Merdeka.com - Penggunaan teknologi informasi untuk mempermudah layanan nasabah, sudah dilakukan beberapa bank sejak lama. Tapi, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim) justru baru berencana meluncurkan layanan SMS banking, internet banking dan Intercity Clearing.

Layanan ini khusus diperuntukkan untuk nasabah Bank Jatim yang memiliki rekening giro. Direktur Utama Bank Jatim Hadi Sukrianto menyebutkan, dana yang disiapkan untuk program ini sekitar Rp 5 miliar.

Dengan adanya intercity clearing, market share Giro Bank Jatim bakal semakin membesar. Dia mengklaim, saat ini market share giro Bank Jatim tertinggi dari total 78 Bank yang ada di Jawa Timur.

"Terus melakukan inovasi informasi dan teknologi serta produk untuk bisa menjadi bank yang sehat dan berkembang secara wajar sesuai dengan visinya," ujar Hadi dalam pemaparan kinerja Bank Jatim kuartal pertama 2013 di Graha CIMB Niaga, Jakarta (24/4).

Hadi menyebutkan, pihaknya berkontribusi sekitar 24,53 persen terhadap market share Giro di Jawa Timur. Selain itu layanan pada teknologi dan informasi Bank Jatim juga akan terus dikembangkan yang antara lain Host To Host Multi Biller yang diantaranya Terminal Peti Kemas yaitu pelabuhan terbesar kedua di Indonesia.

"Bank Jatim merupakan satu-satunya Bank di Indonesia yang memberikan layanan online melalui ATM dan lain-lain untuk kemudahan pembayaran pengangkutan kontainer," jelas dia.

Selain itu, program-program tersebut akan berdampak pada meningkatnya fee based income. Kedepan host to host ini akan senantiasa dikembangkan dengan menjalin kerjasama dengan Universitas, Rumah Sakit dan Kantor Pajak.