Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Beda Pendapat Bulog dan Kementan Soal Penyerapan Beras Petani

Beda Pendapat Bulog dan Kementan Soal Penyerapan Beras Petani beras bulog. ©2020 Merdeka.com/Imam Buhori

Merdeka.com - Direktur Utama Perum Bulog Budi Waseso klarifikasi soal Kementerian Pertanian yang sebut Bulog tak mampu serap beras dari petani. Pria yang akrab disapa Buwas ini menegaskan Bulog justru siap membeli beras tersebut dengan harga komersil yakni Rp 10.200 per kilogram.

"Harga paling besar besar beli komersial itu Rp10.200, kita melakukan itu dan pada hari ini pun kita melakukan itu membeli yang harga Rp 10.200, ini kita beli sekarang tapi bukannya kita tidak mau tapi jumlahnya (tidak ada)," kata Budi saat ditemui usai RDP dengan Komisi IV DPR RI, Kamis (24/11).

Bahkan, Perum Bulog sudah menyiapkan anggaran untuk membeli stok beras dari Kementerian Pertanian, meskipun anggaran tersebut hasil dari mengutang.

"Waktu itu di dalam forum Rakortas sudah disepakati dan kami siapkan. Bahkan kami siap untuk membelinya bahkan 1 juta pun. Kami siapkan anggarannya walaupun anggarannya ngutang tapi itulah kesimpulan bahwa Bulog siap untuk menyerap dari dalam negeri," ungkapnya.

Dia menjelaskan hingga kini, rencana penyerapan tersebut tak kunjung terealisasi karena Kementan tidak menepati janji. Untuk menyiasatinya, Perum Bulog telah mencoba melakukan pendekatan kepada pengusaha-pengusaha besar yang menjual beras, tapi mereka tidak mau menjualnya ke perum Bulog.

Sebelumnya, dilansir dari keterangan resmi Kementan, Direktur Serelia pada Ditjen Tanaman Pangan Kementan, Ismail Wahab, menyatakan, penyebab mengapa Bulog belum melakukan penyerapan, hal itu dikarenakan terdapat perbedaan harga antara penggilingan yang memberikan harga sebesar Rp10.300 dan Bulog yang menerapkan harga Rp9.700. Disitulah kendala mengapa Bulog belum menyerap.

"Padahal Bapak Presiden meminta Bulog harus membeli dengan harga pasar, yaitu di atas Rp 10 ribu," katanya.

Menanggapi hal tersebut, Bos Bulog ini berencana akan melakukan impor beras jika Kementerian Pertanian tidak mampu menyediakan stok beras untuk diserap oleh Bulog. Berdasarkan data perum Bulog per 22 November 2022, Cadangan beras pemerintah (CBP) semakin menipis, yakni stok CBP hanya 426.573 ton.

"Iya (bakal impor) itu kan kita untuk keamanan stok ya, dan keamanan daripada warga kita. Sekarang gini dalam G20 ada kerawanan masalah energi dan pangan. Itu disampaikan juga karena itu kita mengantisipasi," pungkasnya.

Reporter: Tira Santia

Sumber: Liputan6.com

(mdk/azz)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras Bulog Ditempel Stiker Prabowo-Gibran, Wapres Minta Bawaslu Selidiki Dugaan Politisasi

Beras dalam kemasan kantong plastik ukuran 5 kilogram itu merupakan cadangan beras pemerintah untuk program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan.

Baca Selengkapnya
Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog

Kapan Harga Beras Turun? Begini Penjelasan Bulog

Kenaikan ini terjadi karena harga beras Bulog sudah dinaikkan menjadi Rp10.900 per Kg, dari harga eceran tertinggi (HET) sebelumnya Rp9.450 per Kg.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Survei BI: Harga Beras Paling Tinggi di Kalteng, Hampir Rp19.000 per Kg

Kenaikan harga beras tertinggi berada di Provinsi Kalimantan Tengah yang hampir mencapai Rp19.000 per kilogram (kg).

Baca Selengkapnya
Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi: Harga Beras Turun Saya Dimarahi Petani, Kalau Naik Dimarahi Ibu-ibu

Jokowi mengaku tak mudah bagi pemerintah mengelola pangan untuk masyarakat Indonesia yang jumlah penduduknya mebcapai 270 juta orang.

Baca Selengkapnya
Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Beras Masih Mahal, Pemerintah Diminta Segera Stabilisasi Harga Pangan

Berdasarkan data Bapanas per Selasa (19/3), harga beras premium berada di kisaran Rp16.490,- per Kg.

Baca Selengkapnya
Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Dapat Izin dari Pemerintah, Bulog Bebas Impor Beras Sepanjang 2024

Bulog janji penugasan impor beras akan dikelola dengan baik untuk menjaga stabilitas harga beras di pasaran di pasaran.

Baca Selengkapnya
Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Harga Beras Makin Mahal Akibat HET Dinaikkan, Begini Penjelasan Pemerintah

Pemerintah menaikkan harga eceran tertinggi (HET) beras premium sebesar Rp1.000 per kg.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya