BEI buat indeks saham khusus perusahaan ekspor
Merdeka.com - Bursa Efek Indonesia (BEI) akan mengeluarkan indeks baru setelah sebelumnya merilis indeks khusus infrastruktur. Bekerja sama dengan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI), BEI akan merilis indeks khusus perusahaan yang berorientasi ekspor.
"Pembuatan indeks saham ini juga seiring dengan pembangunan ekonomi yang didukung ekspor," ujar Direktur Utama BEI, Ito Warsito saat ditemui di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (8/2).
"Pembentukan indeks saham ini ide bursa dengan lembaga pembiayaan ekspor Indonesia. Sama halnya dengan indeks SMInfra 18 yang juga bekerjasama dengan PT Sarana Multi Infrastruktur," tambahnya.
Terkait dengan kerjasama tersebut, Ito enggan menjelaskan lebih detail dengan jumlah emiten di indeks saham ekspor tersebut. Pembentukan indeks saham ini diharapkan dapat digunakan oleh manajer investasi untuk acuan dalam membuat suatu produk investasi.
Sebelumnya BEI telah mengkategorikan 18 emiten yang tergabung dalam indeks saham infrastruktur. Indeks saham tersebut dinamakan dengan SMInfra.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ekspor besi dan baja berkontribusi tingkatkan ekspor Indonesia.
Baca SelengkapnyaBea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca SelengkapnyaDalam indeks tersebut menampilkan pemegang paspor Indonesia bisa bebas masuk visa ke 78 negara.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Secara tahunan nilai ekspor pada Desember 2023 mengalami penurunan cukup dalam yakni sebesar 5,76 persen.
Baca SelengkapnyaSaat ini investor cenderung memperhatikan arah kebijakan, kemungkinan perubahan-perubahan di sisi pemerintah yang akan mempengaruhi bisnis.
Baca SelengkapnyaForum ini menunjukan relasi Singapura-Indonesia dalam bisnis sangat kuat dan dinamis.
Baca SelengkapnyaIndustri pembiayaan diprediksi akan terus meningkat tahun ini.
Baca SelengkapnyaIndeks Pembangunan Manusia Indonesia naik peringkat dari urutan 114 ke 112
Baca SelengkapnyaBahlil menilai kenaikan tarif pajak hiburan ini bisa berdampak terhadap perkembangan bisnis di Indonesia.
Baca Selengkapnya