyinkronisasi data serta menunggu pelatihan bagi pegawai.
"Kami sudah menerima usser dan paswordnya, tapi belum bisa running," kata Pelaksana Tugas Kepala Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Terpadu Satu Pintu, Kota Bekasi, Lintong Ambarita, Senin (27/8).
Sistem perizinan OSS menggunakan satu website yang langsung terhubung dengan pemerintah pusat. Alhasil, dengan sistem itu, pusat bisa memonitor langsung perizinan baik yang diproses atau belum diproses. Dalam website itu, juga ditentukan batas waktu izin harus diproses.
Dia mengatakan, pihaknya kini tengah menghubungkan data dari daerah dengan pusat. Cara menghubungkannya melalui aplikasi Sistem Manajemen Integrasi dan Pertukaran Data (Simantra) di Kementerian Komunikasi dan Informatika.
"Kami sudah mengirim permohonan sinkronisasi, namun baru dijadwalkan November mendatang," kata dia.
Sebetulnya, sistem Mantra di Dinas Komunikasi daerah ada, namun karena dianggap tidak perlu, sehingga dibuatkan sistem baru khusus di Kota Bekasi. Namun, karena adanya OSS ini, maka mau tak mau Simantra di Kota Bekasi hari dihidupkan kembali.
"Pada November nanti sekaligus memberikan pelatihan kepada pegawai," ujar dia.
Menurut dia, sejauh ini sudah ada 100 pemohon perizinan menggunakan sistem OSS. Namun, permohonan tersebut belum bisa diproses, kalaupun pemohon ingin diproses, maka dialihkan menggunakan sistem yang ada milik DPMPTSP berupa Sistem Informasi Pelayanan Terpadu (Simyandu) dan Sistem Layanan Terpadu (Silat).
(mdk/idr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi Tekan Aturan Percepatan Transformasi Digital, Begini Isinya
Pertimbangan penerbitan perpres itu untuk mendorong terwujudnya pelayanan publik berkualitas dan terpercaya.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca SelengkapnyaMasa Jabatan Segera Habis, Jokowi Instruksikan Pembangunan Portal Nasional Dipercepat
Pemerintah akan membuat portal nasional yang mengintegrasikan berbagai layanan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Muncul Desakan Pemakzulan Jokowi, Istana Klaim Kepuasan ke Presiden Masih Tinggi di Atas 75 Persen
Istana menegaskan, Presiden Joko Widodo atau Jokowi tak terganggu dengan munculnya wacana pemakzulan Jokowi.
Baca SelengkapnyaJokowi Resmikan Polres IKN Dilengkapi Teknologi AI, Sesumbar Ibu Kota Nusantara Bakal Nol Kejahatan
sebanyak 750 personel Kepolisian akan disiapkan mengisi Polres IKN
Baca SelengkapnyaStatus Jakarta Masih Ibu Kota sampai Presiden Terbitkan Keppres Perpindahan ke IKN
Menurutnya, IKN secara hukum akan efektif menjadi ibu kota negara menggantikan Jakarta pada saat Keppres diterbitkan.
Baca SelengkapnyaJokowi Minta Belanja Infrastruktur Digital Ditekan: Tak Ada Lagi Aplikasi Baru
Presiden Jokowi meminta agar aplikasi kementerian/lembaga disederhanakan.
Baca SelengkapnyaSempat Diisukan Renggang, Begini Momen Akrab Jokowi & Menteri Basuki Saat Resmikan Proyek Infrastrukur di Makassar
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jokowi Setop Sementara Bagi-Bagi Bansos, Ini Alasannya
Penghentian sementara penyaluran bansos ini untuk menghormati tahapan pemilu dan mendukung kelancaran pesta demokrasi tersebut.
Baca Selengkapnya