Baru 70 Korporasi Setuju Soal Pembentukan IFG Life untuk Selamatkan Jiwasraya
Merdeka.com - Direktur Utama PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (BPUI) Robertus Bilitea mengatakan, pihaknya akan membentuk perusahaan baru yang diberi nama Indonesian Financial Group (IFG) Life untuk menyelamatkan Jiwasraya. Meski demikian, upaya ini baru disetujui 70 korporasi dari sekitar 180 korporasi.
"Jiwasraya pada saat ini, melakukan restrukturisasi terhadap para pemegang polisnya. Terus mendesain model restrukturisasi nya bagi yang retail dan sebagainya. Perkembangannya saat ini dari pemegang polis dan 70 korporasi yang sudah menyetujui pola restrukturisasi Jiwasraya, yang lainnya masih dijajaki Jiwasraya," ujarnya saat rapat di DPR, Jakarta, Rabu (9/9).
Dia menjelaskan, pemegang polis yang menyetujui rencana penyelamatan tersebut nantinya akan dipindahkan ke perusahaan baru bentukan BPUI. Sehingga, para nasabah Jiwasraya akan mendapatkan kembali polis baru.
"Maka seluruh pemegang polis yang menyetujui tadi, akan dipindahkan ke PT Bahana. Tentu sebelum dipindahkan mereka akan menandatangani perjanjian restrukturisasi nya. Mereka juga akan mendapat polis barunya," jelasnya.
Dalam mencari solusi penyelamatan perusahaan asuransi milik negara tersebut, setidaknya ada 4 pihak yang terlibat. Pihak-pihak tersebut antara lain Jiwasraya, BPUI, Kementerian BUMN dan Kementerian Keuangan.
"Kami berkoordinasi secara berkesinambungan. Pihak-pihak ini mempunyai peran sendiri-sendiri dan ada perannya yang kemudian berhubungan satu sama lain," kata Robertus.
Robertus menambahkan, apabila nantinya solusi penyelamatan yang ditawarkan disetujui oleh Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) melalui rapat panitia kerja (panja) maka pihaknya akan melakukan sejumlah terobosan kinerja dan tidak lagi melakukan investasi asal-asalan seperti yang terjadi pada Jiwasraya sebelumnya.
"Tentunya sebagai perusahaan asuransi kami akan bangun dengan tata kelola yang bagus. Akan meningkatkan integritas kami direksi-direksi yang akan mengelola. Membangun IT yang bagus. Kemudian, produk yang akan kami masuki tak lagi produk yang sama seperti sebelumnya," tandasnya.
(mdk/azz)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Program Restrukturisasi Jiwasraya Rampung, IFG Life Dapat Suntikan Dana Rp3,6 Triliun di 2024
Jiwasraya telah berhasil merestrukturisasi sebesar 99,7 persen polis Jiwasraya hingga akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaProgram Penyelamatan Polis Jiwasraya Tuntas, Erick Thohir: Ini Bukan Hal yang Mudah
Erick berharap IFG melalui IFG Life dapat meneruskan capaian positif dalam memberikan proteksi kepada nasabah.
Baca SelengkapnyaNaik 55 Persen, Asuransi BRI Life Raup Untung Rp535 Miliar Sepanjang 2023
Sampai Desember 2023, BRI Life mencatat aset investasi sebesar Rp19 triliun atau meningkat 11,8 persen dibandingkan tahun 2022 yakni sebesar Rp17,0 triliun.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ini Sosok Bos Prudential Indonesia yang Baru: Pengalaman 30 Tahun di Bidang Keuangan dan Asuransi
Michellina Laksmi Triwardhany, bos Prudential Indonesia sebelumnya mengambil keputusan untuk melakukan pergantian kepemimpinan.
Baca SelengkapnyaGurita Bisnis Prajogo Pangestu, Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Gurita Bisnis Konglomerat Indonesia yang Kehilangan Kekayaan Rp2 Miliar per Detik
Baca SelengkapnyaIstri Nekat Bikin Usaha saat Suami di-PHK, Modal Rp50.000 dan Kini Punya 14 Karyawan dengan Omzet Rp150 Juta
Setelah di-PHK, suaminya mulai mencari peluang lain dengan bekerja di proyek. Namun sayangnya dia malah ditipu hingga harus mengorbankan motornya.
Baca SelengkapnyaStrategi BRI Life Perbaiki Tata Kelola Perusahaan, Termasuk Gandeng PPATK dan KPK
Saat ini, BRI Life telah memiliki sertifikasi ISO 9001:2015 Sistem Manajemen Mutu.
Baca SelengkapnyaAset Industri Asuransi-Dana Pensiun Tumbuh 2,08 Persen pada Februari 2024
Tren kenaikan nilai aset pada industri asuransi tidak hanya swasta, BPJS Kesehatan dan Tenaga Kerja juga mengalami kenaikan aset.
Baca SelengkapnyaLaba Perusahaan Naik 55 Persen, BRI Life: Perusahaan Harus Beri Manfaat untuk Masyarakat Sekitar
Laba perusahaan naik dari Rp344,2 miliar di tahun 2022 menjadi Rp535,2 miliar di 2023.
Baca Selengkapnya