Bea Masuk komponen mobil sedan bakal dihapus

Merdeka.com - Bea masuk komponen dalam keadaan terbongkar tidak lengkap (incompletely knock down/IKD) untuk mobil jenis sedan akan dihapus tahun ini. Tujuannya untuk meningkatkan kinerja produksi sedan dan sektor komponen di dalam negeri.

Selama ini, berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No. 88/PMK.011/2010 bea masuk IKD untuk sedan dikenakan sebesar 7,5 persen. Menurut Deputi Menko Perekonomian bidang industri dan perdagangan Edy Putra Irawady, selama beberapa tahun terakhir produksi sedan dari industri perakitan di dalam negeri terus menurun.

Salah satu langkah yang diusulkan adalah membebaskan bea masuk IKD sedan agar tingkat produksi sedan di industri perakitan dalam negeri bisa kembali bergairah. Sedangkan bea masuk sedan untuk CKD (completely knock down/terurai lengkap) tidak diubah, tetap 10 persen.

"Keputusan tentang penghapusan bea masuk IKD untuk sedan ada di Kementerian Keuangan,"kata Edy Putra seperti dikutip Antara di Jakarta, Rabu (23/5).

Dengan pembebasan tersebut, produksi sedan di dalam negeri yang memanfaatkan produk komponen pendukung dari perusahaan lokal diharapkan bisa ditingkatkan.

Namun, pihaknya tetap mengingatkan pentingnya memprioritaskan penggunaan komponen dalam negeri. "Pemerintah berkeinginan agar tingkat kandungan lokal diserap sebanyak-banyaknya," ujarnya.

Sejalan dengan itu, data yang dilansir Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) menunjukkan, di tengah pertumbuhan penjualan dan produksi mobil yang terus meningkat, produksi dan penjualan sedan justru terus merosot.

Produksi sedan pada Januari-April 2012 bahkan anjlok 82,45 persen dari 1.510 unit pada periode yang sama 2011 menjadi tinggal 265 unit. Sedangkan volume penjualan pada periode tersebut (tahunan) merosot 27,57 persen dari 9.700 unit menjadi 7.026 unit.