Begini skema anyar pembiayaan untuk nelayan versi Bank Indonesia
Merdeka.com - Bank Indonesia (BI) telah mencari cara atau solusi untuk pembiayaan nelayan dan petani yang selama ini kesulitan dalam akses permodalan. Solusi atau best practice ini dicari atas kerja sama dengan 11 negara serta IFAD dan APRACA.
Salah satu cara ditemukan di Lombok. Bank Indonesia melalui koperasi memberikan pendanaan atau modal kepada nelayan. Dana modal ini didapat dari IFAD yang mengucurkan Rp 100 juta khusus di Lombok saja.
Direktur Departemen Pengembangan UMKM Bank Indonesia, Yunita Resmi Sari, menjelaskan pihaknya saat ini telah mengucurkan kredit ke-27 petani dan nelayan dengan nilai maksimal Rp 4 juta.
"Modal kerja ini kredit macetnya 0 persen, dan kita tidak ada bunga," katanya di Lombok, NTB, Rabu (24/3).
Yunita menjelaskan, pihaknya memakai skema bagi hasil dalam pembiayaan ini. Nelayan mendapat 80 persen dari hasil dan 20 persen untuk pelunasan pembiayaan. Namun, nelayan tetap harus menyicil tiap bulan.
"Skemanya pembagian keuntungan. Tapi kita beri pendampingan dan itu dari koperasi. Selain itu, orang dari dinas juga memberi pendampingan."
Dia berharap, skema yang diterapkan ini bisa diterapkan secara nasional nantinya. Namun demikian, dia juga masih menunggu skema yang dilakukan negara lain yang ikut kerja sama ini.
"Kita lihat dari negara lain mereka best practice nya seperti apa, kita harapkan bisa diimplementasikan di sini," katanya.
Menurut Yunita, jika skema ini tidak ada kendala bukan tidak mungkin dikolaborasikan dengan program pemerintah lainnya seperti KUR ataupun Dana Desa. "KUR kan prinsipnya ada agunan dan bunga rendah. Tapi nanti mungkin saja penyaluran KUR melalui koperasi atau kelompok seperti best practice kita," katanya.
Dalam pandangan Yunita, skema pemberian modal yang telah diterapkannya cukup meningkatkan kesejahteraan nelayan, khususnya di Lombok. "Impactnya kesejahteraan meningkat, pola ini mungkin saha diteruskan oleh koperasi dengan sumber dana yang lain."
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nilai tukar nelayan belum mencapai angka yang signifikan sehingga mereka masih belum sejahtera.
Baca SelengkapnyaBI menyediakan opsi layanan penukaran uang baru melalui Layanan Kas Keliling di lokasi-lokasi strategis.
Baca SelengkapnyaBatas pembayaran THR pegawai maksimal pada H-7 lebaran.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menteri Bintang mengatakan perempuan adalah kekuatan bangsa yang akan menentukan pembangunan Indonesia di masa depan.
Baca SelengkapnyaKejagung menghentikan penanganan kasus penggelapan uang hasil penggelapan puluhan liter BBM senilai Rp53 juta.
Baca SelengkapnyaAyat seribu dinar memiliki banyak keistimewaan. Amalkan bacannya setiap hari.
Baca SelengkapnyaSolusi Ganjar itu mendapat respons positif nelayan.
Baca SelengkapnyaSaat ini, bank pemerintah adalah bank yang paling berpengaruh dalam industri perbankan Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni tanggapan Menteri Trenggono soal penghapusan BBM subsidi untuk nelayan.
Baca Selengkapnya