Bea Cukai Harap Manado Menjadi Superhub Ekspor
Merdeka.com - Direktorat Jenderal Bea dan Cukai meluncurkan ekspor langsung perdana hasil perikanan dari Manado ke Singapura di Bandara Internasional Sam Ratulangi Manado. Adapun ekspor kali ini sebanyak 4,19 ton komoditas berupa ikan tuna.
Direktur Jenderal Bea Cukai, Heru Pambudi mengungkapkan, ekspor langsung ini akan meningkatkan daya saing dan mengurangi kemungkinan batal ekspor. Bea Cukai berkomitmen agar ekspor ini dapat berjalan lancar dan berkesinambungan.
"Terima kasih kepada jajaran yang telah mensukseskan ekspor langsung melalui udara, kita berharap Manado bisa menjadi Superhub ekspor," kata Heru yang hadir secara virtual, Selasa (9/3).
Sementara itu, Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara, Cerah Bangun mengatakan, bahwa dengan adanya direct call ekspor ini dapat memberikan dampak positif pada efisiensi dan efektifitas waktu serta biaya.
Selama ini ekspor dari Sulawesi Utara ke Singapura masih melalui bandara di Jakarta sehingga membuat biaya pengiriman lebih mahal dibandingkan dengan melakukan ekspor langsung ke Singapura.
"Biaya Logistik lebih murah, waktu tempuh lebih singkat serta kualitas lebih bagus," ungkap Cerah.
Keuntungan Ekspor Langsung
Adapun keuntungan dari ekspor langsung ke Singapura antara lain membuat biaya logistik menjadi lebih murah dari sebelumnya Rp32.000/kg menjadi Rp23.000/kg, waktu tempuh menjadi lebih singkat dari semula 9-15 jam menjadi 3,5 jam yang mana berdampak pada tetap terjaganya kualitas produk tersebut, serta dapat melahirkan eksportir dan supplier baru dari UMKM.
Keberhasilan dari terlaksananya ekspor langsung ini merupakan hasil sinergi antara Bea Cukai Sulawesi Bagian Utara dengan Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, Karantina, Asosiasi Perikanan, Eksportir, dan pihak-pihak yang mendukung terlaksananya ekspor ini.
"Dengan adanya kegiatan ini diharapkan terjadinya ekspor langsung secara kontinyu sehingga dapat meningkatkan perekonomian khususnya di Sulawesi Utara ditengah Pandemi Covid-19," pungkas Cerah.
(mdk/bim)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Awal Tahun, Bea Cukai Bantu Ekspor Sarung Tangan Asli Kalasan ke Jepang, Nilainya Rp1,1 Miliar
Perusahaan tersebut mengekspor sarung tangan sebanyak 339 karton
Baca SelengkapnyaBea Cukai Terbitkan Izin Kawasan Berikat pada PT Indra Eramulti Logam Industri
Bea Cukai mendukung pertumbuhan ekspor untuk meningkatkan daya saing industri lokal
Baca SelengkapnyaBea Cukai Soekarno-Hatta Bongkar Penyelundupan Kokain Dalam Patung Ikan Arwana
Beragam modus penyelundupan narkoba jaringan internasional berhasil dibongkar
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Terungkap, Ini Alasan Menteri Trenggono Tahan Ekspor Pasir Laut Indonesia
Aturan turunan ekspor pasir laut masih digodok karena melibatkan banyaknya tim kajian.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Tangkap Kapal Pembawa Ratusan Kantong Pakaian Bekas Impor di Riau, 2 Orang Jadi Tersangka
Bea Cukai Riau kembali menangkap kapal pembawa pakai bekas impor yang masuk ke wilayah Indonesia
Baca SelengkapnyaJelang Lebaran, Pemerintah Impor 22.500 Ton Beras dari Kamboja
Impor beras dari Kamboja untuk memenuhi kebutuhan stok beras menjelang Idul Fitri 1445H.
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaProduk Kayu Lapis Asal Temanggung Berhasil Merambah Pasar Internasional
Sebanyak 25 kontainer produk kayu lapis berbagai jenis telah diberangkatkan dari Pelabuhan Tanjung Emas
Baca SelengkapnyaBandara Dhoho Kediri Siap Beroperasi, Super Air Jet Jadi Maskapai Pertama yang Mengudara
Sebelumnya bandara ini ditargetkan beroperasi pertengahan 2023 lalu.
Baca Selengkapnya