Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Bappenas: Proyek dana besar jadi tak bermanfaat karena ego sektoral

Bappenas: Proyek dana besar jadi tak bermanfaat karena ego sektoral bambang brodjonegoro. ©tpidsulut.org

Merdeka.com - Menteri PPN/Kepala Bappenas, Bambang Brodjonegoro meminta kepala daerah untuk menghilangkan ego sektoral dalam perencanaan anggaran pembangunan. Ego sektoral selama ini membuat anggaran cukup besar tidak efektif dan tidak bermanfaat sama sekali.

Bambang menyebut, salah satu contoh ego sektoral adalah dalam pembangunan waduk yang akhirnya tidak bisa berfungsi dengan baik karena tidak didukung irigasi yang memadai.

"Misalkan membangun waduk tanpa dilengkapi jaringan irigasi yang memadai. Jelas biaya yang dikeluarkan tentunya tidak murah tapi menjadi tidak efektif karena waduknya tidak bisa bekerja dengan baik gara-gara tidak ada jaringan irigasi yang mendukung atau ada irigasi tapi tidak jelas sawah yang akan diairi," ucap Bambang dalam kata sambutannya pada Rapat Koordinasi teknis (Rakortek) Pembangunan di dihadiri para kepala daerah, Sekda dan Bappeda dari 17 provinsi se Indonesia timur di Hotel Clarion, Makassar, Rabu, (2/3).

Contoh lain ego sektoral terjadi di Kalimantan Selatan. Ada proyek pelabuhan tapi tidak disertai pasokan listrik yang memadai dan tidak didukung jalan penghubung yang memadai. Akibatnya, pelabuhan itu tidak berfungsi penuh padahal anggarannya sudah keluar dan jumlahnya tidak kecil.

Di hadapan ratusan peserta Rakortek ini, Menteri Bambang berharap agar provinsi melakukan integrasi antara perencanaan pusat dan daerah. Dia berharap, rapat koordinasi teknis ini menjadi awal penyusunan Rencana Kerja Pembangunan (RKP) yang baik untuk dibahas dalam Musrembang nantinya.

Musrembang tahun ini disebut akan berbeda dengan Musrembang-musrembang sebelumnya. Karena kali ini akan bicara mengenai prioritas nasional.

"Perencanaan yang akan dibuat terintegrasi untuk mendukung prioritas nasional dan prioritas nasional tentunya menjadi penting karena untuk kepentingan seluruh bangsa dan negara," tandasnya seraya menambahkan, isu-isu yang memang menjadi isu-isu konsen daerah diharapkan sejalan dengan isu prioritas nasional agar efektif.

Tema Rencana Kerja Pembangunan (RKP) tahun 2018 dibuat cukup simple tapi menyentuh semua hal yakni memacu investasi dan infrastruktur untuk pertumbuhan dan pemerataan. "Pemerataan tidak mungkin tanpa pertumbuhan. Apa yang mau diratakan kalau pertumbuhan tidak memadai. Di saat yang sama, pertumbuhan dengan orientasi yang besar akan membuat pemerataan berpotensi memburuk, terjadi kesenjangan. Kita ingin pertumbuhan dan pemerataan jadi perhatian, caranya adalah memacu investasi dan infrastruktur," pungkasnya.

(mdk/idr)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Diresmikan Jokowi, Proyek Sistem Irigasi Gumbasa Telan Dana Rp256 Miliar Bisa Mengairi Sawah 12 Desa

Proyek sistem irigasi tersebut bermanfaat untuk mengairi sawah di 12 desa dan meningkatkan indeks Pertanaman (IP) di Kabupaten Sigi.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak

Cak Imin Banggakan SlepetNomic, Pembangunan Pakai Hati dan Otak

Proyek menyedot uang rakyat yang hanya untuk selera tertentu akan dislepet.

Baca Selengkapnya
Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Tiga Proyek Mangkrak Warisan Tom Lembong Dibereskan Menteri Bahlil

Dari proyek mangkrak tersebut, Bahlil bilang 78,9 persen sudah diselesaikan dalam kurun waktu 3 tahun saja.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Wali Kota Balikpapan Anggap Membangun IKN Lebih Realistis daripada Buat 40 Kota Setara Jakarta

Dia juga menyoroti keberanian Gibran sebagai sosok pemuda yang ingin menghadirkan perubahan di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi  Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Rugikan Negara Rp1,3 Triliun, 6 Tersangka Korupsi Pembangunan Jalur KA Besitang-Langsa Ditahan

Kejaksaan Agung menetapkan enam tersangka korupsi proyek pembangunan jalur kereta api Besitang-Langsa pada Balai Teknik Perkeretaapian Medan tahun 2017-2023.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Cak Imin Janjikan Masalah Sektor Pertanian Beres Tahun Ini

Menurut Cak Imin, pertanian merupakan salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus.

Baca Selengkapnya
Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan

Gagasan Hilirasi Gibran Didukung Menteri Investasi, Realisasinya Harus Terus Ditingkatkan

Menurut Bahlil, kebijakan tersebut harus tetap berjalan bahkan ketika ia sudah selesai menjabat.

Baca Selengkapnya
Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Dirut Bulog Jelaskan Duduk Perkara Beras SPHP Memuat Stiker Capres Tertentu

Bayu menjelaskan bahwa SPHP merupakan program pemerintah melalui Badan Pangan Nasional yang dilaksanakan oleh Bulog dalam rangka menjaga stabilitas harga beras.

Baca Selengkapnya
Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah Perpanjang Bantuan Sosial Tambahan Hingga Juni

Pemerintah sedang mencari formula terkait kenaikan harga beras di pasaran.

Baca Selengkapnya