Merdeka.com - Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi berjanji akan memperbaiki semua kekurangan yang masih ada dalam operasional Kereta Api (KA) Bandara Soekarno-Hatta pasca diresmikan hari ini.

Budi menjelaskan, perlu ada pembicaraan dan evaluasi dahulu untuk menemukan solusi-solusi yang tepat supaya pengoperasian KA Bandara menjadi lebih nyaman bagi penumpang.

"Kita bikin semacam diskusi lah kita komponen semuanya mereka supaya kekurangannya bisa kita dapat dan bisa selesaikan, saya pikir masalah komunikasi saja. Nanti kita bisa selesaikan," kata Budi usai menaiki KA Bandara dari Stasiun Bandara ke Stasiun Sudirman Baru, Selasa (2/1).

Selain itu, Budi juga menyatakan pemerintah akan terus berupaya agar tarif KA Bandara bisa ditekan semurah mungkin. Salah satu hal yang saat ini tengah dibahas adalah akan adanya perbedaan tarif penumpang yang naik dari Stasiun Sudirman Baru dengan penumpang yang naik dari stasiun Batu Ceper.

"Contohnya dari Batu Ceper ke Bandara nanti kita buat aja kereta khusus bolak balik supaya harganya lebih murah. Pertama kali yang Batu Ceper dulu. Kalau yang di sini (stasiun Sudirman Baru) kita diskusikan nanti kita cari sponsorship," ujarnya.

Budi menjelaskan, agar tarif murah harus ada sponsor atau subsidi sebab pengelola KA Bandara tidak akan bisa menutup biaya operasional jika menerapkan tarif murah.

"Karena kan ini entitas bisnis karena kita tidak paksakan mereka dengan income yang rendah. Mesti ada substitusi income apakah dari sponsor atau subsidi pemerintah, mereka juga harus punya kepastian itu," jelas Budi.