Bea Cukai Ambon Ikuti Pembahasan Tantangan Ekspor di Maluku
Merdeka.com - Tim Percepatan Ekspor Provinsi Maluku melakukan rapat terbatas yang langsung dipimpin Assisten III Provinsi Maluku sekaligus sebagai ketua Tim Percepatan ekspor bersama anggota tim antara lain Kadis Perhubungan Prov Maluku, Kadis Perindustrian dan Perdagangan Prov Maluku, Kadis Kelautan dan Perikanan Prov Maluku dan Kepala Kantor Bea dan Cukai Ambon, serta dari pihak GM Lion Grup cabang Ambon dan eksportir PT Peduli Laut Maluku.
Dalam pembahasan rapat sepakat Tim Percepatan ekspor Maluku senantiasa memberikan perhatian kepada eksportir maupun calon eksportir dalam memberikan pelayanan yang maksimal serta berkomitmen menjaga stabilitas kegiatan ekspor khususnya melalui bandara selama masa Pandemi Covid-19. Diharapkan permasalahan terkait berkurangnya jadwal penerbangan dari Ambon ke Jakarta tidak berdampak luas dan segera teratasi.
Dilihat data dari bulan Januari 2020 sampai 4 Juni 2020 sudah tercatat 172 dokumen ekspor PEB dengan nilai devisa USD 1.509.618,16 dengan komoditas masih didominasi produk perikanan antara lain fresh tuna whole, live crabs dan ikan kerapu hidup, masih menjadi potensi yang besar dari hasil sumber daya alam terutama komoditas hasil perikanan dan kelautan yang dapat terus ditingkatkan hasil produksinya untuk diekspor.
Dalam kesempatan rapat Saut Mulia Kepala Kantor Bea dan Cukai Ambon menyampaikan beberapa saran strategis, "Kami berharap agar tim percepatan ekspor dapat merumuskan strategi menyangkut ekspor ikan secara lebih komprehensif dengan mempertimbangkan bagaimana transportasi (pesawat terbang) secara rutin dapat mengangkut barang ekspor, ketersediaan produk ekspor perikanan secara berkelanjutan, pengembangan kapasitas/kemampuan nelayan dan pabrik penangkap ikan," pungkas Saut.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Maluku Duga Gibran Langgar Aturan karena Kumpulkan Kepala Desa, TKN: Itu Bertemu Raja-Raja
Bawaslu Maluku menduga Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka melakukan pelanggaran karena bertemu puluhan kepala desa dalam safari politiknya di Ambon.
Baca SelengkapnyaDampak Banjir Semarang, KA Tujuan Jember Terlambat 6 Jam karena Harus Putar Rute
Genangan air mencapai ketinggian lebih dari 10 cm dari bagian rel paling atas.
Baca SelengkapnyaAntisipasi Lonjakan Pemudik Lebaran, Sejumlah Maskapai di Adi Soemarmo Tambah Jam Operasional
Maskapai Citilink, Batik Air dan Super Air Jet mengajukan penambahan slot terbang.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tinjau Banjir di Semarang Utara, Wali Kota Ita Ikut Bantu Evakuasi Warga
Mbak Ita membawa sejumlah logistik bantuan berupa air bersih, sembako, selimut yang akan dibagikan kepada warga terdampak.
Baca SelengkapnyaIni Hasil Temuan Bawaslu Terkait Dugaan Pelanggaran Pemilu Gibran Kumpulkan Kades dan Raja Se-Maluku
Hal tersebut disampaikan Ketua Bawaslu Provinsi Maluku, Subair sesuai hasil putusan rapat pleno digelar di Kantor Bawaslu Maluku pada Selasa (6/2).
Baca SelengkapnyaReaksi Gibran saat 30 Kades di Maluku Diduga Langgar UU Pemilu
Hingga saat ini, Bawaslu Maluku masih terus melakukan kajian tentang dugaan pelanggaran tersebut.
Baca SelengkapnyaBea Cukai Grebek Minibus di Demak, Isinya 32 Ribu Batang Rokok
Awalnya, Tim Bea Cukai Kudus memperoleh informasi adanya pengiriman rokok ilegal dari wilayah Kabupaten Jepara
Baca SelengkapnyaBea Cukai Gerebek Pengiriman Rokok Ilegal Lewat Jasa Ekspedisi di Malang
Penindakan tersebut berawal dari informasi yang diterima petugas
Baca Selengkapnya15 ABK Putra Sumber Mas Dilaporkan Hilang Usai Cari Ikan di Pulau Masalembu
Kapal tersebut berangkat dari Pelabuhan Brondong, Lamongan, Jawa Timur.
Baca Selengkapnya