BBM naik, belum tentu BI rate naik
Merdeka.com - Meskipun berpengaruh besar terhadap inflasi, namun kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) tidak membengaruhi besaran suku bunga acuan Bank Indonesia (BI rate).
Hal tersebut diungkapkan oleh Gubernur Bank Indonesia Darmin Nasution saat ditemui di gedung DPR, Senin (5/3). Darmin mengatakan, meskipun BI rate dipengaruhi oleh naiknya inflasi, namun yang lebih penting adalah besaran harga yang diatur oleh pemerintah dalam komponen pengaruh inflasi yang menyebabkan tingginya permintaan.
"Ini terjadi bukan karena demand-nya yang terlalu tinggi. Oleh karenanya ini tergantung bagaimana kita meresponsnya. Tunggu saja, masih ada waktu kita mencoba melakukan analisa," ujar Darmin.
Secara terpisah, juru bicara Bank Indonesia Difi A Johansyah menambahkan, dalam menetapkan suku bunga acuan, BI lebih mempertimbangkan tren inflasi jangka panjang dan melihat penyebab faktor utama penyebab tren inflasi tersebut.
"Sedangkan kenaikan BBM ini biasanya hanya berpengaruh pada inflasi pada saat kenaikan itu saja, karena itu inflasi dari administered price," ujarnya singkat
Pemerintah saat ini mengusulkan kenaikan harga BBM Rp 1.500 per liter untuk dicantumkan dalam usulan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan (APBN P) tahun ini.
Hal tersebut diakukan untuk meminimalisir dampak kenikan harga minyak mentah dunia yang telah tembus USD 100 per barel. Badan Pusat Statistik (BPS) sebelumnya telah memperkirakan tambahan inflasi sebesar 0,93 persen untuk kenaikan harga BBM Rp 1.500 per liter.
BI rate pada Februari lalu diturunkan sebesar 25 basis poin menjadi 5,75 persen. Sementara inflasi bulan Februari tercatat sebesar 0,05 persen.
(mdk/rin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Usai Tertahan di Februari 2024, Harga BBM Pertamina Bakal Naik Usai Pemilu?
Usai Pemilu 2024, Arifin pun mempersilakan penjualan BBM non-subsidi kepada masing-masing badan usaha, mengikuti pergerakan harga minyak dunia.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi Tegaskan Pemerintah Tak akan Naikkan Harga BBM
Jokowi meny ampaikan usai menggelar rapat internal di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta.
Baca SelengkapnyaHarga BBM per 1 Februari Naik Lagi, Cek Daftarnya di Sini
Harga BBM kembali mengalami kenaikan per Februari 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
FOTO: Dihantam Krisis Ekonomi, Kuba Naikkan Harga BBM Hingga 500 Persen
Pemerintah Kuba akan menaikkan harga BBM hingga 500 persen mulai Februari 2024 untuk mengendalikan defisit anggaran di tengah krisis ekonomi.
Baca SelengkapnyaKabar Gembira, Harga BBM Pertamax Tak akan Naik Hingga Juni 2024
Pertamina memutuskan untuk menahan harga jenis BBM non subsidi meski SPBU lain mulai mengerek harga sejak awal tahun ini.
Baca SelengkapnyaPemerintah Jamin Tidak Ada Kenaikan Harga BBM Meski Minyak Dunia Mahal, Begini Penjelasannya
Menko Airlangga berjanji pemerintah tidak akan menaikkan BBM dalam waktu dekat.
Baca SelengkapnyaMengungkap Alasan Bank Indonesia Kembali Tahan Suku Bunga Acuan di Februari 2024
Keputusan mempertahankan suku bunga acuan ini sejalan dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability untuk penguatan stabilisasi nilai tukar Rupiah.
Baca SelengkapnyaBPS Ungkap Penyebab Mahalnya Harga Beras, Meski Jokowi Rajin Bagikan Bansos
Padahal Pemerintah gencar membagikan bantuan sosial (bansos) pangan berupa beras.
Baca SelengkapnyaPer 1 Maret 2024 Harga BBM Naik, Kecuali di SPBU Ini
Harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di semua Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) mengalami penyesuaian.
Baca Selengkapnya